24
3.1.2. Tahap-Tahap Manajemen Strategi
Menurut David 2010, proses manajemen stategi terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1 Perumusan Strategi Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi
peluang dan ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi
alternatif dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Melihat cakupan rumusan dari strategi di atas, perumusan strategi sesungguhnya ikut menentukan
pilihan bisnis apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang tidak dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumber daya, keputusan ekspansi atau diversifikasi
operasi organisasi, keputusan organisasi untuk memenuhi permintaan internasional dan merger. Organisasi tidak bisa memilh secara keseluruhan dari
strategi yang ada dikarenakan sumber daya yang terbatas. 2 Penerapan Strategi
Penerapan strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan. Implementasi atau
penerapan strategi menuntut organisasi untuk menetapkan obyektif tahunan, melengkapi dengan kebijakan, memotifasi karyawan, dan mengalokasikan
sumberdaya, sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Selain itu, yang termasuk penerapan strategi adalah mengembangkan budaya untuk
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan
sistem implementasi, serta menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi. Penerapan strategi sering sekali dianggap sebagai tahapan yang paling
sulit dalam manajemen strategis, karena penerapan strategi tidak hanya dibutuhkan kemampuan yang hebat, tetapi lebih kepada sebuah seni yang dimiliki
atasan untuk dapat memotivasi bawahannya. 3 Penilaian Strategi
Penilaian strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategi. Tiga macam aktifitas dasar untuk mengevaluasi strategi adalah : 1 meninjau faktor-
faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi sekarang, 2 mengukur
25
prestasi, dan 3 mengambil tindakan korektif. Penilaian strategi diperlukan karena keberhasilan hari ini tidak menjamin keberhasilan di masa depan.
Penelitian ini membatasi tahap-tahap manajemen strategis hanya sampai perumusan dan tidak melaksanakan tahap penerapan serta penilaian strategi.
Tahap-tahap manajemen strategi dapat dengan mudah dipelajari dan diaplikasikan dengan sebuah model yang disebut model manajemen strategi.
Model manajemen strategi dapat merepresentasikan sebuah pendekatan yang jelas dan praktis untuk merumuskan menerapkan dan menilai strategi. untuk lebih
jelasnya model dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.
Formulasi Penerapan Evaluasi Strategi Strategi Strategi
Gambar 1 . Model Komprehensif Manajemen Strategis
Sumber : David 2010
3.1.3 Strategi Pengembangan Usaha