47
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah Singkat Restoran ABWS Polonia Medan
Restoran ABWS pertama kali hadir di Medan pada tahun 1993 dengan modal Rp 2.500.000,00. Puspo Wardoyo sekaligus founder dan owner Restoran
ABWS lahir pada tanggal 30 November 1957 di Kota Solo, Jawa Tengah dan menjadi salah satu guru bidang studi pendidikan seni di SMUN 1 Blabak
Muntilan.Selama tiga tahun mengajar, Puspo Wardoyo berhenti dari pekerjaannya sebagai guru di Muntilan lalu pindah ke Bagan Siapi-api, Sumatera Utara menjadi
Guru di Perguruan Wahidin. Selama dua tahun menjadi Guru di bagan Siapi-api, beliau mengumpulkan modal untuk mendirikan Restoran ABWS dalam bentuk
warung kaki lima. Warung makan ABWS mulai mendapat sambutan luas dari masyarakat Kota Medan setelah diliput Koran Waspada pada tahun 1992 dengan
judul “Sarjana Buka Ayam Bakar ABWS”. Sejak saat itu, Restoran ABWS dikunjungi oleh ratusan konsumen sehingga berdampak pada omset yang terus
bertambah. Pada tahun 1993, Puspo wardoyo mendapat bantuan pinjaman tanpa agunan dari Bank BNI, penawaran itu digunakan beliau untuk memperluas
warung dan penambahan fasilitas sehingga awalnya hanya sebuah warung kaki lima dengan penawaran permodalan yang terus mengalir maka terbentuklah
Restoran ABWS. Dalam menjalankan Restoran ABWS, Puspo Wardoyo memanfaatkan
kekuatan media massa, salah satunya dengan menciptakan isu poligami. Hal ini cukup efektif untuk mengangkat popularitas Puspo Wardoyo. Namun, ada dampak
negatif yang cukup membuat Restoran ABWS harus mengganti strategi promosi, karena tidak sedikit masyarakat khususnya kaum wanita yang mengecam tindakan
Puspo Wardoyo dan memboikot Restoran ABWS. Puspo wardoyo akhirnya mengangkat isu lain yang dapat diterima oleh masayarakat luas, yaitu praktek
bisnis yang bernuansa spiritual yaitu Islami. Para pengunjung yang datang di Restoran ABWS tidak hanya mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga
mendapatkan sungguhan makanan yang halal lagi baik, serta berkah Halalan Thayyiban Mubarakah. Halal karena segala produksi yang dijual seperti ayam
bakar diolah secara islami dengan memperhitungkan aspek-aspek kehalalan dalam penyembelihan. Thayyib baik karena Puspo Wardoyo sekaligus pemilik
48
Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Restoran menetapi etika islami sesuai
dengan Al- Qur’an dan Sunah. Makanan dan minuman yang disajikan adalah
berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo. Meski menonjolkan nuansa Islami, Restoran ABWS tetap memberikan pelayanan sebaik-
baiknua pada seluruh konsumen tanpa memandang suku,ras,agama dan golongan. Para pengunjung yang datang di Restoran ABWS tidak hanya
mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan sungguhan makanan yang halal lagi baik, serta berkah Halalan Thayyiban mubarakah.
Halal karena segala produksi yang dijual seperti ayam bakar diolah secara islami dengan memperhitungkan aspek-aspek kehalalan dalam penyembelihan. Thayyib
baik karena pengusaha Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Rumah Makan
menetapi etika islami sesuai dengan Al- Qur’an dan Sunah. Makanan dan
minuman yang disajikan adalah berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo, Direktur sekaligus pemilik ABWS sehingga memiliki ciri khas
tersendiri. Restoran ABWS mengupayakan terciptanya pengelolaan Restoran secara Profesional dan bernuansa islami dengan makanan yang halal baik dan
berkah Halalan Thayyiban Mubarakah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam perkembangan Restoran ABWS dikelola dalam bentuk Badan
Hukum Perseroan Terbatas PT Sarana Bakar Digdaya yang didirikan pada tanggal 29 Juli 1997 dengan komposisi pemegang saham Puspo Wardoyo sebesar
85 persen dan PT Sarana Sumut Ventura sebesar 15 persen. Keikutsertaan PT Sarana Sumut Ventura sebagai pemegang saham PT Sarana Bakar Digdaya ini
semakin memberi sinergi kepada usaha Restoran ABWS, karena selain bantuan pembiayaan, PT Sarana Sumut Ventura juga melakukan dampingan manajemen
dalam operasionalnya. Kini Restoran ABWS telah berkembang pesat dengan konsep waralaba, tercatat sekitar lebih dari 45 Restoran ABWS yang telah berdiri
dari hasil kerja sama dengan mitra-mitranya.
5.2. Perkembangan Restoran ABWS