47
3.5.1. Variabel Independen
a. Umur ibu adalah usia ibu yang dihitung sejak lahir sampai dengan ulang
tahun yang dirayakan terakhir kalinya. Umur ibu dikategorikan :
1. ≥ 30 tahun
2. 30 tahun
b. Pendidikan ibu adalah pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh
ibu pada saat penelitian berlangsung, yang dikategorikan menjadi : 1.
Tamat SD 2.
Tamat SMP 3.
Tamat SMA 4.
Tamat D3S1 Pendidikan ibu dibedakan atas :
1. Pendidikan tinggi, jika pendidikan responden tamat SMA dan
tamat D3S1 2.
Pendidikan rendah, jika pendidikan responden tamat SD dan tamat SMP
c. Pekerjaan ibu adalah aktifitas utama yang dilakukan sehari-hari oleh ibu
pada saat survei dilakukan, yang dikategorikan menjadi : 1.
Petani 2.
Wiraswasta 3.
PNS 4.
Ibu Rumah Tangga IRT Pekerjaan ibu dibedakan atas :
1. Bekerja, jika perkerjaan responden sebagai petani, wiraswasta dan
PNS 2.
Tidak Bekerja, jika perkerjaan responden sebagai ibu rumah tangga
Universitas Sumatera Utara
48
d. Jumlah anak adalah banyaknya anak yang dimiliki oleh ibu pada saat
penelitian berlangsung. Jumlah anak ibu dikategorikan berdasarkan nilai tengah dari kelompok
jumlah anak ibu minimum – maksimum dari hasil penelitian :
1. ≥ 3 orang
2. 3 orang
e. Umur anak batita adalah anak batita yang pada waktu penelitian berumur
12-36 bulan. Umur anak batita dikategorikan berdasarkan nilai tengah dari umur anak batita minimum
– maksimum dari hasil penelitian: 1.
12 – 23 bulan 2.
24 – 36 bulan f.
Jenis kelamin anak batita adalah perbedaan antara perempuan dengan laki- laki secara biologis sejak lahir.
g. Pemberian Imunisasi meliputi kelengkapan imunisasi dasar dan waktu
pemberian imunisasi dasar tepat waktu. Pemberian imunisasi dasar dikatakan baik apabila imunisasi dasar anak batita sudah lengkap dan
waktu pemberian imunisasinya tepat waktu dan pemberian imunisasi dasar dikatakan buruk apabila tidak memenuhi salah satu syarat di atas.
3.5.2. Variabel Dependen
a. Status gizi anak batita adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan
nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan umur anak pada anak usia 1-3 tahun atau 12-36 bulan yang ada di desa Tanjung
Beringin. Status gizi anak batita menurut Standar Antropometri WHO 2005 dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
49
1. Status gizi lebih 2 SD
2. Status gizi baik -2 SD sd 2 SD
3. Status gizi kurang -3 SD sd -2 SD
4. Status gizi buruk -3 SD
Berdasarkan data dari WHO, status gizi anak batita dibagi menjadi 4 kategori. Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti 2 kategori, yaitu :
1. Status gizi baik, bila nilai skor Z -2 SD sd 2 SD
2. Status gizi kurang, bila nilai skor Z -2,0 SD sd -3 SD
Status gizi anak batita diukur dengan menggunakan indeks BBU dari anak batita tersebut.
Universitas Sumatera Utara
50
3.6 Aspek Pengukuran