Karakteristik Ibu Pemberian Imunisasi

53

4.1.4.2. Sarana Pendidikan

Desa Tanjung Beringin memiliki beberapa sarana pendidikan. Jumlah sarana pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1. Distribusi Sarana Pendidikan di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 No Sarana Pendidikan Jumlah 1 Taman Kanak-kanak 1 2 Sekolah Dasar SD 2 3 SLTP 2 4 SLTA 1 5 SMK 1 Total 7 Sumber : Kantor Kepala Desa Tanjung Beringin Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tersedia sarana pendidikan berupa Taman Kanak-kanak 1unit, Sekolah Dasar SD 2 unit, SLTP 2 unit, SLTA 1 unit, dan SMK 1 unit.

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel-variabel independen yang berhubungan dengan status gizi anak batita. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis secara univariat adalah sebagai berikut :

4.2.1. Karakteristik Ibu

Karakteristik Ibu meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak , dapat dilihat pada tabel 4.2 : Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.2. Deskripsi Karakteristik Ibu di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016 No Karakteristik Ibu f 1 Umur Tahun ≥ 30 30 45 26 63,4 36,6 Total 71 100,0 2 Pendidikan Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA D3 S1 3 17 47 3 1 4,2 23,9 66,3 4,2 1,4 Total 71 100,0 3 Pekerjaan Petani Wiraswasta PNS IRT 41 8 2 20 57,7 11,3 2,8 28,2 Total 71 100,0 4 Jumlah anak Orang ≥ 3 3 39 32 54,9 45,1 Total 71 100,0 Proporsi umur ibu yang tertinggi yaitu pada kelompok umur ≥ 30 tahun sebesar 63,4 dan lebih sedikit pada kelompok umur 30 yaitu 36,6. Proporsi pendidikan ibu tertinggi adalah tamat SMA yaitu 66,3 dan lebih sedikit pada tingkat pendidikan S1 yaitu 1,4. Berdasarkan pekerjaan dapat diketahui bahwa responden lebih banyak bekerja sebagai petani, yaitu 57,7 dan hanya 2,8 yang bekerja sebagai PNS. Berdasarkan jumlah anak yang dimiliki responden, dapat diketahui bahwa lebih banyak ibu yang memiliki anak ≥ 3 yaitu 54,9 dan ibu yang memiliki anak 3 sebesar 45,1. Universitas Sumatera Utara 55 4.2.2. Deskripsi Anak Batita Menurut Umur dan Jenis Kelamin Tabel 4.3. Distribusi Anak Batita Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Umur Bulan Jenis Kelamin Total Laki-Laki Perempuan f f f 12 – 23 24 70,6 22 59,5 46 24 – 36 10 29,4 15 40,5 25 Total 34 100 37 100 71 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok umur anak batita lebih banyak pada kelompok umur 12-23 bulan yang berjenis kelamin laki – laki yaitu 70,6 dan paling sedikit pada kelompok umur 24-36 bulan yang berjenis kelamin laki – laki sebesar 29,4. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa anak batita paling banyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 37 anak batita.

