Matriks IFE dan EFE Matriks Internal-Eksternal I-E

32 e Persaingan Diantara Anggota Industri

3.1.7. Matriks IFE dan EFE

Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal organisasi berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi dapat dilakukan dari beberapa fungsional perusahaan yaitu aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksi. Sedangkan Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal yang menyangkut ekonomi, sosial, budaya, demografi, politik, lingkungan, pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dan data eksternal lainnya yang relevan.

3.1.8 Matriks Internal-Eksternal I-E

Matriks I-E menggunakan parameter yang meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal perusahaan yang masing-masing akan diidentifikasi kedalam elemen eksternal dan internal melalui penggabungan antara matriks Eksternal Factor Evaluation EFE dengan Matriks Internal Factor Evaluation IFE. Matriks Internal- Eksternal IE menghasilkan sembilan macam sel yang memperlihatkan kombinasi total nilai terboboti dari matriks IFE-EFE. Tetapi pada prinsipnya kesembilan sel dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda. Pertama, Growth Strategy, dapat disebut tumbuh dan bina. Divisi ini berada pada sel I, II, atau IV. Dalam hal ini perusahaan biasanya mengejar pertumbuhan dalam keuntungan, pangsa pasar, dan tujuan primer lain. Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Kedua, Stability Strategy, dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara. Divisi ini berada pada sel III, V, dan VII . perusahaan menerapkan strategi tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan. Tujuannya relatif defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Ketiga, retrenchment Strategy, dapat pula disebut strategi panen atau divestasi. Divisi ini masuk kedalam sel VI, VII, IX, pada saat kelangsungan hidup 33 perusahaan terancam dan tidak lagi dapat bersaing secara efektif. Seringkali strategi ini menekankan pada penghematan.

3.1.9 Matriks SWOT