Hubungan antara Status Pernikahan dengan Kepuasan Nasabah Hubungan antara Pendidikan Terakhir dengan Kepuasan

Tabel 25. Hasil cross tab antara usia nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. Usia Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas ≤20 tahun 1 1 21-30 tahun 3 7 10 31-40 tahun 3 3 2 8 41-50 tahun 6 4 2 12 50 tahun 1 2 1 4 Total 13 16 6 35 Tabel 25 menggambarkan penyebaran nasabah perempuan menurut kelompok usia. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pada umumnya penyebaran nasabah baik yang berusia 21-30 tahun, 31-40 tahun, maupun yang berusia 50 tahun, sama-sama lebih banyak yang berada pada kategori puas. Dari 35 responden yang diteliti, sebanyak 16 nasabah perempuan dari tiap kategori usia menyatakan puas, walaupun terdapat satu responden dari kategori usia ≤ 20 tahun yang menyatakan sangat puas, dan dari usia 41-50 tahun lebih banyak yang menyatakan cukup puas, tetapi tetap saja jika dinilai secara keseluruhan hampir semuanya dari tiap kategori lebih banyak yang menyatakan puas, ini juga menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengelompokkan usia nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah.

4.8.2 Hubungan antara Status Pernikahan dengan Kepuasan Nasabah

BJBS Cabang Bogor berdasarkan Gender Berdasarkan hasil analisis Lampiran 9, didapatkan nilai signifikan untuk gender laki-laki 0,984 dan untuk gender perempuan 0,545, hasil keduanya dari nilai α 0,15, maka hasilnya adalah terima H , ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor tidak berhubungan dengan status pernikahan nasabah baik laki-laki maupun perempuan. Tabel 26 dan 27 berikut ini menggambarkan penyebaran nasabah berdasarkan gender menurut status pernikahan untuk setiap kategori kepuasan. Tabel 26. Hasil cross tab antara status pernikahan nasabah laki- laki dengan kepuasan nasabah Bank BJBS cabang Bogor, 2010. Status Pernikahan Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas Belum Menikah 3 6 2 11 Sudah Menikah 14 31 9 54 Total 17 37 11 65 Dilihat dari Tabel 26 dan 27, dapat dikatakan bahwa pada umumnya, bagi nasabah laki-laki maupun perempuan, baik yang sudah menikah maupun belum menikah, sama-sama lebih banyak yang merasa puas. Dari 65 responden laki-laki, sebanyak 37 nasabah masuk kategori puas, dan dari 35 responden perempuannya, sebanyak 16 nasabah masuk kategori puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang nyata antara nasabah yang berstatus belum menikah dengan nasabah yang berstatus sudah menikah baik dari nasabah laki-laki maupun nasabah perempuannya, karena secara keseluruhan mereka sama-sama merasa puas terhadap kinerja atribut-atribut BJBS Cabang Bogor. Tabel 27. Hasil cross tab antara status pernikahan nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah Bank BJBS cabang Bogor, 2010. Status Pernikahan Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas Belum Menikah 1 3 1 5 Sudah Menikah 11 13 4 28 Janda 1 1 2 Total 13 16 6 35

4.8.3 Hubungan antara Pendidikan Terakhir dengan Kepuasan

Nasabah BJBS Cabang Bogor berdasarkan Gender Berdasarkan hasil analisis Lampiran 10, didapatkan nilai signifikan untuk gender laki-laki 0,430 dan untuk gender perempuan 0,565, hasil keduanya dari nilai α 0,15, maka hasilnya adalah terima H , ini berarti kepuasan nasabah BJBS Cabang Bogor tidak berhubungan dengan pendidikan terakhir nasabah. Tabel 28 dan 29 berikut ini menggambarkan penyebaran nasabah berdasarkan gender menurut pendidikan terakhir untuk setiap kategori kepuasan. Tabel 28. Hasil cross tab antara pendidikan terakhir nasabah laki-laki dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. PendidikanTerakhir Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas SD 2 2 SLTP 8 20 5 33 SLTA 2 1 3 Diploma 7 14 5 26 Sarjana 1 1 Total 17 37 11 65 Dilihat dari Tabel 28 dan 29, dapat dikatakan bahwa pada umumnya, bagi nasabah laki-laki maupun perempuan, dari berbagai latar belakang pendidikan terakhirnya, sama-sama lebih banyak yang merasa puas. Dari 65 responden laki-laki, sebanyak 37 nasabah masuk kategori puas, dan dari 35 responden perempuannya, sebanyak 16 nasabah masuk kategori puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang nyata antara nasabah dari berbagai latar belakang pendidikan terkhirnya, baik dari nasabah laki-laki maupun nasabah perempuannya, karena secara keseluruhan mereka sama-sama merasa puas terhadap kinerja atribut-atribut BJBS Cabang Bogor. Tabel 29. Hasil cross tab antara pendidikan terakhir nasabah perempuan dengan kepuasan nasabah BJBS cabang Bogor, 2010. PendidikanTerakhir Tingkat Kepuasan Total cukup puas puas sangat puas SLTP 1 4 2 7 SLTA 4 1 1 6 Diploma 7 10 3 20 Sarjana 1 1 2 Total 13 16 6 35

4.8.4 Hubungan antara Status Usaha dengan Kepuasan Nasabah