Analisis Tingkat Kesesuaian dan Urutan Prioritas berdasarkan Gender

dalam menyambut nasabah, nilai rataan atribut ini untuk gender laki-lakinya adalah sebesar 4,02, sedangkan untuk gender perempuan nilai rataanya mencapai 4,06. Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara persepsi keduanya. Ini berarti bahwa baik nasabah laki-laki maupun nasabah perempuan telah merasa puas dengan sikap keramahan dan kesopanan petugas bank dalam menyambut nasabah yang diterapkan di BJBS Cabang Bogor. Sedangkan atribut yang memiliki kinerja terendah baik menurut nasabah laki-laki maupun perempuannya adalah atribut jaringan bank. Hal tersebut dikarenakan Bank BJBS baru melakukan spin off dari Bank Jabar konvensionalnya dan baru-baru ini berdiri sebagai Bank Umum Syariah BUS, sehingga masih banyak terjadi kesimpangsiuran di sana-sini, kantor cabang yang tersebar dan jalinan kerjasama antar banknya di rasa masih kurang, fasilitas e-banking nya masih terbatas, belum banyak terobosan-terobosan baru yang dapat dilakukan sehingga tingkat kepuasan nasabahnya masih rendah untuk atribut jaringan bank ini baik menurut nasabah laki-laki maupun perempuan.

