92 sehingga dengan adanya komitmen organisasi dari diri dari setiap masing-masing
pegawai menciptakan tanggung jawab dan mendorong terciptanya prestasi kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Pusat Kota Medan.
Namun ada sebagian karyawan yang cenderung tidak setuju dengan pernyataan mengenai komitmen organisasi. Pernyataan yang mendapat tanggapan
cenderung tidak setuju yang paling dominan 25,3 Responden adalah “Masa kerja karyawan yang lebih lama akan mempunyai komitmen lebih tinggi pada
perusahaan”, hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa masa kerja karyawan yang lama belum tentu menciptkan komitmen organisasi diri dari para pegawai PDAM
Tirtanadi Pusat Kota Medan karena masa kerja yang lama belum tentu dapat menciptkan komitmen organisasi.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu Triyaningsi 2014, Kartika 2014, dan Susilowati 2011, seluruhnya menyatakan bahwa komitmen
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja.
4.6.2 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja
Menurut Irawati 2006:2, disiplin merupakan suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang telah ditetapkan. Disiplin
ditumbuhkan agar terjadi kepatuhan terhadap aturan dan juga tumbuhnya ketertiban dan efisiensi. Menurut Irawati 2006:2, terdapat 2 jenis disiplin yang
sangat dominan dalam usaha menghasilkan barang dan jasa yaitu disiplin dalam hal waktu dan disiplin dalam hal kerja atau perbuatan. Keduanya merupakan
kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi.
Universitas Sumatera Utara
93 Menurut Kartika, dkk 2014:3, berpendapat bahwa kedisiplinan karyawan
adalah sifat seorang karyawan yang secara sadar mematuhi aturan dan peraturan organisasi tertentu. Pendapat lain diungkapkan oleh Rivai 2004:444 bahwa
“Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
prilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku. Menurut uji t-parsial bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Pusat Kota Medan. Hal ini diketahui dari jawaban responden yang dominan setuju pada
pernyataan mengenai disiplin kerja. Pernyataan mengenai disiplin kerja yang mendapat tanggapan cenderung setuju yang dominan 81,4 Responden adalah
“Karyawan akan mengikuti keteladanan yang ditunjukkan oleh pemimpin” hal ini dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai PDAM Tirtanandi Provinsi Sumatera
Pusat Kota Medan setuju bahwa pemimpin adalah orang yang tepat sebagai telandan dalam menciptkan kedisiplinan kerja sehingga mendorong prestasi kerja
pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Pusat Kota Medan. Namun ada sebagian karyawan yang cenderung tidak setuju dengan
pernyataan mengenai disiplin kerja. Pernyataan yang mendapat tanggapan cenderung tidak setuju yang paling dominan 24,1 Responden adalah “Balas
jasa penting bagi karyawan dalam bekerja di perusahaan” hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada sebagian pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera
Universitas Sumatera Utara
94 Utara Pusat Kota Medan yang menyatakan bahwa pemberian kompenasi balas
Jasa yang diberikan oleh PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan masih dianggap belum sesuai dengan yang diharapkan oleh para pegawai.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu Kartika 2014, Hasan 2014, dan Irawati 2006, seluruhnya menyatakan bahwa disiplin kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja.
Universitas Sumatera Utara
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel komitmen organisasi dan
variabel disiplin kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
Pusat Kota Medan. 2.
Berdasarkan Uji-t variabel komitmen organisasi dan variabel disiplin kerja masing-masing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Pusat Kota Medan.
3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R
2
menunjukkan bahwa hubungan antar variabel komitmen organisasi dan variabel disiplin kerja
memiliki hubungan yang erat terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Pusat Kota Medan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberi saran sebagai berikut :
1. Variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh secara postif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Pusat
Kota Medan. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai komitmen organisasi dapat dilihat bahwa masa jabatan atau masa kerja pegawai yang lama menurut
Universitas Sumatera Utara