93
Tabel 4.10 Uji Wilcoxon Test Statistics
Test Statistics
a
Setelah Stock Split - Sebelum Stock Split
Z -0,928
b
Asymp. Sig. 2-tailed
0,354 a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan hasil dari perhitungan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test, diperoleh nilai Z sebesar -0,928 dan Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,354. Dengan
hasil Asymp. Sig. 0,108 lebih besar dari α 0,05, maka hasil pengujian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham yang diproksikan
dengan capital gain sebelum dan setelah dilakukan stock split. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan, yakni menerima H
yang artinya tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan setelah
melakukan stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Bid Ask Spread
Tabel 4.11 Hasil Paired Samples Statistics pada Uji Paired Sample t-Test
Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum
0,0295647 37 0,01531861
0,00251836 Setelah
0,0405101 37 0,02111414
0,00347114
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
94 Pada tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata bid ask spread secara
umum pada saat sebelum dan setelah stock split naik dari 0,0295647 menjadi 0,0405101. Standar deviasi yang menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam
data sebelum dan setelah stock split adalah 0,01531861 dan 0,02111414 dan standard error mean sebelum dan sesudah stock split adalah 0,00251836 dan
0,00347114. Standard error mean menggambarkan sebaran rata-rata sampel terhadap rata-rata dari rata-rata keseluruhan kemungkinan sampel.
Tabel 4.12 Hasil Paired Samples Correlations pada Uji Paired Sample t-Test
Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Sebelum Setelah
37 0,088
0,606
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan bid ask spread pada saat sebelum dan setelah dilakukannya stock split. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai Sig sebesa r 0,606 lebih besar dari tingkat α 0,05. Nilai
korelasi yang diperoleh sebesar 0,088. Hal ini mengindikasikan bahwa kekuatan korelasi bid ask spread sebelum dan setelah dilakukannya stock split sangat
rendah.
Universitas Sumatera Utara
95
Tabel 4.13 Uji Paired Sample t-Test Rata-rata Bid Ask Spread
Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig.
2-tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum
– Setelah
-0,01094539 0,02497665 0,00410614 -0,01927301
-0,00261776 -2,666
36 0,011
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai signifikansi rata-rata bid ask spread sebelum dan setelah stock split setelah diuji dengan menggunakan paired sample
t-test diperoleh sebesar 0,011. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai taraf nyata yang telah ditetapkan yakni sebesar 5 atau 0,05. Hal ini mengindikasikan
bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan pada bid ask spread sebelum dan setelah dilakukannya aksi korporasi stock split.
4.3 Pembahasan
1. Likuiditas Saham Sebelum dan Setelah Stock Split
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis likuiditas saham yang diproksikan dengan Trading Volume Activity TVA melalui Uji Wilcoxon Signed Ranks,
diperoleh nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,108. Nilai signifikansi ini lebih besar dari nilai α 0,108 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan
pada Trading Volume Activity TVA sebelum dan setelah dilakukannya stock split. Trading range theory yang berpandangan bahwa peristiwa stock split
menyebabkan harga saham menjadi turun akan menarik minat para investor untuk
Universitas Sumatera Utara