Kelengkapan Imunisasi Dasar Umur Ibu

66

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Analisis Univariat

5.1.1. Kelengkapan Imunisasi Dasar

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa prevalens Imunisasi Dasar di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 pada semua anak batita yang menjadi sampel pada penelitian ini sudah lengkap 100,0. Untuk imunisasi BCG, DPT, Hepatitis B, Polio, dan Campak di Desa Tanjung Beringin semua anak batita yang menjadi sampel penelitian sudah mendapatkan imunisasi dasar tersebut. Hanya saja waktu pemberian imunisasi tersebut tidak tepat pada waktunya. Penyebab pemberian imunisasi pada anak batita tidak tepat waktu yaitu ibu lupa jadwal Posyandu, anak batita dalam keadaan sakit, anak batita tidak berada di tempat ketika Posyandu berlangsung, jarak ke tempat Posyandu yang lumayan jauh ± 3-5 km dan akibat cuaca hujan yang membuat ibu tidak membawa anaknya ke Posyandu. Ada 25,4 anak batita yang mendapatkan imunisasi tidak sesuai waktu imunisasi. Jika ibu mengetahui tentang imunisasi dan manfaatnya, ibu akan membawa anaknya secara rutin ke Posyandu. Dengan datang ke Posyandu maka status kesehatan anaknya akan terpantau karena Posyandu bukan hanya melayani imunisasi saja namun juga penimbangan berat badan anak, dengan demikian apabila seorang anak kelihatan tanda-tanda kurang gizi akan dapat dengan cepat memperoleh bantuan dan apabila seorang anak yang telah mendapatkan imunisasi 66 Universitas Sumatera Utara 67 secara lengkap dan sesuai usianya, tentu saja akan memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu yang lebih baik dibanding anak yang tidak memperolehnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Vidya 2012 didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Kelengkapan Imunisasi dengan Status Gizi di Kelurahan Watonea wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna dengan hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p = 0,001 yang berarti lebih kecil dari nilai

5.1.2. Umur Ibu

Distribusi responden berdasarkan umur dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 63,4 36,6 Umur Ibu Tahun ≥30 30 Universitas Sumatera Utara 68 Berdasarkan kelompok umur di atas dapat diketahui bahwa responden pada kelompok umur ≥ 30 tahun dan 30 tahun adalah 63,4 dan 36,6. Hal ini sejalan dengan penelitian Waty Lienda 2009 di Jawa Tengah dengan desain cross sectional didapatkan bahwa responden tertinggi pada kelompok umur 35 tahun, yaitu 76,2.

5.1.3. Pendidikan Ibu

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

PENDAHULUAAN Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 17

STATUS IMUNISASI DAN KESAKITAN ANAK UMUR 1 – 2 TAHUN (BATITA) ANALISIS LANJUT SDKI

0 0 19

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 9

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 34

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

1 1 3

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 1 27