Hubungan antara Status Usaha dengan Kepuasan Nasabah Hubungan antara Profesi dengan Kepuasan Nasabah BJBS

Tabel 29. Hasil cross tab antara pendidikan terakhir nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. PendidikanTerakhir Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas SLTP 1 4 2 7 SLTA 4 1 1 6 Diploma 7 10 3 20 Sarjana 1 1 2 Total 13 16 6 35

4.8.4 Hubungan antara Status Usaha dengan Kepuasan Nasabah

BJBS Cabang Bogor berdasarkan Gender Berdasarkan hasil analisis Lampiran 11, didapatkan nilai signifikan untuk gender laki-laki 0,634 dan untuk gender perempuan 0,405, hasil keduanya dari nilai α 0,15, maka hasilnya adalah terima H , ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor tidak berhubungan dengan status usaha nasabah. Tabel 30 dan 31 berikut ini menggambarkan penyebaran nasabah berdasarkan gender menurut status usaha untuk setiap kategori kepuasan. Tabel 30. Hasil cross tab antara status usaha nasabah laki-laki dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. Status Usaha Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas PNS 10 25 5 40 Pegawai Swasta 3 7 4 14 Pegawai BUMN 2 2 4 Pegawai Kontrak 1 1 2 Wiraswasta 2 2 1 5 Total 17 37 11 65 Dilihat dari Tabel 30 dan 31, dapat dikatakan bahwa pada umumnya, bagi nasabah laki-laki maupun perempuan, dari berbagai jenis status usahanya, sama-sama lebih banyak yang merasa puas. Dari 65 responden laki-laki, sebanyak 37 nasabah masuk kategori puas, dan dari 35 responden perempuannya, sebanyak 16 nasabah masuk kategori puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang nyata antara nasabah dari berbagai jenis status usahanya, baik dari nasabah laki-laki maupun nasabah perempuannya, karena secara keseluruhan mereka sama-sama merasa puas terhadap kinerja atribut-atribut BJBS Cabang Bogor. Tabel 31. Hasil cross tab antara status usaha nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. StatusUsaha Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas PNS 7 7 3 17 Pegawai Swasta 1 6 7 Pegawai Kontrak 1 1 Wiraswasta 2 2 1 5 Pelajar Mahasiswa 1 1 2 Ibu Rumah Tangga 1 1 2 Pensiunan 1 1 Total 13 16 6 35

4.8.5 Hubungan antara Profesi dengan Kepuasan Nasabah BJBS

Cabang Bogor berdasarkan Gender Berdasarkan hasil analisis Lampiran 8, didapatkan nilai signifikan pearson chi-square untuk gender laki-laki 0,866 dari nilai α 0,15, maka hasilnya adalah terima H , ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor tidak berhubungan dengan profesi untuk nasabah laki-lakinya. Sedangkan nilai signifikan pearson chi- square yang didapatkan untuk gender perempuannya adalah sebesar 0,134 dari nilai α 0,15, atau dapat juga dilihat dari nilai signifikan likelihood ratio untuk gender perempuannya sebesar 0,077 dari nilai α 0,15, hasil kedua analisis tersebut adalah tolak H terima H 1 karena nilai signifikan keduanya menunjukkan nilai yang dari nilai α 0,15, ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor berhubungan dengan profesi untuk nasabah perempuannya. Tabel 32 dan 33 berikut ini menggambarkan penyebaran nasabah berdasarkan gender menurut profesi untuk setiap kategori kepuasan. Tabel 32. Hasil cross tab antara profesi nasabah laki-laki dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. Profesi Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas PNS Guru 1 4 5 PNS Polri 5 11 3 19 PNS Hakim 2 2 PNS Dept Lainnya 4 8 2 14 Pegawai Swasta 3 7 4 14 Pegawai BUMN 2 2 4 Pegawai Kontrak 1 1 2 Pedagang 2 2 1 5 Total 17 37 11 65 Tabel 32 menggambarkan penyebaran nasabah laki-laki menurut kelompok profesi. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pada umumnya penyebaran nasabah laki-laki dari berbagai profesi sama-sama lebih banyak yang berada pada kategori puas. Dari 65 responden yang diteliti, sebanyak 37 nasabah laki-laki dari tiap kategori profesi menyatakan puas, ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengelompokkan usia nasabah laki-laki dengan kepuasan nasabah. Tabel 33. Hasil cross tab antara profesi nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. Profesi Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas PNS Guru 2 1 3 6 PNS Hakim 1 1 PNS Dept Lainnya 4 6 10 Pegawai Swasta 1 6 7 Pegawai Kontrak 1 1 Pedagang 2 2 1 5 Lainnya IRT,Pelajar,Pensiunan 2 1 2 5 Total 13 16 6 35 Tabel 33 menggambarkan penyebaran nasabah perempuan berdasarkan profesi. Dari hasil tersebut terlihat bahwa secara umum profesi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah perempuan, ini berarti bahwa terdapat hubungan antara pengelompokkan profesi nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah. Semakin banyaknya kesibukan dan padatnya aktivitas nasabah perempuan karena pengaruh tuntutan profesinya, maka tingkat kepuasannya terhadap kualitas pelayanan BJBS Cabang Bogor pun semakin rendah. Perempuan biasanya lebih sensitif terhadap aspek pelayanan, sehingga ketika profesi menuntutnya berkesibukan lebih padat, maka kecenderungan emosinya akan lebih besar lagi, sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap kritisnya penilaian mereka terhadap berbagai aspek pelayanan bank, mereka akan lebih mudah merasa kecewa dengan sedikit saja kekurangan dari sistem pelayanan bank yang mereka rasakan. 4.8.6 Hubungan antara Klasifikasi Pekerjaan dengan Kepuasan Nasabah BJBS Cabang Bogor berdasarkan Gender Berdasarkan hasil analisis Lampiran 13, didapatkan nilai signifikan untuk gender laki-laki 0,705 dan untuk gender perempuan 0,568, hasil keduanya dari nilai α 0,15, maka hasilnya adalah terima H , ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor tidak berhubungan dengan klasifikasi pekerjaan nasabah. Tabel 34 dan 35 berikut ini menggambarkan penyebaran nasabah berdasarkan gender menurut klasifikasi pekerjaan untuk setiap kategori kepuasan. Tabel 34. Hasil cross tab antara klasifikasi pekerjaan nasabah laki-laki dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. Klasifikasi Pekerjaan Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas Employee 15 35 10 60 Business Owner 2 2 1 5 Total 17 37 11 65 Dilihat dari Tabel 34 dan 35, dapat dikatakan bahwa pada umumnya, bagi nasabah laki-laki maupun perempuan, dari berbagai klasifikasi pekerjaannya, sama-sama lebih banyak yang merasa puas. Dari 65 responden laki-laki, sebanyak 37 nasabah masuk kategori puas, dan dari 35 responden perempuannya, sebanyak 16 nasabah masuk kategori puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang nyata antara nasabah dari berbagai klasifikasi pekerjaan dalam usahanya, baik dari nasabah laki-laki maupun nasabah perempuannya, karena secara keseluruhan mereka sama-sama merasa puas terhadap kinerja atribut-atribut BJBS Cabang Bogor. Tabel 35. Hasil cross tab antara klasifikasi pekerjaan nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010 Klasifikasi Pekerjaan Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas Employee 9 13 3 25 Business Owner 2 2 1 5 Lainnya IRT,Pelajar,Pensiunan 2 1 2 5 Total 13 16 6 35

4.8.7 Hubungan antara Pendapatan dengan Kepuasan Nasabah BJBS