61 akhir 2011 melonjak menjadi Rp 2,52 triliun dari Rp 1,05 triliun tahun
sebelumnya.
9. PT Pan Brothers Tbk PBRX
Didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980, Pan Brothers bergerak di bidang industri apparel dengan memproduksi berbagai jenis pakaian-jadi dan berkantor
pusat di Tangerang. Saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat di tahun 1990 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 16 Agustus
1990. Sampai 31 Desember 2011 Perseroan memiliki dua anak perusahaan PT. Pancaprima Ekabrothers dan PT. Hollit International.
Perseroan telah melaksanakan PUT II yang berakhir tanggal 19 Januari 2011 untuk sebanyak 320.525.000 saham biasa baru atas nama dengan nilai
nominal Rp. 100,- setiap saham dengan harga Rp. 1.350,- setiap saham atau sebanyak Rp. 432.708.750.000,-. Perseroan melakukan pemecahan nominal
saham berdasarkan Akte No 43, dari Notaris Fathiah Helmy SH, notaris di Jakarta pada Rapat Umum Pemgegang Saham Luar Biasa tanggal 13 Mei 2011.
Pemecahan nominal saham dari Rp. 100,- per lembar saham menjadi Rp. 25,- per lembar saham. Jumlah saham setelah pemecahan saham ini menjadikan jumlah
saham beredar dan ditempatkan Perseroan per tanggal 13 Mei 2011 dari 765.965.000 lembar menjadi 3.063.860.000 lembar. Pemecahan ini juga termasuk
menambah jumlah Waran Seri I dari 106.841.640 lembar menjadi 427.366.560 lembar dengan harga Rp. 400,- per lembar.
Universitas Sumatera Utara
62
10. PT Malindo Feedmil Tbk MAIN
PT Malindo Feedmil Tbk merupakan perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bisnis produksi pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam ras
pedaging induk, ras pedaging komersial, ras petelur, dan anak ayam berusia satu hari. Malindo didirikan sesuai UU PMA No 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta
Notaris No 17 dibuat oleh Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya SH, Notaris Publik, tanggal 10 Juni 1997. Kantor pusat beralamat di Komplek Golden Plaza, Blok G
No 17-22, Jalan RS Fatmawati No 15, Jakarta Selatan, Indonesia. Pabrik pakan berlokasi di Cakung Jakarta Timur, Cikande Serang, Banten, dan Gresik Jawa
Timur. Perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
yang kini disebut Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Februari 2006. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pencatatan awal adalah sebesar
339.000.000 lembar saham. Pada tanggal 28 April 2011 perusahaan menyetujui stock split satu untuk lima. Dengan demikian, modal dasar meningkat menjadi
2.929.340.800 pada tahun 2011 dari sebelumnya 585.868.160 pada tahun 2010, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi
1.695.000.000 pada tahun 2011 dari 339.000.000 pada tahun 2010.
11. PT Astra Otopart Tbk AUTO