7
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Restoran
Menurut Atmodjo 2005, restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan yang baik
kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum. Restoran adalah sebuah bangunan atau tempat yang menyajikan makanan dan minuman kepada
pelanggan Menurut Atmodjo 2005, restoran adalah tempatbagunan yang diorganisasika secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamunya baik berupa makanan atau minuman.
Menurut Torsina 2000 dalam Soemawinata 2010 menyatakan bahwa
terdapat sepuluh jenis restoran orisinal saat ini yaitu : yang berkembang saat ini, yaitu:
1. Family Conventional Restoran ini lebih banyak dikunjungi oleh keluarga. Mementingkan masakan
yang enak, suasana, dan harga yang bersahabat. Jenis restoran ini biasanya menawarkan pelayanan dan dekorasi yang sederhana.
2. Fast Food Restoran jenis ini juga dikenal sebagai restoran siap saji, memiliki
keterbatasan dalam jenis, ruang dengan dekorasi warna-warna utama. Harga yang ditawarkan relatif tidak mahal dan mengutamakan banyak pelanggan
yang berkunjung. Restoran ini menyiapkan pelayanan dalam bentuk eat-in makan di restoran dan take-out dibungkus untuk dimakan di luar restoran.
3. Speciality Restaurants Restoran ini menyediakan suasana yang khas bagi orang-orang yang ingin
mentraktir teman atau keluarga. Restoran ini sengaja dibangun di tempat yang jauh dari keramaian, namun menyajikan masakan khas yang menarik
perhatian konsumen dan menyediakan makanan yang berkualitas.
8
4. Kafetaria Pengunjung kafe relatif banyak dan homogen tergantung dari menu yang
disajikan. Hal ini disebabkan karena kafe biasanya didirikan di dalam perkantoran, sekolah, pabrik, swalayan dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Harga yang ditawarkan relatif murah dan menunya berganti- ganti tiap hari serta jumlah menu terbatas seperti menu yang disajikan di rumah.
5. Coffee Shop Ditandai dengan pelayanan secara cepat dan pergantian tempat duduk yang
cepat. Untuk menarik perhatian pengunjung yang akan makan siang atau coffee break, lokasi utamanya ditempatkan di gedung perkantoran atau di
pusat perbelanjaan dengan traffic pejalan yang tinggi, selain itu dibuat banyak sitting yang menempati counter service untuk menimbulkan suasana
informal. 6. Gourmet
Restoran berkelas yang ditujukan bagi pelanggan yang menginginkan pelayanan yang tinggi dan bergengsi. Ruangannya didekorasi untuk
menciptakan suasana yang nyaman dan bersifat artistik. 7. Etnik
Menyediakan menu daerah tertentu. Dekorasi ruangan dan lingkungan restoran disesuaikan dengan etnik yang bersangkutan, bahkan pakaian
seragam pramusajinya bernuansa etnik. 8. Snack Bar
Restoran ini melayani orang-orang yang ingin makanan kecil atau jajan dan ukuran ruangan relatif kecil. Penyajian yang ditawarkan berupa eat-in makan
di restoran dan take-out makanan dibungkus, sehingga mereka dapat memperoleh volume penjualan yang baik.
9. Buffet Berupa swalayan, tapi untuk produk wine, liquor dan bir dapat dilayani
dengan khusus. Buffet dicirikan dengan berlakunya satu harga untuk makan sepuasnya. Peragaan dan display makanan sangat memegang peranan disisni,
sebab langsung menjual dirinya.
9
10. Drive InDrive Thru or Parking Pelanggan yang berkendaraan dengan menggunakan mobil tidak perlu keluar
dari mobilnya. Pesanan diantar hingga ke mobil untuk eat-in sementara parkir atau “take-away” dan jenis makanan yang disajikan pun dikemas
secara praktis. Dari sepuluh jenis restoran maka dapat dilihat bahwa Restorn ABWS
termasuk kedalam jenis restoran etnik yaitu menyediakan menu daerah tertentu. Dekorasi ruangan dan lingkungan restoran disesuaikan dengan etnik yang
bersangkutan, sesuai dengan nama Restoran ABWS yang bernuansa Jawa Tengah Solo menawarkan menu masakan khas Jawa serta dekorasi ruangan restoran
dipenuhi oleh wayang serta ukiran kayu dengan tulisan jawa sansekerta.
2.2. Penelitian Terdahulu