Pengertian Merek TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Merek

Menurut Aaker dalam Durianto dkk 2001 merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan seperti sebuah logo, cap atau kemasan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual tertentu, atau membedakannya dari barang atau jasa yang dihasilkan para pesaing. Menurut Susanto 2004 merek merupakan kombinasi nama, kata, simbol dan desain kemasan yang menjadi ciri khas suatu produk yang membedakannya dengan pesaingnya. Merek merupakan suatu sarana bagi perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara loyalitas pelanggan. Sekitar 70 pelanggan menggunakan merek sebagai petunjuk alam membuat keputusan pembelian. Sebuah merek yang terkenal dan terpercaya merupakan aset yang tak ternilai. Keahlian yang paling unik dari pemasar profesional adalah kemampuannya untuk menciptakan, memelihara dan melindungi dan meningkatkan merek. Kotler 2002 menjelaskan pada hakikatnya merek mengidentifikasikan penjual atau pembuat. Merek dapat berupa nama, merek dagang, logo atau simbol lainnya. Merek sebenarnya janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu. Engel dkk 1994 mengemukakan bahwa merek memiliki tiga dimensi. Dimensi pertama adalah atribut fisik physical atribute, seperti warna, harga, bahan. Dimensi kedua adalah atribut fungsional functional atribute atau konsekuensi pemakaian suatu merek. Dimensi ketiga adalah karakterisasi, kepribadian merek sebagaimana dirasakan oleh konsumen. Elemen-elemen ini diperantarai oleh pengolahan informasi dari individu yang berinteraksi dengan merek itu cocok atau tidak cocok dengannya. Menurut Stanton dalam Rangkuti 2004 merek adalah nama, istilah, simbol, atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Dengan demikian, merek mempunyai dua unsur, yaitu brand name yang terdiri dari huruf- huruf atau kata-kata yang dapat terbaca, serta brand mark yang berbentuk simbol, desain atau warna tertentu yang spesifik. Kedua unsur dari sebuah merek berguna untuk mempermudah konsumen, untuk mengenali dan mengidentifikasi barang dan jasa yang hendak dibeli.

2.2. Pengertian Ekuitas Merek Brand Equity