Uji F Uji Simultan

61 c. Bila nilai DW dL berarti terjadi autokorelasi positif. d. Bila nilai DW 4 – dL berarti terjadi autokorelasi negatif. 3.9.4. Uji Hipotesis 3.9.4.1. Uji- t Uji Parsial Pada Uji pasial digunakan untuk menguji pengaruh komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap pretasi kerja karyawan dalam melakukan tugasnya pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. Berikut ini kriteria pengujian hipotesis secara parsial yaitu: H :b 1 =b 2 =0 artinya tidak terdapat pengaruh secara parsial komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap prestasi kerja pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan H a :b 1 ≠b 2 ≠0 artinya terdapat pengaruh secara parsial variabel komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap prestasi kerja pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel , kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial, yaitu: H diterima, bila t hitung t tabel pada Sig. t hitung α = 0,05. H a diterima, bila t hitung t tabel pada Sig. t hitung α = 0,05.

3.9.4.2. Uji F Uji Simultan

Pada Uji F digunakan untuk menguji hubunngan secara bersama-sama komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap prestasi kerja pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah: Universitas Sumatera Utara 62 H : b 1 =b 2 = 0 artinya tidak ada pengaruh secara bersama-sama variabel komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap pretasi kerja karyawan dalam melakukan tugasnya pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. H a : b 1 ≠b 2 ≠0 artinya adanya pengaruh secara bersama-sama variabel komitmen organisasional dan disiplin kerja pegawai terhadap pretasi kerja karyawan dalam melakukan tugasnya pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. Pengujian secara simultan dengan cara membandingkan nilai F hitung dan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan α = 95 0,95. Kriteria pengujian untuk uji simultan, yaitu: Bila F hitung F tabel , maka Ha diterima pada Sig.F hitung α = 0,05. Berarti secara statistik semua variabel independen komitmen organisasional dan disiplin kerja terhadap variabel dependen prestasi kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. Bila F hitung F tabel , maka Ho diterima pada Sig.F hitung α = 0,05. Berarti secara statistik statistik semua variabel independen komitmen organisasional dan disiplin kerja tidak mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen prestasi kerja pegawai. Universitas Sumatera Utara 63 3.9.4.3.Uji R 2 Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi untuk mengukur kemampuan variabel independen komitmen organisasional dan disiplin kerja mampu menjelaskan variabel dependen prestasi kerja karyawan Nilai koefisien determinasi yang digunakan yaitu adjusted R 2 . Berikut ini pedomanuntuk menginterpretasikan hasil koefisien determinasi, yaitu: Tabel 3.3 Koefisien Determinasi No Nilai Koefisien Determinasi 1 0,00 - 0,199 sangat rendah 2 0,20 - 0,399 rendah 3 0,40 - 0,599 sedang 4 0,60 - 0,799 kuat 5 0,80 - 1,000 sangat kuat Sumber : Priyatno 2013 Universitas Sumatera Utara 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PDAM Provinsi Sumatera Utara DAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 September 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih. Pembangunan ini dilakukan oleh Hendrik Cornelius Van Den Honert selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen Maatschappij dan Charles Marie Hernkenrath selaku Direktur Deli Spoorweg Maatschappij. Kantor Pusat dari perusahaan air bersih ini berada di Amsterdam Belanda. Pada saat itu air yang diambil dari sumber utama mata air Rumah Sumbul di Sibolangit dengan kapasitas 3000 m3hari. Air tersebut ditransmisikan ke Reservoir Menara yang memiliki kapasitas 1200 m3 yang terletak di Jl. Kapitan sekarang kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Reservoir ini memiliki ketinggian 42 m dari permukaan tanah. Reservoir ini dibuat dari besi dengan diameter 14 m. Setelah kemerdekaan Indonesia, perusahaan ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Perda Sumatera Utara No 11 tahun 1979, status perusahaan diubah menjadi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sejak tahun 1991 PDAM Tirtanadi ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah Kota Medan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan.

20 105 92

Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara

5 68 85

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan

0 26 1

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 10

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 40

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

0 0 4