Kebutuhan Konsumen Pembuatan Kuesioner

Sumber :Steven DE Tyson RB 2012 Gambar 3.10. Dekomposisi Model DSM dengan Tree Diagram, High Level DSM, dan Lower Level DSM

3.3. Kebutuhan Konsumen

10 Konsumen adalah orang atau kumpulan orang yang menerima output dari suatu pekerjaan. Ada tiga jenis konsumen yaitu konsumen unit, konsumen internal dan konsumen eksternal. Setiap individu adalah konsumen unit atas diri mereka sendiri. Inspeksi diri, sikap yang disiplin dan keinginan untuk mencapai keberhasilan merupakan cara yang ditempuh bagi masing-masing pribadi. Konsumen internal adalah orang yang menerima output dari satu atau lebih proses internal. Konsumen eksternal adalah orang yang menerima produk jadi dari suatu perusahaan. 10 Johnson A. Edosomwan, “Customer and Market-Driven Quality Management” New Delhi, ASQC, 1995, h. 51. Universitas Sumatera Utara Sumber: Johnson 1995 Gambar 3.11. Jenis Konsumen Penerapan pendekatan concurrent engineering di perusahaan berkaitan dengan konsep pengembangan produk yang membutuhkan konsumen sebagai respondennya. Potensial konsumen dalam penerapan concurrent engineering idealnya merupakan karyawan perusahaan dalam tahapan conceptual design yang dapat dilihat pada Gambar 3.12. Universitas Sumatera Utara Sumber: Ely Dahan,dkk 2009 Gambar 3.12. Potensial Konsumen Tahapan Conceptual Design dalam Penerapan Concurrent Engineering

3.4. Pembuatan Kuesioner

11 11 Rosnani Ginting. Perancangan Produk. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2009. hal : 67-80 Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Penggunaan kuesioner pada suatu penelitian merupakan hal yang sangat pokok dalam pengmpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap responden yang dipilih. Syarat pengisian kuesioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ketujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara Kuesioner dapat dibedakan berdasarkan : 1. Berdasarkan cara menjawab a. Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun. b. Kuesioner tertutup, yang telah disediakan jawabannya sehingga responden hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada. 2. Berdasarkan jawaban yang diberikan a. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya atau memberikan informasi mengenai perihal pribadi. b. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon tentang perihal orang lain. 3. Berdasarkan bentuknya a. Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama seperti kuesioner tertutup, dimana terdapat pilihan jawaban. b. Kuesioner isian, yaitu sama seperti kuesioner terbuka, berbentuk essay. c. Check List, yaitu sebah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda Check List pada klom yang sesuai. d. Rating Scale, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya, mulai dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara

3.5. Teknik

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

4 83 163

Pendekatan Concurrent Engineering Tools pada Proses Perancangan Produk dengan Metode Quality Function Deployment dan Design Structure Matrix

17 194 186

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Perancangan Desain Produk Springbed Dengan Menggunakan Concurrent Engineering Tools Di PT Ivana Mery Lestari Matras

6 64 66

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22