ada asosiasi yang menjadi brand image dari merek 2 Tang. Hasil uji asosiasi merek 2 Tang dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 22. Hasil uji Cochran asosiasi merek 2 Tang
4.6. Analisis Perceived Quality
Perceived quality secara umum berhubungan dengan prestise dan penghargaan terhadap suatu merek yang nantinya akan membentuk persepsi
kualitas di mata pelanggan. Perceived quality dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa
layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Analisis perceived quality menggunakan skala semantic differential untuk
mengukur arti psikologis suatu objek di benak konsumen dengan cara menempatkan dua skala penilaian dalam titik-titik ekstrim yang berlawanan, yang
sering disebut bipolar. Penelitian ini menggunakan 5 titik-titik butir diantara dua kutub ekstrim. Hasil perhitungan perceived quality dapat dilihat pada Tabel 23.
Uji
Asosiasi
Df X
,
Hasil 1
Semua asosiasi
11 589,081
19,675 Q
X
,
, Tolak
H
2 Kecuali asosiasi No.6
10 448,796
18,307 Q
X
,
, Tolak
H
3 Kecuali asosiasi No.4, 6
9 278,702
16,919 Q
X
,
, Tolak
H
4 Kecuali asosiasi No.4,5,6
8 211,304
15,507 Q
X
,
, Tolak
H
5 Kecuali asosiasi No.4, 5, 6,
7
7 151,780
14,067 Q
X
,
, Tolak
H
6 Kecuali asosiasi No.4, 5, 6,
7, 11
6 112,350
12,592 Q
X
,
, Tolak
H
7 Kecuali asosiasi No. 3, 4, 5,
6, 7, 11
5 57,339
11,070 Q
X
,
, Terima
H
8 Kecuali asosiasi No. 2, 3, 4,
5, 6, 7, 11
4 36,959
9,488 Q
X
,
, Tolak
H
9 Kecuali asosiasi No. 2, 3, 4,
5, 6, 7, 9, 11
3 25,957
7,815 Q
X
,
, Tolak
H
10 Kecuali asosiasi No. 2, 3, 4,
5, 6, 7, 9, 10, 11
2 15,913
5,991 Q
X
,
, Tolak
H
11 Kecuali asosiasi No. 2, 3, 4,
5, 6, 7,8, 9, 10, 11
1 13,000
3,841 Q
X
,
, Terima
H
Tabel 23. Nilai rata-rata atribut perceived quality merek teh celup Merek
Atribut 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12
Sariwangi
3.88 4.01
3.92 3.7
3.99 3.35
4.35 4.09
3.38 3.57
3.64 3.68
Sosro
3.91 3.72
3.71 3.60
3.77 3.19
3.81 3.95
3.35 3.54
3.48 3.69
2 Tang
3.58 3.25
3.38 3.43
3.27 3.12
3.33 3.63
3.12 3.33
3.26 3.47
Keterangan: Atribut 1 = Harga
Atribut 2 = Rasa Atribut 3 = Aroma
Atribut 4 = VolumeIsi Atribut 5 = Kemasan
Atribut 6 = Fungsi Atribut 7 = Kemudahan mendapat
Atribut 8 = Kepraktisan Atribut 9 = Manfaat
Atribut 10 = Warna seduhan Atribut 11 = Kelengkapan info produk
Atribut 12 = Aman Rentang skala yang digunakan dalam analisis perceived quality adalah
sebagai berikut: 1,00 – 1,80 = sangat buruk
1,80 – 2,60 = buruk 2,60 – 3,40 = cukup
3,40 – 4,20 = baik 4,20 – 5,00 = sangat baik.
Menurut Tabel 23 dan rentang skala yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa pada merek Teh Celup Sariwangi terdapat sepuluh atribut yang berada
pada rentang skala baik 3,40-4,20 yaitu atribut harga, rasa, aroma, volumeisi, kemasan, kepraktisan, warna seduhan, kelengkapan info produk, aman bagi
kesehatan. Selain itu, terdapat dua atribut yang berada pada rentang skala cukup
2,60-3,40 yaitu atribut fungsi dan manfaat. Atribut kemudahan dalam mendapat berada pada rentang skala sangat baik 4,20 – 5,00
Pada merek Teh Celup Sosro terdapat sepuluh atribut yang termasuk dalam rentang skala baik 3,40-4,20 yaitu atribut harga, rasa, aroma, volumeisi,
kemasan, kemudahan mendapat, kepraktisan, warna seduhan, kelengkapan info produk, aman bagi kesehatan. Terdapat dua atribut yang berada pada rentang skala
cukup 2,60-3,40 yaitu atribut fungsi dan atribut manfaat. Pada merek Teh Celup 2 Tang hanya terdapat empat atribut yang berada pada
rentang skala baik 3,40-4,20 yaitu harga, volumeisi, kepraktisan dan aman bagi kesehatan. Sisanya sebanyak delapan atribut termasuk dalam rentang skala cukup
2,60-3,40 yaitu rasa, aroma, kemasan, fungsi, kemudahan mendapat, manfaat, warna seduhan dan kelengkapan info produk.
