PT Kalbe Farma Tbk KLBF PT Ace Hardware Indonesia Tbk ACES

71

22. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk KREN

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk adalah perseroan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI, dengan kode transaksi KREN. Perseroan ini didirikan pada tahun 1999, dan memperoleh status hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No- 19958.HT.01.01.th.99 dan diumumkan dalam Lembaran Negara No. 5, dengan Tambahan Lembaran Negara No. 559 tertanggal 15 Januari 2002. PT Kresna Graha Sekurindo telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-01PMPEE2000 tertanggal 28 Februari 2000 dan menjadi anggota Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia. Stock split dilakukan oleh perseroan dalam rangka peningkatan perdagangan saham dan memperluas penyebaran kepemilikan serta distribusi saham di Bursa Efek Indonesia. Stock split dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2012 dengan rasio 1 : 4. Nilai harga saham telah disesuaikan berdasarkan perhitungan rasio stock split yang telah dilakukan dengan merubah nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 25 setiap lembar sahamnya.

23. PT Kalbe Farma Tbk KLBF

PT Kalbe Farma Tbk merupakan perseroan yang bergerak di bidang farmasi, perdagangan, dan perwakilan. Sejarah Kalbe Farma diawali dari garasi pendiri perseroan tahun 1966 sebagai perusahaan produk kesehatan dengan prinsip-prinsip dasar: inovasi, merek yang kuat dan manajemen prima. Melalui Universitas Sumatera Utara 72 proses pertumbuhan organik, penggabungan usaha dan akuisisi, kegiatan usaha Kalbe berkembang meliputi 22 anak perusahaan, dalam empat kelompok divisi usaha: divisi obat resep dengan kontribusi sebesar 24 terhadap pendapatan total, divisi produk kesehatan dengan kontribusi 16, divisi nutrisi dengan kontribusi 22, serta divisi distribusi dan logistik dengan kontribusi 38. Pada tahun 2012, perseroan melakukan akusisi 100 saham PT Hale International, produsen minuman kesehatan, untuk terus memperkuat posisi Kalbe di pasar Indonesia yang terus berkembang. Dengan pedoman “Panca Sradha Kalbe” sebagai nilai dasar perseroan, Kalbe berhasil meraih pertumbuhan yang solid dan mencatatkan sebagai perusahaan publik pada tanggal 30 Juli 1991 di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham KLBF. Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1 : 5 dari Rp 50 menjadi Rp 10 pada tanggal 2 Oktober 2012. Jumlah saham meningkat dari 10.156.014.422 menjadi 50.780.072.110 setelah pemecahan nilai nominal saham.

24. PT Ace Hardware Indonesia Tbk ACES

Ketika gerai Ace Hardware yang pertama dibuka pada tahun 1996 di Karawaci, Tangerang, Jawa Barat, Ace Hardware Indonesia atau AHI telah mengukuhkan keberadaannya dalam bisnis home improvement dan lifestyle. Sejak itu, budaya AHI dibangun dengan tujuan utama menawarkan berbagai macam produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, yang didukung oleh layanan terpadu dari tim yang profesional. Tujuan yang tercermin dalam misi perseroan ini Universitas Sumatera Utara 73 tetap bertahan sampai hari ini dan menuntun AHI dalam upaya ekspansi bisnis agar lebih dekat dengan pelanggan. Harga saham perseroan yang tercatat sebesar Rp 4.100 pada akhir tahun 2011 terus meningkat menjadi Rp 810 setara dengan Rp8.100 sebelum pemecahan sahamstock split atau meningkat sebesar 97,6. Di tahun 2012, Perseroan melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham yang berlaku efektif sejak 2 November 2012, dengan rasio 1:10 yang membuat nilai Rp 100 menjadi Rp10. Tujuannya adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan memperluas kepemilikan saham.

25. PT Japfa Comfeed Tbk JPFA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 156 121

Analisa pengaruh risiko sistematis, likuditas, dan stock split terhadap return saham

0 10 120

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM YANG DIUKUR DENGAN BID-ASK SPREAD DENGAN MEMBANDINGKAN SEBELUM DAN SETELAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 1 30

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6