Faktor Ekonomi Faktor Sosial Faktor Teknologi

42  Bauran Promosi Promotion GIN menggunakan berbagai upaya untuk menarik konsumen melalui program-program promosi yang telah dilakukan GIN disebarluaskan melalui media masa yaitu majalah yang berkaitan dengan komoditas pertanian, seperti trubus, penggunaan website, spanduk, standing banner, brosur dan leaflet. Kegiatan pameran juga dilakukan setiap tahunnya di Lapangan Banteng, Jakarta dan Mall sebagai cara yang efektif untuk mempromosikan jenis varietas baru.

6.2 Analisis Lingkungan Eksternal Pemasaran

PT GIN menghadapi kondisi lingkungan eksternal pemasaran yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan usahanya. Analisis lingkungan eksternal pemasaran yang terdiri atas lingkungan jauh dan lingkungan industri menggambarkan penilaian perusahaaan yang dikaji berdasarkan sisi luar perusahaan dan mengidentifikasi sejauh mana faktor-faktor tersebut memberikan pengaruh bagi pemasaran perusahaan.

6.2.1 Lingkungan Jauh

Lingkungan jauh pemasaran terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya diluar dan terlepas dari lingkup pemasaran perusahaan. Faktor-faktor yang biasa dikaji meliputi ekonomi, sosial, dan teknologi. Lingkungan jauh dapat memberikan pengaruh yang besar bagi perusahaan melalui kesempatan- kesempatan yang dimiliki untuk maju, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju.

6.2.1.1 Faktor Ekonomi

Perkembangan perusahaan PT GIN tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan ekonomi. Perekonomian Indonesia pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 persen terjadi pada pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 15,7 persen diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,9 persen 6 . Perkembangan ekonomi juga berpengaruh terhadap tingkat permintaan dan daya beli masyarakat terhadap tanaman hias, salah satunya melalui usaha 6 BPS, 2010 43 properti dan infrastruktur yang berkembang, sehingga menjadi peluang menguntungkan bagi usaha tanaman hias untuk menjual produknya sesuai kebutuhan dan fungsinya. Perusahaan telah berupaya dalam menghadapi kondisi yang akan terjadi dengan penerapan strategi dan selalu mencari peluang di setiap kesempatan. Penetapan harga juga disesuaikan dengan jenis tanaman hiasnya. Jika harga bahan baku meningkat karena kebijakan ekonomi, maka akan berpengaruh terhadap biaya produksi dan harga jual.

6.2.1.2 Faktor Sosial

Tanaman hias tidak hanya dijadikan sebagai hiasan taman. Pola fikir masyarakat telah merubah peranan tanaman hias yang tidak hanya memberikan keindahan, namun juga bermanfaat bagi kesehatan khususnya sebagai obat-obatan dan penyerap polutan, sehingga dapat memperoleh gaya hidup sehat. Faktor budaya juga memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan tanaman hias yang tidak hanya dipergunakan dalam upacara pernikahan dan acara kematian. Pada zaman modern pemanfaatan tanaman hias sudah beragam, diantaranya sebagai buket bunga, landscape, dan vertikal garden. Peningkatan penggunaan tanaman hias seiring dengan pengaruh selera dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam, sehingga inovasi dan kreasi harus terus dikembangkan agar tanaman hias tetap memiliki nilai di mata masyarakat.

6.2.1.3 Faktor Teknologi

Perkembangan teknologi dan informasi dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap PT GIN. Penggunaan teknologi dalam teknik budidaya cenderung rendah karena masih dilakukan secara konvensional. Pemanfaatan drip irigasi dan shading house sangat membantu dalam kelancaran kegiatan produksi dalam menghasilkan kualitas tanaman hias yang baik dan beragam. Sedangkan penggunaan telepon, faksimili, dan komputer membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional khususnya pemasaran. Demi keberlangsungan usaha maka GIN terus berupaya meningkatkan penggunaan teknologi yang menunjang dalam kegiatan produksi sampai pemasaran. 44

6.2.2 Lingkungan Industri