Waktu dan Lokasi Penelitian

Tabel 3 Jumlah tempat dan alat tangkap serta responden TEMPAT JENIS ALAT PENANGKAPAN JUMLAH RESPONDEN Kec. Salibabu Kec. Moronge Kec. Lirung Kec. Kolongan Kec. Beo Kec. Melonguane Kec. Melonguane Timur Kec. Pulutan Kec. Rainis Kec. Nanusa Kec. Damau Kec. Mangaran Pukat cincin, Pancing tonda, Jaring insang hanyut Pukat cincin, Pancing tonda, Jaring insang hanyut Pukat cincin, Pancing tonda, Jaring insang hanyut Pancing ulur, Bubu Pancing ulur, Jaring insang hanyut Pukat cincin, Pancing tonda, Jaring insang hanyut Pukat cincin, bubu, pancing ulur, pancing cumi Pukat cincin, Pancing tonda, Jaring insang hanyut Pukat cincin, Pancing tonda, Jala tebar Pukat cincin, pancing tegak, Penangkap taripang Pukat cincin, pancing tonda, Garpu tombak Pukat cincin, Garpu tombak, muroami 7 Org 3 Org 3 Org 3 Org 4 Org 4 Org 5 Org 3 Org 3 Org 6 Org 3 Org 3 Org TOTAL 47 Org 2 Survei aspirasi Jumlah responden yang diwawancarai dalam aspek aspirasi terhadap pembangunan perikanan adalah 21 orang yang mewakili seluruh stakeholders perikanan dan kelautan. Tabel 4 Jumlah Stakeholders yang di wawancarai STAKEHOLDERS JUMLAH 1. Dinas Kelautan dan Perikanan 2. Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4. Kantor Perizinan Terpadu 5. Bagian Ekonomi Setda 6. Dinas Pariwisata 7. Badan Pusat Statistik 8. Badan Litbang 9. Bagian Pembangunan Setda 10. Dinas Pendidikan Nasional Diknas 11. Dinas Perhubungan 12. Dinas Pertanian 13. Dinas Kimpraswil 14. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 15. Pengusaha 16. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HNSI 17. Akademisi 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 TOTAL 21 Data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan meliputi struktur biaya dari usaha penangkapan ikan antar fleet serta pola usaha perikanan dan wilayah tangkapan yang diperoleh dari dengan teknik wawancara kepada nelayan dan juragan kapal. Data struktur biaya dibagi kedalam beberapa kelas fleet yang kemudian dilakukan pembobotan untuk memperoleh rataan tertimbang weighted average. Penelitian ini banyak menggunakan data sekunder yang urut waktu time series yang meliputi data landing produksi dan input yang digunakan effort, harga per unit output harga ikan per kg per tahun, indeks harga konsumen consumers price index, gross domestic regional product PDRB wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud dan data penunjang lainnya. Data sekunder ini diperoleh dari penelitian dinas instansi lembaga terkait dengan pengelolaan dan penelitian ini. Data sekunder tersebut diperoleh dari lembaga-lembagainstansi yang terkait di tingkat pusat, Provinsi Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Utara, dan Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Talaud. Lembaga-lembaga Pusat antara lain Ditjen Bangda Departemen Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor PKSPL-IPB. Lembaga Instansi di Tingkat Provinsi antara lain BAPPEDA Tingkat I, Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Kantor Wilayah Kelautan dan Perikanan, Kantor Wilayah Pariwisata, Dinas Perikanan Tingkat I dan instansi lainnya yang terkait. Data sekunder dari lembaga tingkat Kabupaten diperoleh dari BAPPEDA Tingkat II, Dinas Pariwisata Tingkat II, Dinas Perikanan Tingkat II, dan instansi lainnya yang terkait, di Kabupaten Kepulauan Talaud.

3.4 Metode Analisis Data

Analisis akan dilakukan dan tujuan dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk melakukan identifikasi kinerja perikanan, melakukan simulasi perikanan, identifikasi kebijakan dan menyusun rancang bangun perikanan tangkap. Jenis analisis untuk tujuan penelitian dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.