41 berjalan lancar dan memberikan informasi yang akurat dan dapat digunakan oleh
pimpinan sebagai salah satu sumber pengambilan keputusan di masa mendatang.
2.1.3.4. Indikator Prestasi Kerja
Menurut Hartatik 2014:130, berikut ini adapun indikator dari prestasi kerja karyawan, yaitu:
1. Kesetiaan, penilai menilai kesetiaan pekerja terhadap pekerjaan, jabatan
dan organisasi. Kesetiaan ini ditunjukkan dari kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun luar pekerjaan.
2. Prestasi, penilai menilai hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang
dapat dihasilkan oleh karyawan dari deskripsi pekerjaan. 3.
Kejujuran, penilai menilai kejujuran dan melaksanakan tugasnya memenuhi perjanjian, baik bagi dirinya maupun terhadap orang lain.
4. Kedisiplinan, penilai menilai kedisiplinan karyawan dalam mematuhi
peraturan yang ada dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan.
5. Kreativitas, penilai menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan
kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga bekerja lebih berdaya dan berhasil guna.
6. Kerja sama, penilai menilai partisipasi dan kerja sama seorang karyawan,
baik vertikal maupun horizontal, di dalam maupun diluar pekerjaan. 7.
Kepemimpinan, penilai menilai kemampuan karyawan untuk memimpin, mempengaruhi, dan mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, wibawa dan
dapat memotivasi orang lain.
Universitas Sumatera Utara
42 8.
Kepribadian, penilai menilai sikap, perilaku, kesopanan, periang, disukai, memberi kesan menyenangkan, memperhatikan sikap yang baik, dan
penampilan yang simpatik serta wajar dari karyawan tersebut. 9.
Prakarsa, penilai menilai kemampuan berpikir seorang karyawan dengan didasarkan pada inisiatif untuk menganalisa, menilai, menciptakan,
memberikan alasan, mendapatkan kesimpulan dan membuat keputusan masalah yang dihadapi.
10. Tanggung
jawab, penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan kebijaksanaan, pekerjaan, hasil kerja, sarana
dan prasarana yang digunakan. Menurut Handoko dalam Suprihantiningrum dan Bodroastuti, 2008:5,
berikut ini ini adapun beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan, yaitu:
1. Motivasi
2. Kepuasan kerja
3. Tingkat stres
4. Kondisi fisik pekerjaan
5. Sistem kompensasi dan desain pekerjaan
Menurut Heidjrahman dan Suad Husnan dalam Sejati, 2012:5, faktor- faktor prestasi kerja yang perlu dinilai, sebagai berikut:
1. Kuantitas kerja, banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu kerja yang
ada, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat pekerajan dapat diselesaikan.
Universitas Sumatera Utara
43 2.
Kualitas kerja, mutu hasil kerja yang didasarkan pada standar yang ditetapkan. Biasanya diukur melalui ketepatan, ketelitian, keterampilan,
keberhasilan hasil kerja. 3.
Keandalan, dapat atau tidaknya karyawan diandalkan adalah kemampuan untuk memenuhi atau mengikuti instruksi, inisiatif, hati-hati, kerajinan,
dan kerja sama. 4.
Inisiatif, kemampuan untuk mengenali masalah dan mengambil tindakan korektif, memberikan saran-saran untuk peningkatan dan menerima
tanggung jawab menyelesaikan. 5.
Kerajinan, kesediaan untuk melakukan tugas tanpa adanya paksanaan dan juga yang bersifat rutin.
6. Sikap pegawai, perilaku terhadap organisasi kepada atasan dan teman
kerja. 7.
Kehadiran, keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai degnan waktu atau jam kerja yang telah ditentukan.
2.2. Penelitian Terdahulu
Berikut ini disajikan beberapa penelitian terdahulu yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan, seperti disajikan pada tabel di bawah
ini:
Universitas Sumatera Utara