Pembelajaran Aktif Deskripsi Teoritis
tersebut dapat bersifat sebagai penguatan yang sangat membantu bagi pemahamannya siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.
Menurut Hadjioannou sebuah diskusi kelas adalah teknik mengajar yang aktif karena memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi isu-isu
menarik, pendapat, dan ide-ide. Namun, hal itu juga menyebabkan tingkat yang lebih dalam belajar karena untuk membangun ide-ide masing-masing,
para siswa harus terlebih dahulu mendengarkan dan memahami kontribusi dari siswa lain untuk menanggapi atau menambahkan.
9
Dengan demikian kegiatan belajar bersama mampu menstimulasi siswa belajar aktif. Siswa belajar secara aktif adalah kegiatan dimana siswa
berpartisispasi secara penuh dalam mengikuti pelajaran untuk memperoleh pengetahuan baru. Sehinggga dalam proses pembelajaran siswa memperoleh
pengetahuan dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir. Dan juga membantu siswa lebih sempurna dalam menerima informasi, atau dapat
mengembangkan keterampilan kognitif . b.
Tujuan Pembelajaran Aktif Active Learning Tujuan pembelajaran
”active learning” dengan metode kelompok instruksional effect adalah meningkatkan penguasaanpemahaman siswa
terhadap materi melalui keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan pengiringnya nurturant effect, antara lain: meningkatkan tanggung
jawab, ketrampilan belajar, interaksi sosial, minat dan kepercayaan diri siswa.
c. Langkah – Langkah Pembelajaran Aktif Active Learning
Kegiatan pembelajaran “active learning” dengan metode kelompok secara keseluruhan terdiri dari 9 langkah kegiatan pembelajaran, yaitu: 1
orientasi awal, 2 pembentukan penugasan tim, 3 eksplorasi, 4 belajar menjadi tim ahli, 5 reorientasi, 6 presentasi tim, 7
pengecekan pemahaman, 8 refleksi penyimpulan, dan 9 evaluasi
9
Jana Hackathorn dkk, Learning by Doing: An Empirical Study of Active Teaching Techniques, The Journal of Effective Teaching an Online Journal Devoted to Teaching
Excellence , Vol. 11, No. 2, 2011, p. 44, diakses dari
http:uncw.educteetarticlesVol11_2Hackathorn.pdf , pada 14 Febuari 2015.
formatif. Langkah ke-satu sampai ke-empat dikategorikan sebagai tahap belajar dalam tim, dan langkah ke-lima sampai ke-sembilan
dikategorikan ke dalam tahap belajar antar tim.
10
Berdasarkan uraian di atas, ketika melaksanakan proses pembelajaran siswa terlebih dahulu dijelaskan mengenai tujuan pembelajaran sehingga
siswa dapat berpartisipasi untuk mencapai tujuan tersebut. Pada langkah ke satu sampai keempat untuk kegiatan awal siswa dimotivasi agar mengikuti
kegiatan-kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk membangun konsepnya. Lalu, dengan siswa dilibatkan dalam pembentukan dan
penugasan tim makan adanya tanggung jawab individual dan ketergantungan yang positif antar anggota kelompok. Selain itu siswa juga
melakukan kegiatan eksplorasi dalam menggali pengetahuannya lebih dalam lagi. Sehingga dalam belajar siswa dirangsang untuk menggunakan
kemampuannya dalam berpikir. Sedangkan pada tahap kelima sampai kesembilan sudah masuk ke
dalam tahapan belajar antar tim dimana adanya interaksi siswa tidak hanya dalam satu tim tetapi dengan tim lain. Sehingga dapat meningkatkan
kemampuannya dalam berkomunikasi. Seperti dalam kegiatan presentasi dan juga adanya kegiatan tanya jawab. Dengan hal tersebut siswa akan
dapat saling menghargai satu sama lain dan dapat meningkatkan pemahamnnya.
d. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Aktif Active Learning
Kelebihan active learnimg yaitu 1 peserta didik akan lebih termotivasi untuk berpatisipasi dalam pembelajaran, 2 informasi tidak hanya diberikan
pada peserta didik, tetapi peserta didik mencarinya, 3 informasi menjadi lebih mudah untuk diterima dan diterapkan, 4 jawaban atas pertanyaan
tidak sebatas diberikan, tetapi juga dieksplorasi. Pertanyaan dan jawaban
10
Ali Muhtadi, Model Pembelajaran “Active Learning” dengan Metode Kelompok untuk Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Jurnal Prosiding Seminar
Internasional – UPI, 2012, h. 8, diakses dari
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles13228087819.20Model20Pembelajaran20Aktif- Prosiding20Seminar20Internasional-PPs20UPI20Bandung.pdf
, pada 26 Maret 2016.
muncul dari peserta didik selama kegiatan pembelajaan, 5 sementara kegiatan diskusi berlangsung, pendidik dapat mengukur tingkat pemahaman
peserta didik, 6 peserta didik dapat belajar bahwa kesalahan dapat menjadi sesuatu hal yang menguntungkan dan membimbing kita untuk menjadi
lebih baik, 7 peserta didik merasa bebas untuk berpartisipasi dan belajar melalui keterlibatan mereka karena tahu bahwa kegiatan yang dilakukan
merupakan simulasi. Dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi tanpa tekanan untuk menjadi pemenang, kita telah memberi
kebebasan untuk mencoba tanpa merasa malu untuk melakukan kesalahan. Kelemahan active learnimg yaitu 1 kegiatan pembelajaran yang
memakan waktu lama akan terputus menjadi dua atau lebih petemuan, 2 kelas yang mempunyai jumlah peserta didik yang relatif banyak akan
mempersulit terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan active learning. Kegiatan diskusi tidak akan dapat memperoleh hasil yang optimal, 3
keterbatasan materi, peralatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran, serta sumber daya akan menghambat kelancaran penerapan
active learnimg dalam pembelajaran.
11
Jadi, dapat disimpulkan pembelajaran aktif adalah suatu strategi belajar yang berpusat pada siswa dan menitikberatkan pada keaktifan siswa
melalui kegiatan-kegaiatan yang diaktualisasikan dalam metode pada proses pembelajaran. Sehingga dapat membantu proses pembangunan
pengetahuan dengan cara membuat pembelajaran menjadi sangat bermakna dan sangat relevan bagi siswa. Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah
pada proses pembelajaran aktif yaitu tahap belajar dalam tim dan tahap belajar antar tim. Dan diharapkan dengan diterapkannya pembelajaran aktif
siswa dapat lebih termotivasi untuk berpatisipasi dan belajar melalui keterlibatan dalam proses pembelajaran.
11
Agus N Cahyo., Op. Cit., h. 148-149.