Melodi lagu Las Rohangku Lao Mamuji
3.2.2 Nilai Not
Nilai not melodi gerakan finale pada birama 92, 96, 100 dan 104 mengalami pengecilan diminuation nilai not dari nilai not setengah half note menjadi nilai not seperampat
crotchet note dalam lagu Las Rohangku Lao Mamuji di birama 1,5, 9 dan 13. Birama 103 ketukan gerakan finale mengalami pemerbesaran augmentation nilai not dari nilai not
seperampat menjadi nilai not setengah di lagu Las Rohangku Lao Mamuji birama 12
Gambar no. 6 diminuation dan augmentation
3.2.3 Kunci Key
Dalam Gerakan finale, melodi Tema A dimainkan dalam kunci D mayor sedangkan lagu Las Rohangku Lao Mamuji dimainkan dalam kunci G mayor turun dalam interval kwart murni.
Universitas Sumatera Utara
Gambar no. 7 Key turun kwart murni
3.2.4 Bentuk LaguForm
Gerakan finale simfon kesembilan menggunakan bentuk siklus dan bentuk variasi sedangkan lagu Las Rohangku Lao Mamuji menggunakan bentuk stropik yaitu bentuk komposisi yang
menggunakan melodi yang sama tetapi dengan teks yang berbeda. Variasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu; intrumentasi, harmoni, interval, modulasi,
koorsolois dan improvisasi. Berikut adalah potongan dari bariasi yang terjadi pada Gerakan finale. Pada Gerakan Finale variasi 1 dimulai dari birama 116-139. Variasi 1 mengulang materi
dari tema A secara keseluruhan yang disuarakan oleh instrumen biola dan cello dalam D mayor. Instrumen basson dan kontrabass berfungsi sebagai iringan.
Universitas Sumatera Utara
Variasi 2 mulai birama 140-163, materi tema A secara keseluruhan disuarakan oleh violin 1.
Variasi 3 dimulai dari birama 164-187 dimana tema A secara keseluruhan diulang dan disuarakan oleh instrumen tiup seperti flute 1, oboe 1, basson 1, clarinet 1, horn 1 dan
trumpet 1.
Universitas Sumatera Utara
Variasi 4 dalam tempo allegro assai, dimulai dari birama 237 sampai birama 264. Mulai dari variasi 4 peranan intrumentasi bukan hal yang utama bila dibandingkan dengan tiga variasi
sebelumnya, peranan solo dan koor adalah yang hal utama.
Universitas Sumatera Utara
Birama 269-292 adalah variasi 5 dimana solois dan koor secara bergantian menyuarakan motif- motif dari tema A.
Universitas Sumatera Utara
Variasi 6 birama 297-312 berbeda dengan lima variasi sebelumnya, Beethoven melakukan pengembangan melodi pokok pada tema A dengan cara improvisasi nilai melodi pokok di
pendekkandimenished dan ditambah dengan nada passing tone sehingga tema awal tidak terlihat dengan jelas.
Birama 313-320 disuarakan oleh koor, dimana melodi pokok dari motif b dinyanyikan oleh sopran 313-1-316 dan kemudian pada birama 317-320
otif a kembali disuarakan oleh sopran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam variasi 7, Beethoven sudah melakukan perubahan kunci, ia mulai meperkenalkan instrumen triangle, simbal, bass drum dalam variasi ini. Masuknya instrumen ini memberikan
warna yang berbeda dari varias-variasi sebelumnya.
Variasi 8 dimulai dari birama 543-264, instrumen tiup dan koor sama-sama menyuarakan motif a sepanjang delapan birama, birama 551-558 adalah
otif a yang dinyanyikan oleh sopran.
Gambar no. 8 Bentuk Variasi Gerakan Finale
Universitas Sumatera Utara
Lagu Las ‘oha gku Lao Ma uji e ggu aka e tuk “t ofik, aitu satu elodi de ga pengulangan syair.
Gambar no. 9 Bentuk Strofik
– lagu Las ‘oha gku Lao Ma uji
3.2.5 Instrumentasi