73 tetap bertahan sampai hari ini dan menuntun AHI dalam upaya ekspansi bisnis
agar lebih dekat dengan pelanggan. Harga saham perseroan yang tercatat sebesar Rp 4.100 pada akhir tahun
2011 terus meningkat menjadi Rp 810 setara dengan Rp8.100 sebelum pemecahan sahamstock split atau meningkat sebesar 97,6. Di tahun 2012,
Perseroan melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham yang berlaku efektif sejak 2 November 2012, dengan rasio 1:10 yang membuat nilai Rp 100
menjadi Rp10. Tujuannya adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan memperluas kepemilikan saham.
25. PT Japfa Comfeed Tbk JPFA
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 18 Januari 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory, Ltd berdasarkan Akta No.59 di
hadapan Notaris Djojo Muljadi, SH. Perseroan memulai produksi komersial pada tahun 1971 dengan produk utama pellet kopra. Dalam rangka memperkuat
struktur permodalan, pada tahun 1989 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Selanjutnya mengikuti sukses pencatatan
saham tersebut pada tahun 1990 perseroan melakukan konsolidasi usaha dengan mengakuisisi empat perusahaan pakan ternak. Sejak saat itu nama PT Java
Pelletizing Factory Ltd berubah menjadi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Seiring dengan perbaikan kinerja perseroan dari tahun ke tahun dan
memperhatikan harga saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu serta agar hasil kinerja perseroan dapat
dinikmati oleh lebih banyak pemegang saham publik, maka perseroan melakukan
Universitas Sumatera Utara
74 pemecahan nilai nominal saham stock split di tahun 2013. Stock Split tersebut
telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan tanggal 20 Maret 2013 dengan rasio pemecahan saham 1:5 satu banding
lima. Dengan stock split ini diharapkan saham perseroan dapat lebih dijangkau oleh investor sehingga likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI meningkat.
26. PT Summarecon Agung Tbk SMRA
PT Summarecon Agung Tbk didirikan pada tanggal 26 November 1975 dan berkantor pusat di Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42
Jakarta. Bidang usaha perseroan ini meliputi pengembang dan pengelola properti yang terdiri dari properti hunian dan komersial untuk dijual, mengelola properti
untuk disewakan, dan penyedia fasilitas klub rekreasi. Pada tanggal 7 Mei 1990 perseroan melakukan pencatatan saham perdana
sejumlah 6.667.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Harga saham perdana Rp 6.800 per lembar saham. Setelah melakukan penawaran saham
perdana, maka PT Summarecon Agung Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten SMRA.
27. PT Arwana Citra Mulia Tbk ARNA