20
3 Mempertahankan standar integritas koperasi yang tinggi 4 Penataan orientasi dan kontribusi pelayanan kepada anggota dan
masyarakat secara tepat.
2.4 Konsep Pertanian Organik Koperasi Serba Usaha Lestari
Arah pertanian organik yang sedang dikembangkan oleh Koperasi Serba Usaha KSU Lestari adalah pertanian berkelanjutan berbasiskan ekonomi
keluarga. Pertanian berkelanjutan dengan membudidayakan sayuran organik dilaksanakan menggunakan input alami dari sekitar sesuai lokalitas tanpa
tergantung dari pihak luar tetapi tetap menjaga keseimbangan lingkungan guna keberlanjutan usahanya. Ekonomi keluarga mengandung rmakna bahwa usahatani
dikerjakan secara kolektif dengan semangat kekeluargaan mulai dari pengadaan input, proses produksi, pengolahan dan pemasaran. Petani bekerjasama sebagai
subjek untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kebersamaan tersebut diwujudkan dalam wadah ekonomi kerakyatan yang disebut koperasi. Persatuan
petani dalam koperasi akan meningkatkan posisi tawar yang kuat dari sektor hulu sampai hilir.
2.5 Kajian Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai topik strategi pengembangan usaha telah banyak dilakukan sebelumnya. Pada umumnya tujuan peneliti-peneliti yang mengkaji
topik penelitian mengenai strategi pengembangan adalah untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasiorganisasi, menganalisis peluang,
ancaman, kekuatan, dan kelemahan suatu perusahaanorganisasi, merumuskan strategi terbaik untuk perusahaan organisasi yang diteliti. Beberapa judul
penelitian terdahulu yang dijadikan referensi untuk mengarahkan penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
21
Tabel 4. Penelitian Terdahulu
No Tahun Nama
Judul Alat Analisis
1 2011
Dede Permana Strategi Pengembangan Koperasi
Jasa Agribisnis KOJA STA Panambungan Kabupaten Ciamis
Propinsi Jawa Barat Analisis
Kesenjangan, Matriks SWOT
dan Arsitektur Strategi
2 2008
Elsiana Brikmar Strategi pengembangan Koperasi
Perikanan Mina Jaya Muara Angke, Jakarta Utara
Matriks IFE, Matriks EFE,
Matriks IE dan Matriks QSP
3 2009
De Aulia Ramadhan
Analisis Strategi Pengembangan KUD Koperasi Unit Desa Giri
Tani Kec.Cisarua, Kab Bogor, Jawa Barat
Matriks IE, Matriks EFE,
Matrikd IFE, Matriks SWOT
dan Arsitektur Strategi
4 2008
Amalia Malawat
Strategi Pengembangan Usaha KUD Minasari di Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
Matriks IFE Matriks EFE
Matriks IE Matriks SWOT
Analisis Rasio
5 2007
Mia Anggraeni Analisis Strategi Pengembangan
Usaha Unit Simpan Pinjam Peternakan Studi Kasus : Koperasi
Pegawai Dirjen Peternakan Matriks IFE,
Matriks EFE, Matriks IE
Matriks SWOT dan Matriks
QSP
6 2009
Defieta Strategi Pengembangan Usaha
Restoran Lasagna Gulung bogor, Jawa Barat
Matriks IFE, Matriks EFE,
Matriks IE Matriks SWOT
dan Matriks QSP
7 2012
Dewinta Mia Sari
Strategi Pengembangan Unit Usaha Pasteurisasi Koperasi Peternak
Garut Selatan, Jawa Barat Matriks IFE,
Matriks EFE, Matriks QSP,
Arsitektur Strategi
Dari kajian penelitian terdahulu di atas, peneliti menganalisis bahwa strategi pengembangan koperasi memiliki kecenderungan permasalahan yang
sama, yaitu berkaitan dengan masalah keanggotaan, SHU dan produktivitas seperti yang terlihat pada penelitian Permana 2011,
Brikmar 2008, Mawalat 2008, Ramadhan 2009, Anggraeni 2007 dan Sari 2012 sedangkan pada
strategi pengembangan pada suatu bisnis seperti yang ditunjukkan pada penelitian
22
Defieta 2008 permasalahan yang muncul lebih berkaitan dengan persaingan
yang terjadi dengan usaha yang lain. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang terkait langsung
dengan topik strategi pengembangan usaha yakni terletak pada objek kajian, tempat penelitian, dan hasil penelitian. Adapun persamaannya terletak pada
penelitian Anggraeni 2007 dan Defieta 2008 dalam menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaanorganisasi, menganalisis peluang, ancaman,
kekuatan, dan kelemahan suatu perusahaanorganisasi dengan menggunakan tiga tahap formulasi strategi yaitu, tahap masukan input stage dengan matriks IFE
dan matriks EFE, tahap pencocokan matching stage dengan matriks IE dan matriks SWOT dan tahap keputusan decision stage sebagai tahap terakhir
dengan menggunakan matriks QSPM. Kemudian topik kajian yang akan diteliti sesuai dengan penelitian Permana 2011,
Brikmar 2008, Mawalat 2008 dan Ramadhan 2009 yaitu kajian pengembangan aspek kelembagaan dari koperasi.
Analisa terhadap penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi untuk menggambarkan dan menyimpulkan sesuatu yang terkait dengan penelitian
strategi pengembangan yang dilakukan.
23
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi