48
Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Restoran menetapi etika islami sesuai
dengan Al- Qur’an dan Sunah. Makanan dan minuman yang disajikan adalah
berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo. Meski menonjolkan nuansa Islami, Restoran ABWS tetap memberikan pelayanan sebaik-
baiknua pada seluruh konsumen tanpa memandang suku,ras,agama dan golongan. Para pengunjung yang datang di Restoran ABWS tidak hanya
mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan sungguhan makanan yang halal lagi baik, serta berkah Halalan Thayyiban mubarakah.
Halal karena segala produksi yang dijual seperti ayam bakar diolah secara islami dengan memperhitungkan aspek-aspek kehalalan dalam penyembelihan. Thayyib
baik karena pengusaha Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Rumah Makan
menetapi etika islami sesuai dengan Al- Qur’an dan Sunah. Makanan dan
minuman yang disajikan adalah berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo, Direktur sekaligus pemilik ABWS sehingga memiliki ciri khas
tersendiri. Restoran ABWS mengupayakan terciptanya pengelolaan Restoran secara Profesional dan bernuansa islami dengan makanan yang halal baik dan
berkah Halalan Thayyiban Mubarakah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam perkembangan Restoran ABWS dikelola dalam bentuk Badan
Hukum Perseroan Terbatas PT Sarana Bakar Digdaya yang didirikan pada tanggal 29 Juli 1997 dengan komposisi pemegang saham Puspo Wardoyo sebesar
85 persen dan PT Sarana Sumut Ventura sebesar 15 persen. Keikutsertaan PT Sarana Sumut Ventura sebagai pemegang saham PT Sarana Bakar Digdaya ini
semakin memberi sinergi kepada usaha Restoran ABWS, karena selain bantuan pembiayaan, PT Sarana Sumut Ventura juga melakukan dampingan manajemen
dalam operasionalnya. Kini Restoran ABWS telah berkembang pesat dengan konsep waralaba, tercatat sekitar lebih dari 45 Restoran ABWS yang telah berdiri
dari hasil kerja sama dengan mitra-mitranya.
5.2. Perkembangan Restoran ABWS
Restoran ABWS saat ini memiliki 106 cabang outlet yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia seperti Medan, Banda Aceh, Banjarmasin, Solo,
49
Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang, Jakarta dan Bali. Restoran ABWS membuka enam cabang outlet di Malaysia dan satu cabang di Singapura. Saat ini
Puspo Wardoyo sedang mendiversifikasi bisnis dengan menciptakan produk- produk kuliner lainnya. Puspo Wardoyo menciptakan ABWS Group yang kini
membawahi Restoran ABWS, Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya, Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri, Mie Jogja Pak Karso, Mie Kocok Bandung Mang Uci,
Mie Ayam Jamur Medan, Mie Ayam KQ5, dan Steak KQ5. Seluruh merek usaha itu tersebar lebih dari 99 gerai di Indonesia. Beberapa di antaranya gerai berskala
besar, seperti Restoran Ayam Penyet Surabaya 16 gerai dan Iga Bakar Mas Giri 12 gerai.
5.3. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Visi Restoran ABWS adalah menjadi bisnis waralaba makanan bernuansa Islami yang professional dan maju. Sebagai bentuk pejabaran dari visi perusahaan,
Restoran ABWS memiliki misi sebagai berikut : 1 Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami
2 Mencetak generasi insani Restoran ABWS yang unggul dan sukses baik di dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan
budaya Islami. Adapun tujuan dari perusahaan Restoran ABWS adalah mencapai laba
yang memadai guna membiayai pertumbuhan dan menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan. Sedangkan moto Restoran
ABWS adalah “Halalaln Thayyiban”. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang Halal dan diproses dengan memperhatikan hukum-
hukum agama Islam. Sedangkan Thayyiban baik artinya menu-menu yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang segar fresh dan memiliki niali gizi yang
tinggi.
5.4. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, pihak Restoran ABWS memiliki struktur dan sususan organisasi dengan tugas yang berbeda untuk setiap jabatan.
Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan agar setiap pekerjaan terarah dengan jelas. Bagan struktur organisasi Restoran ABWS pada Lampiran 1, adapun
50
penjabaran secara ringkas fungsi dan tugas pokok untuk setiap jabatan sebagai berikut.
1 Direktur Utama Direktur utama mempunyai tugas seperti menetapkan tujuan perusahaan serta
mengendalikan agar operasional perusahaan tetap pada jalurnya. Bertanggung Jawab atas penyusunan strategi serta kebijakan untuk pengembangan
perusahaan secara keseluruhan. Menetapkan dan mengangkat manager- manager yang akan membantu pekerjaan Direktur sesuai dengan keahlian
masing-masing. Memberikan motivasi dan pengarahan kepada para manager. Membina hubungan dengan instansi terkait
2 General Manager Adapun tugas general manager adalag menggantikan fungsi direktur apabila
direktur sedang melaksanakan tugas diluar. Mengkoordinasi manajer operasi, manajer umum dan SDM, manajer franchising dan keuangan serta manajer
cabang. General manager juga bertugas untuk menyetujui biaya-biaya operasional sesuai batas wewenang yang ditetapkan
3 Staf Personalia Staf personalia bertugas dalam kegiatan yang menyangkut segala sesuatu
mengenai pemesanan makanan dan juga pemasanan tempat reservation, bertugas untuk melakukan dan memperhatikan kebersihan ruangan dan
lingkungan sekitar restoran, bertugas dalam melayani konsumen dan mengantarkan pesanan konsumen dengan tepat waktu. Staf personalia
membawahi customer service, cleaning service, delivery service dan petugas parkir.
4 Staf Administrasi dan Keuangan Staf Administrasi dan Keuangan bertugas untuk pengelolaan keuangan
perusahaan secara efisien, menangani dan menerima setoran penerimaan dari seluruh seksi, bertanggung jawab dalam menciptakan serta memelihara sistem
administrasi yang akurat, efisien dan informatif, memonitor penggunaan uang perusahaan dengan sebaik-baiknya, mengusahakan pendanaan bagi keperluan
perusahaan dan menandatangani laporan keuangan yang dibuat staf akuntansi. Staf administrasi dan keuangan membawahi bendahara dan kasir.
51
5 Staf produksi a Bumbu : Bertugas untuk melakukan pengecekan persediaan bumbu dan
juga memperhatikan secara teliti dari kualitas bumbu tersebut. b Belanja : Bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan operasional dapur
dengan baik dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan operasional dapur yang habis atau tinggal sedikit
c Gudang : Bertugas untuk memberikan laporan keluar masuknya barang setiap hari dan melakukan pengecekan sirkulasi barang yang disimpan di
gudang.
5.5. Segmentasi, Targeting dan Positioning Restoran ABWS Cabang