Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Active Learning adalah proses dimana siswa secara aktif terlibat dalam membangun pemahaman fakta, ide, dan keterampilan melalui penyelesaian dari instruktur yang diarahkan melalui tugas dan kegiatan. Ini adalah jenis kegiatan yang dapat membuat siswa terlibat dalam proses pembelajaran. 6 Belajar aktif dapat melibatkan siswa secara individual dalam melakukan sesuatu dan merefleksikan apa yang telah mereka lakukan, atau dapat melibatkan siswa bekerja secara kooperatif berpasangan atau kelompok. 7 Pembelajaran aktif melibatkan siswa melalui tugas dan kegiatan dan merefleksikan apa yang telah mereka lakukan dengan bekerja secara berpasangan atau kelompok. Dengan demikian, pembelajaran ditingkatkan ketika siswa mengulang informasi dalam kata-kata mereka sendiri atau ketika mereka memberikan contoh atau memanfaatkan informasi. Pembelajaran aktif juga mampu memunculkan aktualisasi diri siswa, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan cara bertanya. Bertanya berperan penting dan teknik melontarkan pertanyaan yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas dan kreatifitas siswa yaitu: a meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran; b membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan; c mengembangkan pola berpikir dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sendiri sesungguhnya adalah bertanya; d menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang baik akan membantu siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik; e memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas. 8 Kegiatan tanya jawab memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dalam mengolah pengetahuan yang terdapat dalam pikirannya. Hal 6 Daniel Bell and Jahna Kahrhoff, Active Learning Handbook, Institute for Excellence in Teaching and Learning Faculty Development Center - Webster University , 2006, p. 1, diakses dari http:www.cgs.pitt.edusitesdefaultfilesDoc6GetStarted_ActiveLearningHandbook.pdf , pada 26 Maret 2016. 7 Barbara J. Millis, Active Learning Strategies in Face-to-Face Courses, IDEA Paper - The University of Texas at San Antonio , 2012, p. 3, diakses dari http:ideaedu.orgwp- contentuploads201411paperidea_53.pdf , pada 26 Maret 2016. 8 Rusman, Model – Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012, h. 82. tersebut dapat bersifat sebagai penguatan yang sangat membantu bagi pemahamannya siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Menurut Hadjioannou sebuah diskusi kelas adalah teknik mengajar yang aktif karena memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi isu-isu menarik, pendapat, dan ide-ide. Namun, hal itu juga menyebabkan tingkat yang lebih dalam belajar karena untuk membangun ide-ide masing-masing, para siswa harus terlebih dahulu mendengarkan dan memahami kontribusi dari siswa lain untuk menanggapi atau menambahkan. 9 Dengan demikian kegiatan belajar bersama mampu menstimulasi siswa belajar aktif. Siswa belajar secara aktif adalah kegiatan dimana siswa berpartisispasi secara penuh dalam mengikuti pelajaran untuk memperoleh pengetahuan baru. Sehinggga dalam proses pembelajaran siswa memperoleh pengetahuan dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir. Dan juga membantu siswa lebih sempurna dalam menerima informasi, atau dapat mengembangkan keterampilan kognitif . b. Tujuan Pembelajaran Aktif Active Learning Tujuan pembelajaran ”active learning” dengan metode kelompok instruksional effect adalah meningkatkan penguasaanpemahaman siswa terhadap materi melalui keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan pengiringnya nurturant effect, antara lain: meningkatkan tanggung jawab, ketrampilan belajar, interaksi sosial, minat dan kepercayaan diri siswa. c. Langkah – Langkah Pembelajaran Aktif Active Learning Kegiatan pembelajaran “active learning” dengan metode kelompok secara keseluruhan terdiri dari 9 langkah kegiatan pembelajaran, yaitu: 1 orientasi awal, 2 pembentukan penugasan tim, 3 eksplorasi, 4 belajar menjadi tim ahli, 5 reorientasi, 6 presentasi tim, 7 pengecekan pemahaman, 8 refleksi penyimpulan, dan 9 evaluasi 9 Jana Hackathorn dkk, Learning by Doing: An Empirical Study of Active Teaching Techniques, The Journal of Effective Teaching an Online Journal Devoted to Teaching Excellence , Vol. 11, No. 2, 2011, p. 44, diakses dari http:uncw.educteetarticlesVol11_2Hackathorn.pdf , pada 14 Febuari 2015.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar IPS Terpadu Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Make A-Match Dan Metode Team Quiz Di SMP Swasta Se-Kecamatan Pamulang

0 6 30

Perbedaan hasil belajar IPS terpadu dengan menggunakan metode pembelajaran make A-Match dan metode team quiz di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 90

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 4 5

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYAMENINGAKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Sebagai Upaya Meningakatkan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Materi Sistem Gerak Tumbuhan Pada

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DAN METODE INVESTIGASI

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN BLENDED LEARNING DAN E-LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

0 0 7