4.5. Analisis Tingkat Kesesuaian dan Urutan Prioritas berdasarkan Gender

Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan 100 responden nasabah BJBS Cabang Bogor, dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja BJBS Cabang Bogor. Tingkat kesesuaian tersebut diperoleh dengan cara membandingkan antara tingkat kepuasan dengan tingkat kepentingannya. Tabel 20 dan 21 menunjukkan tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan gender laki-laki dan perempuan dari tiap atribut kualitas pelayanan BJBS Cabang Bogor beserta urutan prioritas yang harus dilakukan pihak manajemen bank dalam upaya peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan BJBS Cabang Bogor. Hasil analisis tingkat kesesuaian terhadap gender laki-lakinya didapatkan bahwa atribut yang memiliki tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut kebersihan dan kenyamanan gedung serta penataan interior dan eksterior ruangan yang menarik, hal ini dimungkinkan karena biasanya laki-laki kurang sensitif dan tidak seperhatian perempuannya dalam menilai keadaan ruangan tempat ia bertransaksi, umumnya mereka hanya berfokus pada tujuan kedatangan mereka ke tempat tersebut yaitu untuk memanfaatkan layanan pembiayaan, menabung, maupun memanfaatkan pelayanan jasa lainnya. Tabel 20. Analisis tingkat kesesuaian dan urutan prioritas peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan BJBS cabang Bogor untuk gender laki-laki. No Atribut Pelayanan Skor Tk Kepentingan Skor Tk Kepuasan Tk Kesesuaian Prioritas ke- 1 Kemudahan dalam melakukan administrasi dan pembayaran 263 249 94,68 13 2 Pelayanan dilakukan dengan tepat sesuai kebutuhan nasabah 262 246 93,89 11 3 Penerapan sistem perbankan yang tepat sesuai prinsip syariah 276 255 92,39 8 4 Kesigapan petugas bank dalam melayani nasabah serta membantu memberikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti 280 249 88,93 3 5 Ketanggapan petugas bank dalam melayani setiap keluhan nasabah 272 246 90,44 4 6 Sistem pelayanan yang tidak berbelit-belit 270 248 91,85 7 7 Keahlian serta keterampilan petugas bank dalam melayani setiap kebutuhan nasabah 274 241 87,96 2 8 Keramahan dan kesopanan petugas bank dalam menyambut nasabah 275 261 94,91 14 9 Karyawan dapat menanamkan kepercayaan kepada nasabah 258 241 93,41 10 10 Kepedulian petugas bank terhadap setiap keluhan nasabah 265 246 92,83 9 11 Kepedulian petugas bank terhadap setiap kebutuhan dan keinginan nasabah 266 241 90,60 5 12 Petugas bank memberikan pelayanan terhadap semua nasabah tanpa membeda- bedakan 269 253 94,05 12 13 Kerapihan dan kebersihan petugas bank 270 246 91,11 6 14 Kebersihan dan kenyamanan gedung serta penataan interior dan eksterior ruangan yang menarik 258 247 95,74 15 15 Jaringan bank 265 214 80,75 1 249 : 263 x 100 = 94,68 dst, untuk perhitungan atribut selanjutnya adalah dengan cara yang sama Tabel 21. Analisis tingkat kesesuaian dan urutan prioritas peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan BJBS cabang Bogor untuk gender perempuan. No Atribut Pelayanan Skor Tk Kepentingan Skor Tk Kepuasan Tk Kesesuaian Prioritas Ke- 1 Kemudahan dalam melakukan administrasi dan pembayaran 137 125 91,24 11 2 Pelayanan dilakukan dengan tepat sesuai kebutuhan nasabah 141 127 90,07 6 3 Penerapan sistem perbankan yang tepat sesuai prinsip syariah 142 135 95,07 12 4 Kesigapan petugas bank dalam melayani nasabah serta membantu memberikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti 145 131 90,34 8 5 Ketanggapan petugas bank dalam melayani setiap keluhan nasabah 140 126 90,00 5 6 Sistem pelayanan yang tidak berbelit-belit 145 129 88,97 4 7 Keahlian serta keterampilan petugas bank dalam melayani setiap kebutuhan nasabah 146 134 91,78 10 8 Keramahan dan kesopanan petugas bank dalam menyambut nasabah 147 142 96,60 14 9 Karyawan dapat menanamkan kepercayaan kepada nasabah 146 128 87,67 3 10 Kepedulian petugas bank terhadap setiap keluhan nasabah 144 130 90,28 7 11 Kepedulian petugas bank terhadap setiap kebutuhan dan keinginan nasabah 144 125 86,81 2 12 Petugas bank memberikan pelayanan terhadap semua nasabah tanpa membeda- bedakan 147 134 91,16 9 13 Kerapihan dan kebersihan petugas bank 143 140 97,90 15 14 Kebersihan dan kenyamanan gedung serta penataan interior dan eksterior ruangan yang menarik 141 136 96,45 13 15 Jaringan bank 149 119 79,87 1 125 : 137 x 100 = 91,24 dst, untuk perhitungan atribut selanjutnya adalah dengan cara yang sama Untuk hasil analisis tingkat kesesuaian berdasarkan gender perempuannya didapatkan hasil bahwa atribut yang memiliki tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut kerapihan dan kebersihan petugas bank, hal ini karena biasanya nasabah perempuan lebih kritis dengan keadaan sekelilingnya, termasuk penampilan petugas bank tempat ia memanfaatkan jasa di tempat tersebut. Para petugas BJBS selalu memperhatikan kerapihan dan kebersihan diri mereka sehingga nasabah perempuan merasa atribut ini menjadi atribut yang memiliki tingkat kesesuaian tertinggi. Sedangkan atribut yang memiliki tingkat kesesuaian terendah baik untuk gender laki-laki maupun perempuannya adalah atribut jaringan bank. Atribut ini merupakan atribut yang menjadi prioritas utama, karena memiliki persentase kesesuaian terendah jika dibandingkan dengan persentase kesesuaian 14 atribut lainnya baik menurut gender laki-laki maupun perempuannya. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti saat ini baru terdapat 6 kantor cabang yang tersebar di Jawa Barat dan Banten sehingga kemudahan aksesnya masih dinilai kurang oleh nasabah baik laki-laki maupun perempuannya, sehingga pihak manajemen bank harusnya rsegera dalam melakukan pemantapan jaringan dengan segera membuka kantor cabang baru dan kantor cabang pembantu yang lebih tersebar di berbagai daerah demi kemudahan akses nasabahnya, berikut perekrutan pegawai baru yang profesional untuk ditempatkan di kantor-kantor cabang tersebut, selain itu diperlukan peningkatan jalinan kerjasama antar bank demi kemudahan dan keleluasaan akses nasabahnya, juga harus terus berupaya mengembangkan terobosan baru dalam hal layanan jasa perbankan berbasis teknologi yang mengikuti pola kebutuhan nasabah. Dari hasil analisis tingkat kesesuaian tersebut, terlihat juga bahwa untuk seluruh atribut kualitas pelayanan di BJBS Cabang Bogor persentase tingkat kesesuaiannya masih di bawah 100, ini berarti bahwa nasabah belum merasa puas seutuhnya, karena hasil perhitungan tingkat kesesuaian tersebut masih menunjukkan bahwa kinerja dari Bank BJBS Cabang Bogor terhadap kelima belas atribut kualitas pelayanan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan harapan nasabah, sehingga pihak manajemen bank harus terus melakukan perbaikan kinerja perusahaannya. Namun, walaupun secara keseluruhan tingkat kesesuaian dari seluruh atribut kualitas pelayanan belum ada yang mencapai tingkat kesesuaian 100, tetap dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan kinerja BJBS Cabang Bogor relatif telah cukup baik, karena telah mendekati 100.

4.6. Diagram Kartesius Atribut Kualitas Pelayanan berdasarkan Gender