Hirarki Strategi Pernyataan Visi dan Misi

26 Strategi yang berhasil pada umumnya dengan mengkombinasikan beberapa hal berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan yaitu: 1. Sasaran Sederhana Jangka Panjang Setiap strategi bisnis harus merupakan kejelasan dari sasaran, jika tidak strategi tidak dapat memberikan stabilitas dan kesatuan arah perusahaan. Sasaran ini harus jelas dan konsisten serta tetap berorientasi pada tanggung jawab terhadap pemegang saham, para pegawai, dan konsumen. 2. Analisis Lingkungan Persaingan Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan yang umum dari konsumen dapat berpengaruh pada penentuan posisi pasar. Kemampuan dalam memahami lingkungan bisnis ini dapat berupa pemahaman tentang penilaian pasar saham, pandangan terhadap potensi kemungkinan akuisisi serta kemampuan dalam mengidentifikasi dan memotivasi sumberdaya manusia perusahaan. 3. Penilaian Sumberdaya yang Objektif Kesadaran akan kondisi sumberdaya dan kemampuan perusahaan, termasuk reputasi yang berhubungan dengan nama perusahaan dan merek produk, kemampuan untuk memotivasi pegawai, keefektifan dalam menangani kemitraan dengan para pemasok, serta kemampuan dalam menangani dan mengendalikan mutu produk. 4. Penerapan yang Efektif Strategi yang paling tepat bagi perusahaan mungkin tidak akan berguna jika tidak diterapkan secara efektif. Penerapan strategi yang efektif memerlukan pembentukan kepemimpinan, struktur organisasi dan sistem manajemen yang mampu memegang komitmen dengan baik serta koordinasi seluruh pegawai dan mobilisasi sumberdaya sebagai pelengkap strategi.

3.1.4. Hirarki Strategi

Manajemen strategi merupakan suatu aktifitas yang dijalankan oleh seluruh level manajemen dalam perusahaan. Ditinjau dari tugas dan fungsinya, manajemen strategi membentuk sebuah hirarki. Pearce dan Robinson 1997 membagi strategi menjadi tiga tingkatan, antara lain: 27 1 Strategi tingkat korporasi yang disusun berdasarkan sasaran dan strategi jangka panjang yang mencakup bidang fungsional. Manajer pada tingkat korporasi berusaha memanfaatkan kompetensi organisasi dengan menerapakan portofolio bisnis dan mengembangkan rencana. 2 Strategi tingkat bisnis yang menerjemahkan rumusan arah dan keinginan di tingkat korporasi ke dalam sasaran dan strategi yang nyata untuk masing- masing divisi. Para manajer pada tingkat bisnis menentukan bagaimana organisasi akan bersaing di arena pasar produk tertentu. 3 Strategi tingkat fungsional yang disusun berdasarkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek di tingkat fungsional. Strategi fungsional ini lebih bersifat operasional, karena akan langsung diimplementasikan oleh fungsi- fungsi manajemen yang berada pada tingkat bawah.

3.1.5. Pernyataan Visi dan Misi

Visi merupakan pernyataan tentang cita-cita yang ingin dicapai di masa depan dan misi merupakan pernyataan tentang alasan keberadaan organisasi. Sebuah pernyataan visi yang jelas menjadi dasar bagi pengembangan pernyataan visi yang komprehensif. Pernyataan visi haruslah singkat, diharapkan satu kalimat, dan sebanyak mungkin manajer diminta masukannya dalam proses pengembangannya. Pernyataan misi menjelaskan ingin menjadi apa suatu organisasi dan siapa sajakah yang coba dilayaninya. Pernyataan visi dan misi yang disiapkan secara cermat diakui secara luas baik oleh praktisi maupun akademisi sebagai langkah pertama dalam manajemen strategis. Pernyataan visi dan misi organisasi mencerminkan penilaian mengenai arah dan strategi pertumbuhan masa depan yang didasarkan pada analisis eksternal dan internal yang berpikiran ke depan. Sebuah pernyataan visi dan misi bisnis organisasi harus mampu memberikan kriteria yang bermanfaat dalam memilih beberapa strategi alternatif. Pernyataannya yang jelas menjadi dasar bagi penciptaan dan pemilihan opsi strategis.

3.1.6. Analisis Lingkungan Bisnis Koperasi