Regresi Linear Berganda Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

57 Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu yang diperoleh secara langsung dari sumbernya menggunakan kuesioner atau angket penelitian yang diberikan pada responden. Sedangkan data sekunder yakni data-data yang diperoleh kaitan dengan perusahaan seperti profil PDAM Tirtanadi, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan yaitu: 1. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan kuesioner diberikan pada responden atas masalah yang diteliti agar diperoleh hasil jawaban responden. 2. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data berkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari berbagai literatur, buku, internet, karya ilmiah, jurnal dan sebagainya sehubungan dengan penelitian dilakukan. 3. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan dengan melakukan pengamatan langsung pada PDAM Tiranadi Pusat Kantor Medan.

3.9. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, teknik analisis data penelitian yang digunakan terdiri dari:

3.9.1. Regresi Linear Berganda

Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan menggunakan software SPSS. Berikut ini regresi linear berganda yaitu: Universitas Sumatera Utara 58 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Prestasi Kerja Pegawai X 1 = Komitmen organisasional X 2 = Disiplin kerja a = Konstanta b 1 ,b 2 = Koefisien regresi variabel bebas e = Standard error 3.9.2.Uji Validitas dan Reliabitas 3.9.2.1.Uji Validitas Menururt Soewadji 2012:173, ”Validitas, yaitu persoalan yang berhubungan dengan pertanyaan sejauh mana suatu alat ukur telah mengukur apa yang seharusnya diukur”. Bila uji validitas tiap kuesioner punya nilai koefisien koefisien korelasi r 0,30 , maka butir kuesioner yang digunakan dinyatakan valid sah Priyatno, 2013:19. Berikut ini kriteria untuk uji validitas, yaitu: Bila r hitung r tabel , maka butir kuesioner dinyatakan valid sah Bila r hitung r tabel , maka butir kuesioner dinyatakan tidak valid tidak sah. 3.9.2.2.Uji Reliabilitas Menurut Soewadji 2012:184, ”Reliabilitas yaitu tingkat kemampuan sebuah alat atau instrumen penelitian dalam mengumpulkan data atau informasi secara tepat atau konsisten”. Teknik yang digunakan yaitu teknik Cronbach Alpha. Variabel penelitian dikatakan reliabel, bila nilai Cronbach Alpha 0,60. Universitas Sumatera Utara 59 3.9.3. Uji Asumsi Klasik 3.9.3.1. Uji Normalitas Uji Normalitas menguji model regresi, yaitu variabel dependen prestasi kerja karyawan dan independen komitmen organisasional dan disiplin kerja keduanya mempunyai distribusi normal ataupun tidak. Untuk dapat mengetahui terjadi gejala normalitas ataupun tidak dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P Plot. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji normalitas yaitu: 1 Bila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Bila data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 3.9.3.2.Uji Multikolinearitas Pada Uji Multikolinieritas untuk mengetahui gejala korelasi antara variabel independen yaitu komitmen organisasional dan disiplin kerja karyawan pada model regresi penelitian. Pada uji multikolinearitas disebutkan variabel independen haruslah terbebas dari gejala multikolinearitas. Pada uji multikolinearitas dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1 Bila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF Variance Inflation Factors 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinieritas antara variabel independen pada model regresi. Universitas Sumatera Utara 60 2 Bila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi penelitian yang dilakukan. 3.9.3.3.Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas menguji nilai pada model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian ada atau tidak ada uji heteroskedasititas dilakukan dengan melihat grafik plot nilai prediksi variabel dependen ZPRED dan residunya SRESID dengan dasar analisisnya,yaitu: 1 Bila terdapat pola tertentu, berupa titik-titik yang membentuk pola tertentu, yang teratur bergelombang, melebar, menyempit, sehingga disimpulkan telah terjadi Heterokedastisitas. 2 Bila tidak ada pola tertentu seperti titik-titik menyebar di atas atau dibawah angka nol pada sumbu Y, sehingga tidak terjadi gejala heterokedastisitas, sehingga disimpulkan telah terjadi homokedastisitas. 3.9.3.4.Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara data menurut waktu tertentu. Untuk mendeteksi terjadinya gejala autokorelasi dengan melihat nilai Durbin Watson DW. Ketentuan untuk mendeteksi adanya autokorelasi, yaitu: a. Bila nilai DW terletak antara dU – 4-dU berarti tidak terjadi autokorelasi. b. Bila nilai DW terletak antara dL – dU atau 4-dU ─ 4-dL berarti nilai DW terletak di daerah keragu-raguan autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 61 c. Bila nilai DW dL berarti terjadi autokorelasi positif. d. Bila nilai DW 4 – dL berarti terjadi autokorelasi negatif. 3.9.4. Uji Hipotesis 3.9.4.1. Uji- t Uji Parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan.

20 105 92

Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara

5 68 85

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan

0 26 1

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 10

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 40

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 4