Identifikasi Potensial Kegagalan Desain Produk dengan Metode FMEA Membuat Matriks Design Deployment Penentuan Multi Component Relationship dengan Product Architecture

8. Menghitung ukuran kinerja house of quality yang terdiri dari derajat kepentingan, tingkat kesulitan dan perkiraan biaya.

4.9.3. Identifikasi Potensial Kegagalan Desain Produk dengan Metode FMEA

Pengolahan data Metode FMEA dapat dilihat pada Gambar 4.3. Identifikasi komponen produk dengan blok boundary diagram Membuat daftar masalah potensial kegagalan yang muncul Penentuan nilai severity, occurence, dan detectability Menghitung Risk Priority Number RPN Mengambil tindakan untuk menetralkan resiko Menetapkan fungsi atau requirement dari komponen produk Menentukan dampakefek yang ditimbulkan oleh kegagalan Menentukan penyebab kegagalan Identifikasi metode pengendalian kegagalan Sumber : Dyadem Engineering Corporation. Guidelines for Failure Mode and Effects Analysis, For Automotive, Aerospace and General Manufacturing Industries 2003 Gambar 4.3. Diagram Alir Pengolahan Data FMEA Universitas Sumatera Utara

4.9.4. Membuat Matriks Design Deployment

Pembuatan matriks Design Deployment berdasarkan matriks HOQ pada QFD fase 1. Tahapan pembangunan matriks Design Deployment yaitu: 1. Menetapkan karakteristik-karakteristik teknis produk berdasarkan prioritas karakteristik teknis dari QFD fase 1. 2. Menetapkan part kritis berdasarkan potensi kegagalan desain produk yang diperoleh dari metode FMEA. 3. Menetapkan hubungan antara part kritis yang diberikan oleh PT Ivana Mery Lestari Matras. 4. Menetapkan tingkat hubungan antara karakteristik teknis dengan part kritis. Tingkat hubungan yang dimaksud akan dimulai dari skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. 5. Menyusun matriks perencanaan, merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data yang didapatkan dari proses sebelumnya. 6. Membangun matriks design depolyment yang akan diisi berdasarkan data- data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya. 7. Menentukan bobot kepentingan desain. 8. Penentuan usulan rancangan perbaikan produk spring bed tipe 3 feet merk Meldaland. Universitas Sumatera Utara

4.9.5. Penentuan Multi Component Relationship dengan Product Architecture

Design Structure Matrix Product Architecture DSM Penentuan Multi Component Relationship dengan Product Architecture DSM terdiri dari: 1. Penentuan Boundary System 2. Penentuan Interaction Strengths 3. Pensimetrian komponen 4. Penentuan Model’s granularity 5. Pengidentifikasian interaksi antar komponen

4.10. Analisis Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

4 83 163

Pendekatan Concurrent Engineering Tools pada Proses Perancangan Produk dengan Metode Quality Function Deployment dan Design Structure Matrix

17 194 186

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Perancangan Desain Produk Springbed Dengan Menggunakan Concurrent Engineering Tools Di PT Ivana Mery Lestari Matras

6 64 66

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22