Kristus, dilahirkan kembali oleh Roh Suci, dan sekarang sebagai milik Allah mereka hidup dalam kesucian. Tanah air mereka ada di sorga Roma 1:6,7; Efesus 5:25-28; Filipi 3:20.
A ti Je aat HKBP dala tulisa i i adalah pe sekutua o a g-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. B
e dasa ka pe ge tia Je aat HKBP i i aka se ua u su e a g te dapat dala li gkup ge ejaHKBP Hel etia adalah te asuk dala istilah Je aat HKBP a g
meliputi: Pendeta Resort, Guru Huria, Bible Vrouw, Sintua penetua gereja, tim musik, peserta koor dalam gereja dan ruas ni huria HKBP Helvetia jemaat gereja.
1.6.4 Defenisi Ibadah
Ibadah mempunyai pengertian yang sama dengan istilah ‘Kebaktian’. Menurut Abineno
22
: “Ibadah adalah suatu pertemuan umat Allah dan jemaat dalam bentuk dialog, dimana Allah berfirman dan manusia mendengar, Allah memberi dan jemaat
menerima serta mengucap syukur, Allah mengampuni dan jemaat memuji namaNya.” A.A. Sitompul
23
mengatakan “Ibadah adalah persekutuan dengan Allah dan sesama manusia dalam menjawab kasih Allah dengan mengucap syukur dan memuji
serta mengingat karya Tuhan. ”
Dari pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa ibadah adalah adanya suatu pertemuan umat Allah dengan manusia dalam bentuk dialog, nyanyian, pembacaan firman
Tuhan dan juga doa.
1.6.5 Defenisi Syair Lagu
22
Abineno, 1995. hal., 5.
23
A.A. Sitompul, 1993. halaman 10.
Universitas Sumatera Utara
Di dalam kamus musik
24
M. Soeharto mengemukakan syair adalah teks, atau kata –
kata lagu, dengan kata lain suatu komposisis puisi yang sering dilakukan oleh pencipta musik. Tanpa syair maka tidak dapat mengetahui makna maupun tujuan dari sebuah komposisi musik,
karena syair merupakan inti dari sebuah lagu. Menurut Badudu-Zain
25
, syair atau teks adalah kata-kata yang asli dibuat oleh pencipta lagu. Sigmund Freud dalam Migdolf
26
mengemukakan bahwa syair lagu adalah kata-kata yang keluar dari hati dan keluar dari mulut serta diurapi oleh
lidah. Syair adalah kata-kata yang terdapat dalam sebuah komposisi musik melalui syair maka dapat diketahui makna dan tujuan dari sebuah lagu. Atas dasar itu, penulis melakukan analisis
yaitu struktur dari syair secara detail yang dalam hal ini antara lain berkaitan dengan pola sajak, pola meter dan gaya bahasa yang dipergunakan dalam lagu tersebut.
Ko po is dala e iptaka lagu Las ‘oha gku Lao Ma uji e uat pesa -
pesan moral Alkitabiah yang memiliki kandungan theologis serta sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Alkitab merupakan sumber inspirasi dalam mengahsilkan karya ini, hal ini dapat
dilihat da i s ai a g digu aka dala lagu Las ‘oha gku Lao Ma uji e su e da i Kita
Mazmur.
Dalam pengkajian syair, pada prinsipnya merupakan kajian teks lagu yang digunakan penulis hingga ditemukannya titik dimana komponis mencurahkan isi hati
atau ekspresinya dalam rangkaian kata-kata, kalimat demi kalimat hingga merupakan suatu kisah yang bermakna dan imajinatif. Dengan demikian seorang pencipta lagu
setidaknya mampu memilih kata-kata yang tepat untuk dijadikan menjadi sebuah lagu.
24
M. Soeharto, Kamus Musik. Jakarta: Gramadia Widia Sarana Indonesia, 1992 halaman 131.
25
Zain Badudu. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996, halaman 1455.
26
Migdolf 2002 hal 52
Universitas Sumatera Utara
Analisis berdasarkan syair pada lagu “Las Rohangku Lao Mamuji” dapat ditemukan bahwa komponis memiliki latar belakang musik, pemahaman tentang
penciptaan lagu dan juga mempunyai dasar pengetahuan agama Kristen dimana Henry Dayke adalah seorang Pendeta.
1.7 Metode Penelitian 1.7.1 Pendekatan Penelitian