Partangiangan Pe ggu aa Lagu Las Roha gku Lao Ma uji Dala Ibadah Gereja

Gambar 12: Gereja HKBP Helvetia Dokumen Pribadi

5.4 Pe ggu aa Lagu Las Roha gku Lao Ma uji Dala Ibadah Gereja

Dari hasil pengamatan secara langsung di gereja HKBP Helvetia dan juga hasil a a a a a g dilakuka pe ulis aka dapat disi pulka ah a pe ggu aa lagu Las Rohangku Lao M a uji dala i adah eliputi:

5.4.1 Partangiangan

Universitas Sumatera Utara Partangiangan berasal dari bahasa batak yang akar kata tangiang yang artinya doa, maka jika diartikan secara harafiah partangiangan dapat diartikan kegiatan doa. 70 Dalam kegiatan gerejawi, partangiangan lebih diartikan sebagai kegiatan ibadah yang lebik kompleks dari doa, yang di dalamnya ada nyanyian jemaat dan khotbah. Partangiangan dapat didefinikasikan ibadah untuk kelompok kecil ibadah yang dihadiri kira-kira 15 orang. Ibadah dalam kelompok kecil merupakan ibadah persekutuan saling mengenal satu sama lain. Ada beberapa jenis partangiangan yang sering ditemui saat ini, diantaranya; 1 partangiangan weik adalah partangiangan yang diadakan oleh pihak gereja yang mana jadwalnya disesuaikan dengan ketentuan gereja yang bersangkutan yang sudah disermonkan sebelumnya; 2 partangiangan lingkungan adalah partangiangan yang diadakan oleh lingkungan tertentu sesuai dengan jadwal yang disepakati sebelumnya; dan 3 partangiangan marga 71 adalah partangiangan yang diadakan oleh berdasarkan marga. Partangian-partangiangan yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba 72 selalu dimulai dengan ibadah. 73 Dalam ibadah tersebut, nyanyian jemaat merupakan hal yang penting sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Salah satu nyanyian pujian yang dikumandangkan adalah lagu Kami Puji Dengan Riang atau Lagu Las Rohangku Lao Mamuji. Berikut liturgi ibadah partangiangan weik oleh gereja HKBP: 70 Lothar Schreiner. Adat dan Injil: Perjumpaan Adat Dengan Iman Kristen di Tanah Batak. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003. 71 Marga adalah kelompok kekerabatan yg eksogam prinsip perkawinan dan unilinear mengikuti satu garis arah, baik secara matrilineal maupun patrilineal KBBI 72 Wilayah kebudayaan etnik Batak Toba adalah daerah yang sebagian besar termasuk Tapanuli Utara, yang mengitari Danau Toba. Letaknya di sebelah tenggara kota Medan. Luas empat kabupaten di Tapanuli Utara adalah 10.605 km². Umumnya tanah di Kabupaten Tapanuli Utara terletak pada ketinggian 70-2.300 meter di atas permukaan laut. Posisinya adalah berada pada 2º-3º Lintang Utara dan 98º-99,5º Bujur Timur Pemprovsu, 2003. Monografi Sumatera Utara. Medan: Pemprovsu. 73 Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yg didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. KBBI:2005 Universitas Sumatera Utara 1. Saat Teduh 74 2. Marende 3. Votum 75 4. Marende 5. Responsoria 6. Marende 7. Kotbah 76 8. Marende 9. Doa Syafaat 10. Marende 11. Doa Penutup 77 Gambar 13 Lagu Kami Puji Dengan Riang dalam ibadah Partangiangan Weik 74 Saat Teduh adalah disiplin ibadah pribadi secara teratur, melalui mana seorang Kristen memelihara hubungan rohani dalam anugerah penyelamatan Yesus Kristus, melalui Alkitab dan doa, untuk makin mengenal Allah, bertumbuh dalam segala kebenaran dan kehendak Allah untuknya. Pancar Pijar Alkitab Sabda.org 75 Votum adalah pembacaan ayat-ayat suci pada acara kebaktian di gereja Protestan sebelum khotbah KBBI 76 Khotbah adalah pengajaran akan kebenaran Firman Allah yang digenapi dalam Yesus Kristus dan penyertaan Roh Kudus. 77 Bahan Penelahan Alkitab Untuk Lingkungan Weik – Seri Jubileum 150 Tahun HKB, Kator Pusat HKBP. 2011, hal. 70-73 Universitas Sumatera Utara

5.4.2 Ibadah Martumpol HKBP

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Fenomena Perpindahan Jemaat Sebagai Simbol Perlawanan Terhadap Gereja Konvensional (Studi Pada : Gereja Kristen Baitany Hotel Pardede di Kota Medan)

5 153 105

Pola Interaksi Antar Jemaat (Studi Deskriptif pada Gereja HKBP Pabrik Tenun Medan)

3 77 87

Analisis Modal Kerja Pada Yayasan Dana Pensiun HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)

1 81 69

Makna Sinamot dalam Penghargaan Keluarga Isteri pada Sistem Perkawinan Suku Batak Toba (studi kasus pada masyarakat Batak Toba Kristen Gereja HKBP dengan Gereja Kharismatik Di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi)

14 165 80

Analisis Pengaruh Nyanyian Jemaat Terhadap Kualitas Ibadah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Bukit Zaitun Makassar

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Konflik Islam – Kristen dalam Pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Loa Duri di Gunung Batu Kutai Kartanegara

1 1 37

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

2 6 38

1.8 Sistimatika Penulisan - Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

0 2 35

BAB I PENDAHULUAN - Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

0 2 28