4.2.3. Pemberian Imunisasi

Pemberian imunisasi dikelompokkan atas 2 bagian yaitu kelengkapan imunisasi dasar dan waktu pemberian imunisasi. Distribusi pemberian imunisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4. Distribusi Anak Batita Menurut Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar dan Waktu Pemberian Imunisasi di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Kelengkapan Imunisasi Dasar f Lengkap 71 100,0 Tidak Lengkap Total 71 100,0 Waktu Imunisasi f Tepat Waktu 53 74,6 Tidak Tepat Waktu 18 25,4 Total 71 100,0 Universitas Sumatera Utara 56 Berdasarkan tabel di atas, kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada anak batita yang mendapatkan imunisasi BCG, DPT, Hepatitis B, Polio, dan Campak semua anak batita yang menjadi sampel penelitian sudah mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Berdasarkan waktu pemberian imunisasi pada anak batita dapat dilihat bahwa anak batita yang mendapatkan imunisasi sesuai jadwal pemberian imunisasi sebesar 74,6 dan anak batita yang mendapatkan imunisasi tidak sesuai jadwal imunisasi yang telah ditentukan sebesar 25,4. Berdasarkan hal di atas, pemberian imunisasi dikategorikan menjadi dua yaitu pemberian imunisasi baik dan pemberian imunisasi buruk. Distribusi pemberian imunisasi baik dan pemberian imunisasi buruk dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5. Distribusi Anak Batita Menurut Pemberian Imunisasi di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 No Pemberian Imunisasi f 1 Buruk 18 25,4 2 Baik 53 74,6 Total 71 100,0 Berdasarkan pemberian imunisasi pada anak batita dapat dilihat bahwa anak batita yang mendapatkan pemberian imunisasi baik sebesar 74,6 dan anak batita yang mendapatkan pemberian imunisasi buruk sebesar 25,4. Bisa dilihat bahwa lebih banyak anak batita yang mendapatkan pemberian imunisasi baik. Pemberian imunisasi pada anak batita dikatakan baik apabila anak batita sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan pemberian imunisasi dasar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Universitas Sumatera Utara 57 Pemberian imunisasi dalam kategori baik lebih banyak dibandingkan pemberian imunisasi dalam kategori buruk. Hal ini karena anak batita sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan lebih banyak anak batita yang mendapatkan imunisasi dasar sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 4.2.4. Efek Samping Imunisasi Tabel 4.6. Distribusi Anak Batita Menurut Efek Samping Imunisasi di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Efek Samping Imunisasi f Demam 32 45,1 Adanya Pembengkakan pada Lengan Bekas Suntikan 12 16,9 Tidak Ada 27 38,0 Total 71 100,0 Berdasarkan efek samping imunisasi dapat diketahui bahwa responden yang anak batitanya mengalami demam sebesar 45,1, responden yang anak batitanya mengalami pembengkakan pada lengan bekas suntikan sebesar 16,9, dan responden yang anak batitanya tidak mengalami efek samping dari imunisasi sebesar 38,0. 4.2.5. Status Gizi Anak Batita Tabel 4.7. Distribusi Anak Batita Menurut Status Gizi di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Status Gizi f Lebih Baik Kurang Buruk 5 57 8 1 7,0 80,3 11,3 1,4 Total 71 100,0 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa di Desa Tanjung Beringin tahun 2016, lebih banyak anak batita yang berstatus gizi baik 80,3, diikuti Universitas Sumatera Utara 58 dengan anak batita dengan status gizi kurang 11,3, anak batita dengan status gizi lebih 7,0 dan anak batita dengan status gizi buruk 1,4. Berdasarkan hal di atas, status gizi pada penelitian ini di kelompokkan menjadi 2 kategori yaitu status gizi baik dan status gizi kurang. Distribusi status gizi baik dan status gizi kurang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.8. Distribusi Anak Batita Menurut Status Gizi di Desa Tanjung Beringin Tahun 2016 Status Gizi f Kurang Baik 9 62 12,7 87,3 Total 71 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di Desa Tanjung Beringin tahun 2016 lebih banyak anak batita yang berstatus gizi baik yakni 87,3 dibandingkan dengan anak batita yang berstatus gizi kurang yakni 12,7. Universitas Sumatera Utara 59

4.3. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 34 78

PENDAHULUAAN Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Pengetahuan Ibu dan Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Batita) Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 1 17

STATUS IMUNISASI DAN KESAKITAN ANAK UMUR 1 – 2 TAHUN (BATITA) ANALISIS LANJUT SDKI

0 0 19

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 9

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 0 34

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

1 1 3

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pemberian Imunisasi Dengan Status Gizi Anak Batita Umur 1-3 Tahun di Desa Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Tahun 2016

0 1 27