Gambar 6 menunjukkan bahwa grafik semantic differential masing-masing merek mempunyai pola yang berbeda, penjelasan selengkapnya untuk masing-
masing atribut adalah sebagai berikut: 1. Dalam analisa atribut harga, konsumen menilai bahwa merek Sosro lebih
baik dibandingkan merek lainnya. Merek Sosro memiliki nilai rataan 3,91.
2. Dalam analisa atribut rasa, konsumen menilai bahwa merek Sariwangi memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan merek lainnya. Hal ini
tercermin dengan nilai rataan tertinggi dibandingkan dengan merek lainnya
yaitu sebesar 4,02.
3. Analisa atribut ketiga yaitu atribut aroma. Konsumen menilai bahwa merek Sariwangi memiliki aroma yang paling enak dibandingkan dengan merek
yang lain dengan nilai rataan 3,92
4. Analisa atribut keempat yaitu analisa atribut volume atau isi. Konsumen menilai bahwa merek Sariwangi memiliki volume atau isi yang lebuh banyak
dibandingkan dengan merek lain dengan nilai rataan 3,7.
5. Dalam analisa atribut kemasan, konsumen menilai bahwa merek Sariwangi memiliki kemasan yang paling menarik. Hal ini tercermin dalam nilai rataan
tertinggi dibandingkan merek yang lain yaitu sebesar 3,99
6. Analisa atribut keenam adalah fungsi. Konsumen menilai bahwa merek Sariwangi yang paling menjaga stamina dibandingkan yang lain dengan nilai
rataan 3,35.
7. Analisa atribut ketujuh adalah atribut kemudahan mendapat. Nilai rataan tertinggi ada pada merek Sariwangi yang artinya merek Sariwangi paling
mudah didapat dibandingkan merek yang lain, yaitu sebesar 4,35.
8. Dalam analisa atribut kepraktisan, konsumen menilai bahwa merek Sariwangi paling praktis dalam penggunaannya dibandingkan dengan merek lain. Hal
ini tercermin dengan nilai rataan yang paling tinggi yaitu 4,09.
Harganya tidak murah Harganya murah
Rasanya tidak enak Rasanya enak
Aromanya tidak enak Aromanya enak
Volumenya sedikit Volumenya banyak
Kemasan tidak menarik Kemasan menarik
Tidak menjaga stamina Menjaga stamina
Tidak mudah Mudah mendapatkannya
mendapatkannya Penggunaannya tidak
Penggunaannya praktis Praktis
Tidak terasa manfaatnya Terasa manfaatnya
Warna seduhan tidak Warna seduhan pekat
pekat Info produk tidak
Info produk lengkap lengkap
Tidak aman bagi Aman bagi kesehatan
kesehatan 2,5 3,0
3,5 4,0 4,5
Keterangan: Sariwangi
Sosro 2 Tang
Gambar 6. Grafik semantic differensial merek Teh Celup 9. Analisa atribut kesembilan adalah atribut manfaat. Merek Sariwangi dinilai
paling terasa manfaatnya dibandingkan merek lain yang diteliti, hal tersebut
ditunjukkan oleh nilai rataan yang paling tinggi sebesar 3,38.
10. Analisa atribut kesepuluh adalah atribut warna seduhan. Merek sosro dinilai memiliki warna seduhan yang paling pekat dibanding merek lain yang diteliti.
Hal ini dapat dilihat dari nilai rataannya yang paling tinggi yaitu sebesar 3,57.
11. Analisa atribut kesebelas adalah atribut kelengkapan info produk. Merek Sariwangi dinilai memiliki info produk yang paling lengkap dibandingkan
dengan merek yang lain. Hal ini tercermin dalam nilai rataannya yang paling
tinggi yaitu 3,64.
12. Dalam analisa atribut keamanan, konsumen menilai bahwa merek Sosro adalah merek yang paling aman dibandingkan merek lain yang diteliti. Hal
tersebut dilihat dari nilai rataannya yang peling tinggi sebesar 3,69.
Dari keseluruhan analisa, terlihat bahwa merek Sariwangi dipandang oleh konsumen lebih unggul dari atribut rasa, atribut aroma, atribut volume atau isi,
atribut kemasan, atribut fungsi, atribut kemudahan dalam mendapatkan produk, atribut kepraktisan, atribut warna seduhan, atribut manfaat dan atribut
kelengkapan info produk. Merek Sariwangi berhasil meraih sebagian besar dari keseluruhan atribut yang dianalisis.
Merek Sosro berhasil meraih nilai rataan tertinggi pada atribut harga dan atribut keamanan. Hal ini menunjukkan bahwa merek Sosro dapat menjadi
pesaing yang cukup serius di indutri minuman teh celup. Perbaikan dari segi harga dan kemanan perlu dilakukan oleh merek Sariwangi agar dapat menandingi merek
Sosro pada kedua atribut tersebut.
4.7. Analisis Brand Loyalty