commit to user 43
43 1.
Wawancara Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan siswa mengenai proses
pembelajaran yang selama ini dilakukan dan bagaimanakah respon atau hasil yang timbul dari proses pembelajaran tersebut. Jenis wawancara yang digunakan
adalah wawancara bebas terpimpin dimana pewawancara memberikan pertanyaan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, namun cara menyampaikan
pertanyaan tersebut tergantung pada kebijaksanaan pewawancara. 2.
Observasi Observasi dilaksanakan kolabarasi antara peneliti dan guru. Yaitu dengan
melaksanakan, mengamati, mengidentifikasi, dan mencatat apa kekurangan dan kelebihan dalam proses pembelajaran. Kegunaan dari observasi adalah bisa
mengetahui kendala apa yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan demikian bisa diketahui juga apa solusinya, oleh sebab itu observasi
sangat berguna untuk peningkatan hasil belajar siswa secara tidak langsung. 3.
Dokumentasi Pengambilan data dengan mendokumentasikan proses kegiatan penelitian
maupun kegiatan lain yang mendukung. Dokumentasi yang digunakan berupa gambar atau foto proses belajar mengajar dan dokumentasi dilakukan untuk
memberikan gambaran dalam proses penelitian 4.
Tes Tes merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengetahui hasil dari
penelitian yang telah dilakukan. Tes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam proses berjalannya penelitian dari awal sampai akhir secara urut. Prosedur penelitian
ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan antara lain :
commit to user 44
44 1.
Tahap Pengenalan Masalah Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah :
a. Mengidentifikasi masalah
b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu pada teori-teori
yang relevan 2.
Tahap Persiapan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi :
a. Penyusunan jadwal penelitian
b. Penyusunan bentuk tindakan yang sesuai dalam bentuk RPP
c. Penyusunan soal evaluasi
3. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu : siklus I dan siklus II.. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, serta tahap analisis dan refleksi. 4.
Tahap Implementasi Tindakan Dalam tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dengan menerapkan
model ASSURE, yakni untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran akuntansi dasar sehingga meningkatkan prestasi belajar akuntansi dasar siswa.
Hal ini diukur dari tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelas, pengoperasian media pembelajaran dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hipotesis tindakan ini
dimaksudkan untuk menguji kebenarannya melalui tindakan yang telah direncanakan.
5. Tahap observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar dibawah bimbingan guru.
Pengamatan dapat dilakukan secara beiringan bahkan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Semua hal yang berkaitan dengan hal diatas perlu
dikumpulkan dengan sebaik-baiknya.
commit to user 45
45 6.
Tahap refleksi Pada tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan,
kemudian bersama dengan guru pelaksana mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dalam hal ini, guru pelaksana merefleksikan pengalamannya
kepada peneliti yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan. 7.
Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi
masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian konsep atau teoritis.
G. Proses Penelitian