commit to user 15
15
b.  Media Pembelajaran 1
Pengertian Media Pembelajaran
Kata  media  berasal  dari  bahasa  Latin  medius  yang  secara  harfiah  berarti “tengah, perantara” atau pengantar”. Media pembelajaran pada umumnya diartikan
secara sempit terutama hanya memperhatikan dua unsur yakni alat dan bahan. Menurut Gerlach  Ely 1971 dalam Arsyad A. 2010: 3 mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun  kondisi  yang  membuat  siswa  mampu  memperoleh  pengetahuan,
ketrampilan,  atau  sikap.  Dalam  pengertian  ini  guru,  buku  teks,  dan  lingkungan sekolah merupakan media bagi  siswa mendapatkan apa  yang selayaknya  didapatkan
dibangku  sekolah  yaitu  pengetahuan,  ketrampilan  dan  sikap  atau  tingkah  laku. Hamidjojo dalam Arsyad A. 2010: 4 memberi batasan media sebagai semua bentuk
perantara  yang  digunakan  oleh  manusia  untuk  menyampaikan  atau  menyebar  ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.
Gagne memberikan pengertian bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar Arief S. Sadiman
et al, 1996: 6. Media pembelajaran sangat berguna, sebagai alat atau perantara untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal bagi siswa, baik itu tentang pengetahuan, skill
atau  ketrampilan,  dan  sikap  atau  tingkah  laku.  Oleh  sebab  itu,  mengingat  media sangat  bermanfaat  bagi  manusia  atau  disini  lebih  spesifiknya  bagi  siswa  hendaknya
para  guru  bisa  memanfaatkan  atau  menggunakanya  untuk  sesuatu  yang  lebih  baik. Diharapkan media digunakan dengan positif dan tidak menyimpang dari koridor atau
sesuatu  yang  sudah  jadi  acuan,  dengan  demikian  kegiatan  belajar  mengajar  lebih bermutu.
2  Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut  Arsyad  A.  2010:  7  ada  tiga  tingkatan  utama  modus  belajar,  yaitu pengalaman  langsung  enactive,  pengalaman  piktorialgambar  iconic  dan
pengalarnan abstrak symbolik. Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya
commit to user 16
16 arti  kata  simpul  dipahami  dengan  Iangsung  rnembuat  simpul.  Pada  tingkatan
kedua iconic, kata simpul dipelajari dari gambar, lukisan, foto atau film. Meskipun
siswa  belum  pernah  mengikat  tali  untuk  membuat  simpul  mereka  dapat mempelajari  dan  memahaminya  dari  gambar,  lukisan,  foto,  atau  film.  Selanjutnya
pada tingkatan simbol, siswa membaca atau mendengar kata “simpul” dan mencoba
mencocokannya  dengan  pengalamannya  membuat “simpul”.  Ketiga  tingkat
pengalaman  ini  saling  berinteraksi  dalam  upaya  memperoleh  pengalaman
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baru.
Salah  satu  gambaran  yang  paling  banyak  dijadikan  acuan  sebagai  landasan teori  penggunaan  media  dalam  proses  belajar  adalah  Dales  Cone  of  Experience
Kerucut Pengalaman Dale Dale 1969 dalam Molenda 2005: 12.
Gambar  1  .  Konsep  Brunner  Dalam  Pembelajaran  Melalui  Pengalaman  Langsung, Gambar  dan  abstrak  dengan  Acuan  Kerucut  Pengalaman  Edgar  Gale,  1966
Molenda, 2001: 16 Lamban
g Lambang
Visual Gambar Diam
Rekaman radio Televisi
Pameran Karyawisata
Demonstrasi Dramatisasi
Benda TiruanPengamatan Pengalaman Langsung
commit to user 17
17
3  Jenis Media Pembelajaran
Salah satu ciri dari media pembelajaran yaitu bahwa media mengandung dan membawa  pesan  atau  informasi  kepada  penerima  yaitu  siswa.  Media  pembelajaran
disiapkan  untuk  memenuhi  kebutuhan  belajar  dan  kemampuan  siswa,  serta  siswa dapat aktif dalam proses belajar mengajar.
Media mengikuti  taksonomi  Lehsin,  dan kawan-kawan 1992 dalam Arsyad A 2010: 81-97 dibagi menjadi :
a. Media berbasis manusia  yaitu  guru, instruktur, tutor, kegiatan kelompok
dan lain-lain; b.
Media berbasis cetakan buku penuntun, buku kerjalatihan dan lembaran lepas;
c. Media  berbasis  visual  buku,  chart.  grafik,  peta,  figurgambar.
transparansi, film bingkai atau .slide; d.
Media  berbasis  audio  -  visual  video,  tape,  slide  bersama  tape,  televisi, media berbasis komputer pengajaran dengan bantuan komputer dan video
interaktif .
Molenda 2005: 8 membagi media menjadi 6 tipe yaitu : a.
Media  berbasis  teks.  Teks  ditampilkan  dalam  beberapa  format  yaitu poster, teks di papan tulis, teks di layar komputer dll;
b. Media  berbasis  audio  media  pembelajaran  yang  dapat  didengar  baik
secara langsung maupun rekaman, yaitu suara orang, musik, suara mesin- mesin dll;
c. Media  berbasis  visual  yaitu  poster,  gambar  di  papan  tulis,gambar  atau
grafik di buku, foto, kartun dll; d.
Media  gerak  l  motion  media  media  yang  menunjukkan  gerakan  - gerakan sebagai contoh video-tape, animasi dll;
e. Media  yang  berbasis  pada  model  real  manipulative  object  yang  dapat
disentuh dan dipegang siswa; f.
Media berbasis manusia yaitu guru, istruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok dll.
4  Kriteria Pemilihan Media Model
Pemilihan  cara  atau  tehnik  penyajian  dalam  suatu  pembelajaran  lazimnya berdasarkan pada pengajar dan pembelajar, tujuan pembelajaran, situasi, fasilitas, dan
kemampuann professional pengajar. Selanjutnya Arsyad A 2010: 75-76 mengatakan
commit to user 18
18 bahwa ada enam kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media pembelajaran,
yaitu: a.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional  yang  telah  ditetapkan  yang  secara  umum  mengacu  pada
salah  satu  atau  gabungan  dari  dua  atau  tiga  ranah  kognitif,  afektif  dan psikimotor.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip
atau generalisasi. c.
Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tersedia waktu, dana atau sumber daya lainnya untuk memproduksi tidak perlu dipaksakan.
d. Guru terampil menggunakannya.
e. Pengelompokkan  sasaran.  Ada  media  yang  tepat  untuk  jenis  kelompok
besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan. f.
Mutu  teknis.  Penbembangan  visual  baik  gambar  maupun  fotograf  harus memenuhi persayaratan teknis tertentu.
c.  Partisipasi