Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

3.5. Metode Pengumpulan Data

Data primer diperoleh dari nasabah BJBS melalui wawancara terstruktur dengan kelengkapan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya Lampiran 5, 6 dan 7. Responden yang dijadikan objek penelitian merupakan nasabah BJBS Cabang Bogor yang memanfaaatkan pelayanan jasa yang tersedia di bank tersebut.

3.6. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS 17.0 for Windows dan program Microsoft Office Excel 2003. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Importance Performance Analysis IPA Metode IPA dalam penelitian digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dari 15 atribut yang diukur. Total penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan masing-masing atribut diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian skor masing-masing skala dengan jumlah responden yang memilih pada skala Likert. Pada penelitian ini digunakan skala 1-5 yang dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Skala Likert skor tingkat kepentingan dan kepuasan Skor Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan 1 Tidak Penting Tidak Puas 2 Kurang Penting Kurang Puas 3 Cukup Penting Cukup Puas 4 Penting Puas 5 Sangat Penting Sangat Puas Perbandingan penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di atas menghasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan atribut-atribut kualitas pelayanan. Tingkat kesesuaian menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah. Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang diwakili oleh huruf X dan Y, di mana X adalah tingkat kinerja perusahaan yang dapat memberikan kepuasan para pelanggan, sementara Y merupakan tingkat kepentingan pelanggan. Mengukur tingkat kesesuaian dilakukan dengan membagi total skor tingkat kepuasan dengan total skor tingkat kepentingan kemudian dikalikan 100 . Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mngenai IPA, hasil perhitungan dituangkan dalam diagram kartesius, yaitu dengan melakukan pemetaan terhadap skor rataan antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan, sebagai garis tengahnya dicari skor rataan dari rataan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan. b. Customer Satisfaction Index CSI Metode CSI dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan secara keseluruhan dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kepentingan dari atribut-atribut kualitas pelayanan yang diukur, pengolahan dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2007. c. Chi-Square Uji Chi-Square dalam penelitian ini digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara kepuasan nasabah berdasarkan gender dengan berbagai karakteristik nasabah yang meliputi usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, status usaha, profesi, klasifikasi pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran. Data-data yang digunakan dalam uji chi- square pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Pengkodean menurut tingkat kepuasan berdasarkan gender usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, status usaha, profesi, klasifikasi pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran. Peubah Kategori Kode Skala Tingkat Kepuasan Tidak Puas Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas 1 2 3 4 5 Ordinal Usia ≤20 tahun 21 tahun - 30 tahun 31 tahun - 40 tahun 41 tahun - 50 tahun 50 tahun 1 2 3 4 5 Ordinal Tabel 6 Lanjutan Peubah Kategori Kode Skala Pendidikan Terakhir SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Pasca Sarjana 1 2 3 4 5 6 Ordinal Status Usaha PelajarMahasiswa Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Wiraswasta Pensiunan Ibu Rumah Tangga Lainnya Sebutkan: ............ 1 2 3 4 5 6 7 Nominal Profesi GuruDosen TNIPOLRI Dokter Perawat Pegawai Pemda Pegawai Swasta Pegawai BUMN Pegawai Kontrak Pegawai Koperasi Pedagang Petani Penjahit Programmer Wartawan Insinyur Pengacara Fotografer Musisi Konsultan Akuntan AktorAktris HakimJaksaPilotPramugari Supir Buruh pabrik Lainnya Sebutkan: ............ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Nominal Klasifikasi Pekerjaan Self Employee Employee Business Owner Investor 1 2 3 4 Nominal Pendapatan Rp. 1000.000 Rp.1000.000 – Rp.2.500.000 Rp.2.500.001 – Rp.5.000.000 Rp.5.000.001 – Rp.7.500.000 Rp.7.500.001 – Rp.10.000.000 Rp.10.000.000 1 2 3 4 5 6 Ordinal Pengeluaran Rp. 1000.000 Rp.1000.000 – Rp.2.500.000 Rp.2.500.001 – Rp.5.000.000 Rp.5.000.001 – Rp.7.500.000 Rp.7.500.001 – Rp.10.000.000 Rp.10.000.000 1 2 3 4 5 6 Ordinal Pada uji chi-square ini, ditentukan hipotesa berikut: H : Kepuasan tidak berhubungan dengan karakteristik nasabah H 1 : Kepuasan berhubungan dengan karakteristik nasabah Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan nilai signifikan dengan nilai α, jika nilai signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari nilai α 0,15, maka H 1 diterima, artinya kepuasan berhubungan dengan karakteristik nasabah. Sebaliknya, jika nilai signifikan yang dihasilkan lebih besar dari nilai α 0,15, maka H 1 ditolak terima H , artinya kepuasan tidak berhubungan dengan karakteristik nasabah . Nilai α yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,15 dikarenakan penelitian ini bersifat sosial, di mana responden umumnya lebih bersifat subjektif dalam menilai aspek-aspek pelayanan yang terdapat di BJBS Cabang Bogor.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN