58
5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berdiri pada tanggal 18 Desember 1968 berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 1968. Perusahaan ini berkantor pusat
di Gedung BRI I Jl. Jend Sudirman Kav. 44 – 46 Jakarta. BRI telah menerbitkan
dua jenis saham yaitu Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. Saham Seri A Dwiwarna diterbitkan dan dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tidak
dapat dipindahtangankan kepada siapapun. Sesuai Pernyataan Pendaftaran efektif yang dikeluarkan oleh Bapepam
Surat Ketua Bapepam No. S-2646PM2003 tanggal 31 Oktober 2003 BRI melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 2.047.060.000 Saham
Biasa Atas Nama Seri B yang merupakan saham divestasi Negara Republik Indonesia dan sejumlah 1.764.705.000 Saham Biasa Atas Nama Seri B baru yang
dikeluarkan dari portepel, dengan nilai nominal Rp500,00. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan pada tanggal 10 November 2003, dan
dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
6. PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
Sejarah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal 105 tahun yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons Crosfield Plc, perusahaan
perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Perkebunan London- Sumatra, yang kemudian lebih dikenal dengan
nama “Lonsum”, berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia, dengan lebih dari
100.000 hektar perkebunan kelapa sawit, karet, kakao dan teh di empat pulau terbesar di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
59 Di tahun 1994, Harrisons Crosfield menjual seluruh kepemilikan
sahamnya di Lonsum kepada PT Pan London Sumatra Plantations PPLS, yang kemudian mencatatkan Lonsum sebagai perusahaan publik melalui pencatatan
saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996. Pada bulan Oktober 2007, Indofood Agri Resources Ltd IndoAgri, anak perusahaan PT Indofood
Sukses Makmur Tbk di bidang agribisnis, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan melalui anak perusahaannya di Indonesia, PT Salim Ivomas Pratama
Tbk SIMP, sehingga Perseroan menjadi bagian dari Grup Indofood Grup. Di bulan Desember 2010, IndoAgri melepaskan 8 kepemilikannya di Lonsum,
dimana 3,1 dijual ke SIMP. Pelepasan kepemilikan ini telah meningkatkan porsi saham bagi investor publik menjadi sebesar 40,5 dari 35,6.
Penawaran Umum Perdana sebesar 38.800.000 saham dengan jumlah saham ditempatkan dan beredar sebesar 202.338.872 dengan nilai nominal Rp500
per saham. Pada tahun 2011 pemecahan nilai nominal per saham dari Rp500 menjadi Rp100. Jumlah saham yang ditempatkan dan beredar meningkat menjadi
6.822.863.965 saham.
7. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN