Strategi Pengembangan Bagi Kelembagaan Koperasi

18 5 Pendidikan Perkoperasian Melalui pendidikan, anggota dipersiapkan dan dibentuk untuk menjadi anggota yang memahami serta menghayati nilai-nilai dan prinsip-prinsip serta praktik-praktik koperasi yang benar. 6 Kerjasama Antar Koperasi Kerjasama antar koperasi dimaksudkan untuk saling memanfaatkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan yang ada, sehingga hasil akhir dapat dicapai secara optimal. Kerjasama tersebut diharapkan akan saling menunjang dalam pendayagunaan sumber daya yang terbatas. 7 Kepedulian Terhadap Masyarakat Koperasi melakukan kegiatannya untuk pengembangan masyarakat sekitarnya secara berkelanjutan, melalui kebijakan yang dihasilkan dalam rapat anggota

2.3. Strategi Pengembangan Bagi Kelembagaan Koperasi

Menurut Undang-undang No. 251992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Pengertian koperasi menurut UU No.25 Tahun 1992 Pasal 1 tersebut kurang sesuai dengan dengan prinsip- prinsip dan nilai-nilai koperasi, karena koperasi diartikan sebagai suatu badan usaha. Pada dasarnya koperasi bukanlah suatu badan usaha, akan tetapi yang memiliki badan usaha atau dengan kata lain badan usaha yaitu merupakan bagian dari koperasi. Perbedaan pengertian koperasi tersebut menyebabkan koperasi kehilangan arah dan tujuannya bahkan tidak sesuai dengan jati diri dan koridor koperasi sehingga koperasi di Indonesia belum berkembang maksimal Permana, 2011. Pada umumnya, strategi pengembangan yang dilakukan bagi perusahaan dan lembaga koperasi tidak jauh berbeda. Strategi yang dilakukan berorientasi pada fungsi-fungsi manajemen. Menurut Permana 2011, fungsi manajemen yang dilakukan oleh kelembagaan koperasi sebagai berikut : 19 1 Fungsi Perencanaan Perencanaan yaitu suatu proses perumusan program kerja beserta anggarannya, yang harus dilakukan koperasi sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan strategi yang hendak dilaksanakan dan merupakan tindak lanjut juga dari keputusan rapat anggota, oleh karena itu pelaksanaan fungsi perencanaan harus konsisten pada tujuan dan misi koperasi dan perencanaan memiliki fungsi koordinasi antara bagian dalam koperasi, serta fungsi pengendalian terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan koperasi. 2 Fungsi Pengorganisasian Yaitu pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi kepada para pelaku yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana koperasi, walaupun secara umum perangkat organisasi koperasi telah terbagi dengan jelas, namun dalam pelaksanaannya pengurus mempunyai kewajiban untuk menyusun organisasi kepengurusan secara rinci. 3 Kepemimpinan Menurut Ralp M. Stogdill, kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang ditujukan pada pencapaian tujuan tertentu. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitiannya telah didefinisikan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula Hendrojogi, 2004. 4 Pengendalian Pengendalian mempunyai fungsi untuk memastikan bahwa hasil kegiatan usaha koperasi atau kegiatan lainya sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, serta menjamin agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan maka dapat diketahui sedini mungkin. Pengembangan usaha memerlukan suatu proses manajerial berupa perumusan dan penyusunan strategi yang tepat bagi perusahaan. Strategi yang telah dirumuskan perlu dikelola dalam suatu proses manajerial yang baik dalam suatu organisasi. Prasyarat pesatnya perkembangan organisasi koperasi menurut Sari,2012 adalah : 1 Koperasi harus meluaskan wawasan dalam manajemen dan organisasinya 2 Koperasi harus diorganisasikan dengan baik dan dikelola secara professional. 20 3 Mempertahankan standar integritas koperasi yang tinggi 4 Penataan orientasi dan kontribusi pelayanan kepada anggota dan masyarakat secara tepat.

2.4 Konsep Pertanian Organik Koperasi Serba Usaha Lestari