Tabel 19. Unaware of Brand merek teh celup
Merek Jumlah orang Persentase
2 Tang 39
19,5 Sosro
3 1,5
Sariwangi 4.5. Analisis
Brand Association
Brand association adalah segala kesan yang muncul dibenak konsumen yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Berbagai asosiasi merek yang
saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat brand
image yang dimiliki oleh produk tersebut. Asosiasi-asosiasi yang telah terbukti keandalannya kemudian diuji dengan menggunakan uji Cochran untuk
menganalisis asosiasi-asosiasi yang menjadi brand image dari merek Sariwangi, Sosro dan 2 Tang. Asosiasi-asosiasi yang diuji yaitu:
1. Harga yang terjangkau 2. Rasanya enak
3. Aroma harum khas teh 4. Mereknya terkenal
5. Kemasannya menarik 6. Promosi yang menarik
7. Mudah diperoleh 8. Praktis dalam penggunaan
9. Warna seduhan pekat 10. Waktu penyeduhan singkat
11. Info produk lengkap 12. Aman bagi kesehatan
4.5.1 Uji Asosiasi Sariwangi
Pengujian asosiasi-asosiasi merek Sariwangi melibatkan seluruh konsumen yaitu sebanyak 200 orang. Berdasarkan Tabel 20, dapat diketahui
bahwa pada tahap ke tujuh proses pengujian dihentikan karena nilai
Q X
,
yang artinya
H
diterima dan diketahui bahwa asosiasi yang menjadi brand image dari merek Sariwangi adalah asosiasi no 2, 4, 5,
6, 7 dan 8 . Hasil pengujian asosiasi merek Sariwangi dapat dilihat pada Lampiran 6.
Tabel 20. Hasil uji cochran asosiasi merek Sariwangi
Uji
Asosiasi
df X
,
Hasil 1
Semua asosiasi
11 973,112
19,675 Q
X
,
, Tolak
H
2 Kecuali asosiasi No.9
10 837,205
18,307 Q
X
,
, Tolak
H
3 Kecuali asosiasi No.9, 10
9 636,684
16,919 Q
X
,
, Tolak
H
4 Kecuali asosiasi No.9, 10,
11
8 77,054
15,507 Q
X
,
, Tolak
H
5 Kecuali asosiasi No.3. 9, 10,
11
7 40,569
14,067 Q
X
,
, Tolak
H
6 Kecuali asosiasi No.1, 3, 9,
10, 11
6 17,662
12,592 Q
X
,
, Terima
H
7 Kecuali asosiasi No.1, 3, 9,
10, 11, 12
5 4,726
11,070 Q
X
,
, Terima
H
Berdasarkan hasil perhitungan brand association dapat diperoleh brand image dari Sariwangi adalah:
1. Rasa yang enak 2. Merek yang terkenal
3. Kemasan menarik 4. Promosi yang menarik
5. Mudah diperoleh 6. Praktis dalam penggunaan
Asosiasi rasa yang enak termasuk dalam brand image Teh Celup Sariwangi. Hal ini dikarenakan Sariwangi memang menyediakan pilihan
rasa teh yang khas sesuai cita rasa budaya Indoneia dengan menonjolkan tiga rasa utama, yaitu rasa melati yang terpusat di Jawa Tengah dan Jawa
Timur, rasa vanilla yang terpusat di Sumatera dan rasa teh hitam yang terpusat di Jawa Barat, Jawa Timur serta pulau-pulau di luar Jawa.
Asosiasi merek yang terkenal termasuk dalam brand image Teh Celup Sariwangi. Hal ini dikarenakan Sariwangi merupakan teh celup pertama
yang hadir di Indonesia pada tahun 1973 dan berhasil meremajakan pasar teh daun Indonesia yang mengalami kemerosotan. Sampai sekarang
Sariwangi tetap mendudukin posisi teratas sebagai merek teh celup yang paling terkenal di Indonesia.
Asosiasi kemasan menarik termasuk dalam brand image Teh Celup Sariwangi. Melalui hasil wawancara, konsumen menilai bahwa kemasan teh
celup Sariwangi saat ini cukup menarik, memiliki ciri khas, sederhana, perpaduan warna yang sesuai serta tersedia dalam pilihan model kemasan
kardus ataupun plastik sachet sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Asosiasi promosi yang menarik termasuk dalam brand image Teh Celup Sariwangi. Promosi yang dilakukan Sariwangi tidak hanya melalui
periklanan di berbagai media, tetapi juga melalui promosi penjualan ataupun mengadakan program-program menarik yang sifatnya membangun
hubungan baik dengan masyarakat contohnya program “mudik bareng Sariwangi”
Asosiasi mudah diperoleh termasuk dalam brand image Teh Celup Sariwangi karena Sariwangi memiliki sitem distribusi yang baik untuk
menyebarkan dan menjamin persediaan produk di pasar sehingga konsumen memiliki kemudahan dalam upaya mencari dan mendapatkan Teh Celup
Sariwangi. Asosiasi praktis dalam penggunaan juga termasuk dalam brand image
Teh Celup Sariwangi karena proses pembuatannya hanya diseduh tanpa harus menyisakan ampas buangan.
4.5.2 Uji asosiasi Sosro Pengujian kepada 200 konsumen teh celup, terdapat 197 konsumen