71
5.1.6. Umur dan Jenis Kelamin Anak Batita
Distribusi berdasarkan umur dan jenis kelamin anak batita dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.5 Diagram Bar Distribusi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Anak Batita di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa persentase anak batita lebih banyak pada kelompok umur 12-23 bulan yang berjenis kelamin laki-laki
sebesar 70,6, sedangkan terendah ada pada kelompok umur 24-36 bulan yang berjenis kelaimin laki-laki sebesar 29,4. Selain dilihat dari segi umur anak
batita, jenis kelamin anak batita pada saat penelitian berlangsung lebih banyak berjenis kelamin perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
70,6 59,5
29,4 40,5
Laki-Laki Perempuan
Proporsi Anak Batita Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
24 sd 36 12 sd 23
Universitas Sumatera Utara
72
5.1.7. Pemberian Imunisasi
Distribusi berdasarkan anak pemberian imunisasi anak batita dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.6 Diagram Pie Distribusi Berdasarkan Pemberian Imunisasi Anak Batita di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa pemberian imunisasi di Desa Tanjung Beringin lebih banyak pada kategori pemberian imunisasi baik
yaitu 74,6 sedangkan untuk pemberian imunsasi buruk hanya 25,4. Untuk mengetahui pemberian imunisasinya, dilihat dari kelengkapan
imunisasi dasar dan pemberian imunisasi sesuai dengan waktu yang ditentukan pada anak batita. Artinya, semakin tinggi persentase anak batita yang diimunisasi
tepat waktu dan sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap, maka semakin baik pemberian imunisasinya, begitu pula sebaliknya.
74,6 25,4
Pemberian Imunisasi
Baik Buruk
Universitas Sumatera Utara
73
Pemberian imunisasi dikatakan baik pada anak batita apabila seorang anak batita mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan pemberian imunisasi pada anak
batita tepat waktu. Dari 71 anak batita, semua anak batita tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap, akan tetapi yang membuat pemberian
imunisasi menjadi buruk karena pemberian imunisasi pada anak batita yang tidak tepat waktu 25,4.
5.1.8. Status Gizi