validitas diperoleh hanya dari komputasi statistika secara empiris antara skor tes dengan skor kriteria yang besarnya disimbolkan oleh r
xy
Uji validitas berguna untuk mengetahui bahwa ada atau tidak dari pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena
dianggap tidak relevan. Cara untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total,
memakai rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut : tersebut.
Item Instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung r tabel maka instrumen
dinyatakan valid.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini berupa kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh
responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Rumus yang dapat digunakan untuk
mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown berikut:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : r
11
r adalah nilai reliabilitas
b
Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 cukup baik, di atas 0,8 baik.
adalah nilai koefisien korelasi
Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka hasil
penelitiannya tidak akan valid dan reliable. Sugiyono menjelaskan perbedaan antara penelitian yang valid dan reliable dengan instrumen yang valid dan reliable
bahwa penelitian yang valid artinya bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Contoh penelitian tidak valid yaitu jika objek berwarna merah, sedangkan data yang terkumpul berwarna putih. Penelitian reliable terjadi bila terdapat kesamaan
data dalam waktu yang berbeda, misalnya jika dalam objek kemarin berwarna merah, maka sekarang dan besok tetap berwarna merah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Ivana Mery Lestari Matras yang bergerak di bidang manufaktur memproduksi produk spring bed. Perusahaan ini berlokasi di
Jalan Gambir Pasar VIII No 92 Kec.Percut Sei Tuan Tembung, Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Oktober 2013.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan penelitian action research. Penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Penelitian action reasearch merupakan penelitian
yang bertujuan untuk mendapatkan suatu solusi yang akan diaplikasikan pada perusahaan sebagai bentuk perbaikan dari sistem semula.
15
Objek penelitian adalah variabel penelitian yang merupakan inti dari problematika penelitian. Suharsimi Arikunto,2000,P29. Objek penelitian yang
diamati adalah karakteristik atribut-atribut produk spring bed 3 feet merk Meldaland.
4.3. Objek Penelitian
15
Sukaria Sinulingga. Metodologi Penelitian, Edisi 1, Medan : USU Press, 2011, hal 27-32.
Universitas Sumatera Utara