62
10. PT Malindo Feedmil Tbk MAIN
PT Malindo Feedmil Tbk merupakan perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bisnis produksi pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam ras
pedaging induk, ras pedaging komersial, ras petelur, dan anak ayam berusia satu hari. Malindo didirikan sesuai UU PMA No 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta
Notaris No 17 dibuat oleh Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya SH, Notaris Publik, tanggal 10 Juni 1997. Kantor pusat beralamat di Komplek Golden Plaza, Blok G
No 17-22, Jalan RS Fatmawati No 15, Jakarta Selatan, Indonesia. Pabrik pakan berlokasi di Cakung Jakarta Timur, Cikande Serang, Banten, dan Gresik Jawa
Timur. Perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
yang kini disebut Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Februari 2006. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pencatatan awal adalah sebesar
339.000.000 lembar saham. Pada tanggal 28 April 2011 perusahaan menyetujui stock split satu untuk lima. Dengan demikian, modal dasar meningkat menjadi
2.929.340.800 pada tahun 2011 dari sebelumnya 585.868.160 pada tahun 2010, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi
1.695.000.000 pada tahun 2011 dari 339.000.000 pada tahun 2010.
11. PT Astra Otopart Tbk AUTO
PT Astra Otoparts Tbk Astra Otoparts adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku
cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976,
Universitas Sumatera Utara
63 yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi. Setelah
mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama perusahaan, akhirnya pada tahun 1997 berganti menjadi PT Astra Otoparts dan pada tahun 1998 mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia dengan kode transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik
dengan nama PT Astra Otoparts Tbk. Selama 5 tahun terakhir Astra Otoparts telah membukukan kinerja
keuangan yang solid, diantaranya ditandai dengan rata-rata pertumbuhan penjualan tahunan yang baik sebesar 17 serta keuntungan bersih di atas Rp 1
triliun pada 2 tahun terakhir, yang mengindikasikan suatu peningkatan kinerja yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan profil keuangan yang sehat dan
portofolio bisnis yang beragam, Astra Otoparts akan terus bertumbuh menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia.
12. PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk Perseroan didirikan pada tanggal 15 Juni 1971 dengan nama PT Multi Investments Limited. Pada awalnya, kegiatan
utama Perseroan adalah sebagai pengembang real estate. Proyek –proyek awal
antara lain adalah “Kuningan Raya”, sebuah kawasan pemukiman dan bisnis yang terletak
di daerah “Segitiga Emas” Jakarta Selatan, dan Glodok Plaza, salah satu pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia yang terletak di kawasan
komersial di Jakarta Barat. Pada tahun 1995 Perseroan mengubah namanya menjadi PT Surya
Semesta Internusa Tbk, nama yang sekarang dengan tujuan untuk mencerminkan
Universitas Sumatera Utara
64 strategi Perseroan yang lebih luas, dan pada 27 Maret 1997 Perseroan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 5 Maret 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham dari Ketua BAPEPAM No. S- 306PM1997 untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana sebanyak
135.000.000 saham kepada masyarakat, dengan nilai nominal Rp 500 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 975 per saham.
13. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk JTPE