NPV’ = nilai bersih sekarang yang bernilai positif NPV’’ = nilai bersih sekarang yang bernilai negatif
Jika Net BC 1 maka proyek layak untuk dilaksanakan, tetapi bila Net BC 1
maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
4 Payback periods
Masa pengembalian investasi payback periods dihitung mulai proyek telah menghasilkan sampai seluruh ongkos proyek tertutup oleh net cash inflow yang
diterima.
I PBP
…………………………………………………………………3-36 Keterangan:
I =
Investasi
= Net Benefit rata-rata proyek sampai tahun ke-n
Prosedur diskonto dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
n
i 1
F P
.………………………………………………………………….3-37 Keterangan:
P = nilai sekarang
F = nilai pada masa yang akan dating
i = tingkat suku bunga
N = waktu
3.4.3 Analisis illegal fishing 1. Analisis simulasi nilai kerugian akibat illegal fishing
Analisis simulasi ini dilakukan untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat adanya aktivitas pencurian ikan illegal fishing di daerah penelitian yang
merupakan wilayah perbatasan Negara Indonesia. Banyak software yang menawarkan solusi melalui simulasi namun pada penelitian ini simulasi yang
digunakan adalah software vensim, dimana software tersebut nantinya dapat menjelaskan bagaimana kondisi penangkapan ikan didaerah perbatasan dan
dampak ekonomi yang diakibatkan dengan adanya aktivitas pencurian ikan illegal fishing.
Pertama kali dalam penggunaan simulasi ini adalah dengan menentukan terlebih dahulu faktor independen dan faktor dependentnya, kemudian baru
menyusun skenario struktur hubungan dari kedua faktor tersebut. Tahapan selanjutnya adalah memasukkan nilai dan model ke dalam struktur simulasi dan
pada akhirnya melakukan running modelling dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, yang nantinya akan didapatkan nilai dan grafik.
2. Model Simulasi Pengembangan Perikanan Daerah Perbatasan
Pada bagian ini analisis dilakuan dengan melakukan model simulasi dalam kaitannya dengan wilayah perbatasan. Sebagaimana dikemukakan
sebelumnya, wilayah Talaud merupakan wilayah daerah terluar yang berbatasan dengan negara lain seperti Philipina. Sebagai daerah perbatasan yang rawan
dengan pencurian ikan illegal fishing maka kebocoran ekonomi terhadap wilayah akan sangat merugikan pengembangan sumber daya perikanan dan
kelautan di wilayah ini. Untuk melakukan sintesis mengenai aspek di atas, maka pada bagian ini dilakukan model simulasi dengan menggunakan parameter
bioekonomi yang telah diperoleh sebelumnya. Interaksi antara berbagai komponen dalam model ini dapat dilihat pada Gambar 5.
Ilegal Fishing Filipina Perikanan Domestik
SDI Talaud
Pertumbuhan Laju pertumbuhan
Daya dukung
Upaya
Laju upaya Koefisien
Daya tangkap
harga biaya
Hasil tangkap
keuntungan
Surplus Ekonomi
lokal Suku bunga
Laju Kebocoran ekonomi
Rate Ilegal fising
Ilegal fising
Kerugian ekonomi
Harga perbatasan
Upaya ilegal
Surplus tangkap
Surplus Ekonomi
Asing
Surplus bersih
Kebocoran Ekonomi Jangka
panjang
Gambar 5 Model simulasi pengembangan perikanan tangkap di kawasan perbatasan kabupaten Kepulauan Talaud
Simulasi perikanan terdiri dari dua blok. Blok pertama adalah kotak yang menggambarkan situasi perikanan domestik tanpa adanya illegal fishing,
sementara blok kedua adalah kotak yang menggambarkan terjadinya illegal fishing. Keduanya kemudian dihubungkan dengan variabel ekonomi berupa
kebocoran ekonomi yang diderita oleh perikanan Talaud akibat adanya illegal fishing oleh kapal asing khususnya dari Filipina.
Sebagaimana terlihat pada gambar di atas, interaksi stok dan effort yang diukur dari kapal yang beroperasi di wilayah Talaud tergambar di sebelah kiri
Gambar simulasi sementara di sebelah kanan menggambarkan variable dan parameter yang terkait dengan wilayah perbatas seperti harga ikan di wilayah
perbatasan, illegal fishing dan surplus tangkap yang dapat diperoleh setelah dikurangi dengan illegal fishing.
PENJELASAN : Model ini terdiri dari 2 bagian:
Pertama : Bagian sebelah kiri adalah interaksi stock dan effort yang diukur
dari kapal yang beroperasi di Kabupaten Talaud Kedua
: Bagian sebelah kanan adalah blok model illegal fishing Simulasi ini akan saya gambarkan dalam 4 sistem dinamik yang berinteraksi
secara dinamis. 1 Ikan adalah sistem sumber daya alam
2 Upaya adalah sistem sosial nelayan – kapal
3 Tangkap adalah sistem ekonomi Rp – Biaya
4 Keuntungan adalah sistem pasar domestik 5 Illegal Fishing digambarkan dalam sistem dinamik ini, karena illegal fishing
mempengaruhi dinamika stock dan dinamika nelayan karena adanya perbedaan harga.
3.4.4 Analisis optimasi pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap
Teknik ini digunakan untuk menganalisis kebutuhan optimum dari suatu kegiatan dengan tujuan ganda. Analisis linear goal programming merupakan
perluasan dari model linear programing yang ditambah dengan sepasang variabel deviasional yang akan muncul difungsi tujuan dan difungsi kendala
tujuan goal constraint. Variabel deviasional berfungsi untuk menampung penyimpangan atau deviasi yang akan terjadi pada nilai ruas kiri suatu
persamaan kendala terhadap nilai ruas kanannya. Dalam penelitian ini, analisis