Prosedur Penelitian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

commit to user 43 43 1. Wawancara Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan bagaimanakah respon atau hasil yang timbul dari proses pembelajaran tersebut. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin dimana pewawancara memberikan pertanyaan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, namun cara menyampaikan pertanyaan tersebut tergantung pada kebijaksanaan pewawancara. 2. Observasi Observasi dilaksanakan kolabarasi antara peneliti dan guru. Yaitu dengan melaksanakan, mengamati, mengidentifikasi, dan mencatat apa kekurangan dan kelebihan dalam proses pembelajaran. Kegunaan dari observasi adalah bisa mengetahui kendala apa yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan demikian bisa diketahui juga apa solusinya, oleh sebab itu observasi sangat berguna untuk peningkatan hasil belajar siswa secara tidak langsung. 3. Dokumentasi Pengambilan data dengan mendokumentasikan proses kegiatan penelitian maupun kegiatan lain yang mendukung. Dokumentasi yang digunakan berupa gambar atau foto proses belajar mengajar dan dokumentasi dilakukan untuk memberikan gambaran dalam proses penelitian 4. Tes Tes merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Tes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam proses berjalannya penelitian dari awal sampai akhir secara urut. Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan antara lain : commit to user 44 44 1. Tahap Pengenalan Masalah Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah : a. Mengidentifikasi masalah b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu pada teori-teori yang relevan 2. Tahap Persiapan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi : a. Penyusunan jadwal penelitian b. Penyusunan bentuk tindakan yang sesuai dalam bentuk RPP c. Penyusunan soal evaluasi 3. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu : siklus I dan siklus II.. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta tahap analisis dan refleksi. 4. Tahap Implementasi Tindakan Dalam tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dengan menerapkan model ASSURE, yakni untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran akuntansi dasar sehingga meningkatkan prestasi belajar akuntansi dasar siswa. Hal ini diukur dari tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelas, pengoperasian media pembelajaran dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hipotesis tindakan ini dimaksudkan untuk menguji kebenarannya melalui tindakan yang telah direncanakan. 5. Tahap observasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar dibawah bimbingan guru. Pengamatan dapat dilakukan secara beiringan bahkan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Semua hal yang berkaitan dengan hal diatas perlu dikumpulkan dengan sebaik-baiknya. commit to user 45 45 6. Tahap refleksi Pada tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan, kemudian bersama dengan guru pelaksana mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dalam hal ini, guru pelaksana merefleksikan pengalamannya kepada peneliti yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan. 7. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian konsep atau teoritis.

G. Proses Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

Penerapan metode pembelajaran drill dan pemberian tugas untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas xi ilmu pengetahuan sosial 2 SMA Negeri 02 Karanganyar Tahun pelajaran 2009 2010

0 5 85

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 158

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 9

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kelengkapan Sumber Belajar Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

PENGARUH SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI: Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 2011/2012.

8 46 69

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 13