Tangga Nada Ambitus Kontur Melodi

4.1.5 Melodi

Melodi merupakan salah satu elemen utama dari sebuah lagu. Suatu komposisi musik dapat dikenal dari melodinya. Konsep melodi secara umum berlaku dalam budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu dengan lagu yang lain. Dalam suatu lagu, aspek-aspek lain selain melodi, seperti harmoni dan ritme dapat diganti-ganti tanpa mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah lagu yang sama. Sedangkan jika melodi diubah dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Menurut Soeharto 1992:80 dalam Kamus Musik, melodi adalah rangkaian dan sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi-rendah atau naik turunnya. Melodi pada kenyataannya hampir memiliki kesamaan dengan nada, namun nada mengandung pengertian yang lebih terbatas dan tertutup, sementara pengertian melodi lebih luas dan terbuka. Aspek-aspek melodi yang akan dianalisis pada bagian ini adalah mencakup: tangga nada, ambitus, frekuensi pemakaian not, dan kontur melodi.

4.1.6 Tangga Nada

Universitas Sumatera Utara Menurut M. Simanjuntak 2002:18 dalam bukunya yang berjudul Kamus Musik menyatakan bahwa tangga nada adalah susunan nada-nada secara berurutan dengan pola jarak tertentu, yang dimulai dengan nada dasar sampai kepada nada oktafnya. Tangga nada yang umum dipakai dalam dunia musik adalah tangga nada Mayor dan tangga nada Minor. Kedua tangga nada terdiri dari tujuh nada yang disusun secara khusus dalam lima nada berjarak penuh tone dan dua berjarak setengah semitone. Lagu Las Rohanku Lao Mamuji dibentuk dari tangga nada G mayor.

4.1.7 Ambitus

Istilah ambitus range menurut Soeharto 1992:4 dalam Kamus Musik adalah jangkauan bunyi yang dapat dicapai oleh sebuah alat musik atau suara seseorang atau jangkauan nada yang dipakai oleh sebuah komposisi. Dalam vokal, hal ini secara spesifik membedakan jenis-jenis suara, baik suara pria, wanita, dewasa, maupun anak-anak. Ambitus Range yang umum dari suatu lagu atau musik vokal adalah sekitar satu oktaf walaupun ada beberapa lagu yang lain yang melebihi dari satu oktaf. Lagu Las Rohangku Lao Mamuji memiliki ambitus range kwin murni yaitu, G-D, atau dalam solmisasi dikatakan dari sol 5 ke sol 5. Universitas Sumatera Utara 4.1.8 Frekuensi Pemakaian Not Berikut ini adalah tabel frekuensi pemakaian not pada lagu Las Rohangku Lao Mamuji: Tabel 3 Frekuensi Pemakaian Not Lagu Las Rohangku Lao Mamuji Bentuk not Jumlah Pemakaian Not  4 buah  3 buah  48 buah  7 buah Jumlah keseluruhan 62 buah Universitas Sumatera Utara Dari tabel frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa notasi yang paling banyak digunakan dalam lagu Las Rohangku Lao Mamuji adalah not seperempat dengan jumlah pemakaian 48 buah, kemudian diikuti oleh dan not seperdelapan sebayak 7 buah. Not setengah dipakai sebanyak 4 buah dan kemudian not seperampat bertitik . sebayak 3 buah.

4.1.9 Kontur Melodi

Berikut ini adalah kontur melodi yang terdapat pada lagu Las Rohangku Lao Mamuji: 5 . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . Universitas Sumatera Utara Keterangan : 1 - 5 nada dalam satu kwin . . . frekuensi jumlah nada - gerak melodi lagu 5 . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . Universitas Sumatera Utara 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . 7 . . . . . . . . . . . . . . . 6 . . . . . . . . . . . . . . . 5 . . . . . . . . . . . . . . . 5 . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . Universitas Sumatera Utara

4.1.10 Progresi Akord

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Fenomena Perpindahan Jemaat Sebagai Simbol Perlawanan Terhadap Gereja Konvensional (Studi Pada : Gereja Kristen Baitany Hotel Pardede di Kota Medan)

5 153 105

Pola Interaksi Antar Jemaat (Studi Deskriptif pada Gereja HKBP Pabrik Tenun Medan)

3 77 87

Analisis Modal Kerja Pada Yayasan Dana Pensiun HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)

1 81 69

Makna Sinamot dalam Penghargaan Keluarga Isteri pada Sistem Perkawinan Suku Batak Toba (studi kasus pada masyarakat Batak Toba Kristen Gereja HKBP dengan Gereja Kharismatik Di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi)

14 165 80

Analisis Pengaruh Nyanyian Jemaat Terhadap Kualitas Ibadah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Bukit Zaitun Makassar

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Konflik Islam – Kristen dalam Pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Loa Duri di Gunung Batu Kutai Kartanegara

1 1 37

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

2 6 38

1.8 Sistimatika Penulisan - Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

0 2 35

BAB I PENDAHULUAN - Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

0 2 28