Alternatif Strategi Analisis strategi pemasaran tanaman hias pada PT Godong Ijo Nursery, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

49 2. Persaingan dengan perusahaan sejenis menjadi kendala bagi perusahaan. Meskipun tidak semua perusahaan sejenis menghasilkan produk yang sama, namun memasarkan tanaman hias yang merupakan produk tersier dibutuhkan penerapan strategi pemasaran yang tepat untuk mempengaruhi persepsi konsumen agar tertarik membeli.

6.4 Alternatif Strategi

Berdasarkan dari hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, maka dapat disusun matriks SWOT. Pendekatan matriks SWOT akan memberikan berbagai alternatif strategi, diantaranya adalah strategi S-O, strategi S-T, strategi W-T dan strategi W-O. Formulasi strategi dengan menggunakan matriks SWOT dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Hasil Analisis Matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan S 1. Tanaman hias unik dan beragam 2. Tanaman hias berkualitas 3. Jangkauan pemasaran cukup luas 4. Kegiatan promosi cukup beragam Kelemahan W 1. Lokasi kurang strategis 2. Harga jual produk tinggi Peluang O 1. Kemitraan dengan pihak lain sangat kuat. 2. Perkembangan teknologi pertanian, informasi dan komunikasi 3. Memiliki pelanggan yang loyal Strategi S-O 1. Penetapan strategi penetrasi pasar S 1 ,S 2 ,S 3 ,S 4 ,O 1 ,O 2, O 3 Strategi W-O 1. Meningkatkan Promosi W 1 , O 1 , O 2, O 3 Ancaman T 1. Trend tanamanan hias berubah-ubah. 2. Persaingan dengan perusahaan sejenis Strategi S-T 1. Melakukan pengembangan produk S 1 ,S 2 ,S 3 ,T 1 ,T 2, Strategi W-T 1. Meningkatkan Kualitas Produk dan menjaga kepercayaan pelanggan W 2 ,T 1, T 2, 50 Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT Gambar 5, diperoleh 4 alternatif strategi yaitu: 1 Penetapan strategi penetrasi pasar 2 Meningkatkan promosi, 3 Melakukan pengembangan produk, 4 Meningkatkan kualitas produk dan menjaga kepercayaan pelanggan. Adapun penjelasan alternatif strategi yang dihasilkan dari SWOT tersebut antara lain: 1. Strategi SO a Penetrasi Pasar Perusahaan GIN dapat meningkatkan pangsa pasarnya melalui penetrasi pasar dengan menerapkan konsep pemasaran yang lebih berkembang terhadap produk atau pelayanan pada pasar yang sudah ada. Sebagai perusahaan yang menjual produk diferensiasi, penetrasi pasar dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah tenaga penjualan di setiap agen atau cabang di wilayah yang pasar yang sudah ada. Peranan agen dan cabang yang tersebar di berbagai daerah dapat dijadikan sebagai alat promosi bagi GIN untuk lebih memperkenalkan produknya kepada konsumen di pasar yang telah dijangkau oleh perusahaan. 2. Strategi WO a Meningkatkan promosi Promosi merupakan suatu upaya memperkenalkan produk ataupun lokasi kepada konsumen. Kegiatan promosi yang telah dilakukan GIN yaitu menciptakan promo-promo seperti pemberian potongan harga, paket- paket khusus dan undian hadiah melalui website, spanduk, standing banner , brosur dan leaflet . Untuk menarik konsumen tanaman hias, Perusahaan juga dapat meningkatkan promosi melalui pemanfaatan media elektronik televisi dan radio dan pemasaran secara langsung seperti kegiatan pameran yang diadakan di Mall. Setiap Mall memiliki segmentasi pasar yang jelas dan harga yang relatif tidak bisa ditawar, sehingga lebih mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya, menciptakan brand image dan memperoleh keuntungan besar. 51 3. Strategi ST a Melakukan pengembangan produk Strategi pengembangan produk merupakan usaha yang melibatkan konsep modifikasi terhadap produk atau jasa yang ada agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan David, 2006. Upaya pengembangan produk jasa dibutuhkan kerjasama yang baik antara SDM yang trampil, bahan baku yang bermutu dan teknologi yang canggih dan efisien. Dengan keanekaragaman produk yang ditawarkan perusahaan, diharapkan penjualan tanaman hias dapat meningkat dan mampu bersaing di pasaran. 4. Strategi WT a Meningkatkan kualitas produk dan menjaga kepercayaan pelanggan. Mutu merupakan salah satu hal yang di pertimbangkan konsumen dalam membeli tanaman hias seperti ketahanan terhadap penyakit maupun cuaca. Namun, alasan konsumen untuk membeli produkjasa lebih banyak mempertimbangkan pada alasan harga. Jika ada nursery yang menawarkan tanaman hias dengan harga yang lebih rendah dengan penampilan yang secara fisik bagus berdasarkan selera, maka konsumen akan beralih untuk membeli produk yang jauh lebih murah. Alternatif perusahaan jika tidak dapat menurunkan harga jualnya yaitu dengan meningkatkan mutu yang ada menjadi semakin lebih baik dan berusaha meyakinkan konsumen bahwa harga mempengaruhi kualitas produk. Menjaga kepercayaan pelanggan juga menjadi hal terpenting karena menunjukan sebuah loyalitas konsumen. Konsumen yang loyal akan datang kembali membeli produk tanaman hias di GIN dan cenderung sulit beralih pada produk pesaing, sehingga kepercayaan pelanggan mencerminkan image positif terhadap GIN. 52

6.5 Persepsi Konsumen