Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

44

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian non- eksperimental ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu ingin mengetahui hubungan karakteristik ibu dan pemberian imunisasi dengan status gizi anak batita umur 1-3 tahun.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi. Pertimbangan memilih lokasi penelitian tersebut adalah belum pernah dilakukan penelitian tentang Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun. Di Puskesmas Pegagan Julu II Tanjung Beringin tersebut ada sampel yang memenuhi syarat untuk dijadikan subjek penelitian. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 - Juni 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah anak batita umur 12-36 bulan yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Pegagan Julu II Tanjung Beringin sebanyak 245 anak batita tahun 2015.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah anak batita umur 12-36 bulan yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Pegagan Julu II. 44 Universitas Sumatera Utara 45 Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin : n = n = n = 71,01 orang n 71 orang keterangan : n = Number of samples jumlah sampel N = Total population jumlah seluruh anggota populasi e = Error tolerance toleransi terjadinya galat; taraf signifikan Dari hasil perhitungan menggunakan rumus di atas, didapatkan 71 sampel anak batita sesuai dengan kriteria inklusi. Responden dalam penelitian ini adalah ibu anak batita yang datang ke Posyandu. Sampel dipilih dengan cara Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Anak batita umur 12-36 bulan dan tercatat di Puskesmas Pegagan Julu II, Tanjung Beringin Kabupaten Dairi 2. Anak batita yang diasuh oleh ibu kandung 3. Anak batita yang datang ke Posyandu 4. Apabila dalam satu keluarga terdapat 2 orang anak batita, maka yang diambil menjadi sampel adalah anak batita yang paling tua 5. Anak batita yang tidak dalam keadaan sakit pada saat penelitian Universitas Sumatera Utara 46

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

PENDAHULUAAN Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 17

STATUS IMUNISASI DAN KESAKITAN ANAK UMUR 1 – 2 TAHUN (BATITA) ANALISIS LANJUT SDKI

0 0 19

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 9

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 34

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

1 1 3

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 1 27