Pendidikan Ibu Pekerjaan Ibu Jumlah Anak Ibu

68 Berdasarkan kelompok umur di atas dapat diketahui bahwa responden pada kelompok umur ≥ 30 tahun dan 30 tahun adalah 63,4 dan 36,6. Hal ini sejalan dengan penelitian Waty Lienda 2009 di Jawa Tengah dengan desain cross sectional didapatkan bahwa responden tertinggi pada kelompok umur 35 tahun, yaitu 76,2.

5.1.3. Pendidikan Ibu

Distribusi responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Berdasarkan pendidikan dapat diketahui bahwa jumlah responden tertinggi pada tingkat pendidikan SMA yaitu 66,3 dan terendah pada tingkat pendidikan S1 yaitu 1,4. 66,3 23,9 4,2 4,2 1,4 Pendidikan Ibu Tamat SMA Tamat SMP Tamat SD D3 S1 Universitas Sumatera Utara 69 Hal ini berbeda dengan penelitian Waty Lienda 2009 di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan desain cross sectional didapatkan bahwa pendidikan ibu tertinggi pada pendidikan rendah tidak tamat SD, tamat SD, dan tamat SLTP, yaitu sebesar 60,89.

5.1.4. Pekerjaan Ibu

Distribusi responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 5.3 Diagram Pie Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Berdasarkan pekerjaan dapat diketahui bahwa responden tertinggi bekerja sebagai petani, yaitu 57,7 dan terendah bekerja sebagai PNS, yaitu 2,8. Hal ini berbeda dengan penelitian Febriana Sari 2009 di Poliklinik anak RSUD Tarakan Jakarta dengan desain cross sectional didapatkan bahwa pekerjaan ibu yang tertinggi adalah ibu rumah tangga sebesar 89,5. 57,7 28,2 11,3 2,8 Pekerjaan Ibu Petani IRT WIRASWASTA PNS Universitas Sumatera Utara 70

5.1.5. Jumlah Anak Ibu

Distribusi responden berdasarkan jumlah anak dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 5.4 Diagram Pie Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Ibu di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Berdasarkan jumlah anak yang dimiliki ibu diketahui responden tertinggi pada ibu yang memiliki anak ≥ 3 sebesar 54,9 dan 3 sebesar 45,1. Semakin tinggi jumlah anak yang dimiliki ibu akan berdampak pada timbulnya masalah kesehatan baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan. Salah satu dampak yang mungkin timbul adalah BBLR. 54,9 45,1 Jumlah Anak Ibu Orang ≥ 3 3 Universitas Sumatera Utara 71

5.1.6. Umur dan Jenis Kelamin Anak Batita

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

PENDAHULUAAN Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 17

STATUS IMUNISASI DAN KESAKITAN ANAK UMUR 1 – 2 TAHUN (BATITA) ANALISIS LANJUT SDKI

0 0 19

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 9

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 34

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

1 1 3

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 1 27