4. Mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan menjadi dua kali lipat sambil mengurangi
dampak lingkungan
4.1.3 Struktur Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk
Jajaran pemimpin dalam struktur PT Unilever Indonesia Tbk terdiri dari dewan komisaris dan direksi. Dewan Komisaris adalah sebuah dewan
yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas PT, sedangkan direksi adalah seseorang
yang ditunjuk untuk memimpin Unilever Indonesia. Saat ini PT Unilever Indonesia Tbk dipimpin oleh seorang presiden direktur yakni Maurits
Daniel Rudolf Lalisang, lalu presiden komisaris yakni Jan Zijderveld yang merupakan warga negara Belanda dan didampingi oleh tiga orang komisaris
independen yang merupakan Warga Negara Indonesia yaitu Bambang Subianto, Ciryllus Harinowo, Erry Firmansyah. Kantor pusat PT Unilever
Indonesia Tbk berada di kawasan industri jababeka, cikarang bekasi 17520, po box 1162 jkt 10011, Indonesia
4.1.4 Produk PT Unilever Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk memproduksi jenis produk makanan dan minuman, produk perawatan pribadi sampai produk perawatan rumah.
Produk makanan terdiri dari Bango, Blue Band, Buavita, Royco, Sariwangi, Taro, Wall’s. Produk perawatan pribadi meliputi Axe, Citra, Clear, Dove,
Lifebuoy, Lux, Pepsodent, Pond’s, Rexona, Sunsilk, Vaseline. Produk perawatan rumah meliputi CIF, Domestos Nomos, Pureit, Rinso, Sunlight,
Viso, Vixal, dan Wipolt. Sariwangi merupakan merek lokal yang diperkenalkan pada tahun 1973
dalam format teh celup, yaitu suatu cara modern untuk minum teh yang lain dari teh bubuk. Investasi komunikasi Unilever telah memberi Sariwangi
identitas sebagai merek teh celup Indonesia dengan citra aspiratif dan premium. Sariwangi telah berhasil meremajakan pasar teh daun Indonesia
yang mengalami kemerosotan. Segmen teh celup mengalami peningkatan pangsa pasar dalam 4 tahun terakhir khususnya karena dorongan konversi
yang sangat agresif yang dilakukan oleh Sariwangi dari teh bungkus ke teh
celup. Beberapa inovasi produk yang telah dilakukan oleh Sariwangi diantaranya format dalam 4 varian yaitu Teh Jahe, Teh Jeruk Lemon, Teh
Madu dan Teh Susu pada tahun 2005, lalu varian teh hijau pada tahun 2006. Sariwangi juga mengembangkan kelembutan untuk varian inti Hitam,
Melati dan Vanila. Inovasi lain adalah lebih pada mengkomunikasikan dan mengaktivasi penggunaan teh celup untuk mengalihkan pengguna teh
bungkus menjadi pengguna teh celup. Pada bulan April 2007, Sariwangi meluncurkan Sarimurni teh bundar Teh dengan teknologi Osmofilter.
4.2. Hasil Uji Awal