dengan keseluruhan jumlah anggota sampel sama dengan anggota populasinya dengan tujuan mendapatkan data yang representatif
Jan Joker Bartjan Pennink, 2010. Jumlah responden yaitu sebanyak 36 orang masih dalam jangkauan peneliti
dan telah homogen dikarenakan telah sesuai dengan tujuan penelitian.
4.9. Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dilakukan setelah keseluruhan data primer maupun data sekunder terkumpul. Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini
antara lain:
4.9.1. Data Kuesioner
16
3. Perancangan kuesioner, kuesioner yang digunakan terdiri atas dua jenis, keusioner terbuka dan tertutup. Kuesioner terbuka digunakan sebagai survei
awal untuk membantu penentuan atribut keinginan responden dalam Pengumpulan data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden, yaitu operator pembuatan spring bed. Adapun langkah-langkah penyebaran kuesioner sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan, yaitu tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mengetahui keinginan responden terhadap produk spring bed 3 feet merk
Meldaland. 2. Penentuan jumlah sampel, sampel yang akan diteliti adalah konsumen produk
spring bed merk 3 feet Meldaland.
16
Op.cit. Sukaria Sinulingga. Hal 215-244.
Universitas Sumatera Utara
perakitan produk spring bed merk 3 feet Meldaland, sedangkan kuesioner tertutup yang digunakan adalah kuesioner yang menggunakan skala linkert.
4. Data hasil kuesioner kemudian ditabulasikan. 5. Uji validitas dan reliabilitas,
a. Validitas, Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson, yaitu sebagai
berikut :
Dimana, r = koefisien korelasi antara X dan Y X = skor variabel independen X
Y = skor variabel independen Y b. Reliabilitas, Koefisien Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur
reliabilitas instrumen yang pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien
tersebut ialah :
−
−
=
∑
t b
k k
r
2 2
1 1
σ σ
dimana, k = jumlah butir pertanyaan
b
2
σ
= varians butir pertanyaan
t
2
σ
= varians total butir pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
4.9.2. Membuat Matriks House of Quality
Pembuatan matriks house of quality HoQ didasarkan pada pengembangan karakteristik produk spring bed 3 feet merk Meldaland, dimana
HoQ akan diisi berdasarkan data-data kuesioner. Tahapan pembangunan matriks HOQ yaitu:
1. Identifikasi keinginan responden yang berisi variabel proses pembuatan
produk, dimana variabel ini merupakan data kuesioner tertutup. 2.
Penentuan tingkat kepentingan dengan menggunakan data modus jawaban pada setiap atribut variabel proses pembuatan pada kuesioner tertutup.
3. Penentuan karakteristik-karakteristik teknis produk yang diperoleh dari hasil
wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen PT Ivana Mery Lestari Matras.
4. Menetapkan hubungan antara karakteristik teknis produk yang diberikan oleh
PT Ivana Mery Lestari Matras. 5.
Menetapkan tingkat hubungan antara karakteristik teknis dengan atribut produk. Tingkat hubungan yang dimaksud akan dimulai dari skala kuat,
sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. 6.
Menyusun matriks perencanaan, merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data yang didapatkan dari proses sebelumnya.
7. Membangun matriks house of quality pengembangan karakteristik atribut
produk, yang mana HoQ akan diisi berdasarkan data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
8. Menghitung ukuran kinerja house of quality yang terdiri dari derajat
kepentingan, tingkat kesulitan dan perkiraan biaya.
4.9.3. Identifikasi Potensial Kegagalan Desain Produk dengan Metode FMEA