commit to user 6
6 pembelajaran kooperatif. Siswa sudah biasa dalam menggunakan media cetak
seperti buku atau teknologi berbasis computer seperti internet. 5.
Mendorong Partisipasi Siswa Require Learner Participation Langkah ke lima adalah mendorong partisipasi siswa. Supaya pembelajaran
berjalan efektif, harus ada partisipasi aktif dari siswa dalam proses pembelajaran. Harus ada keadaan yang mendukung siswa untuk berlatih
tentang pengetahuan atau ketrampilan dan menerima umpan balik sebelum dinilai secara formal. Latihan dengan menciptakan keadaan yang diperlukan
siswa untuk menilai diri sendiri, melalui pembelajaran lewat komputer, internet atau permainan kelompok. Umpan balik dapat dilakukan oleh guru,
komputer, siswa yang lain atau evaluasi diri sendiri. 6.
Evaluasi dan Perbaikan Evaluate and Revise Setelah proses pembelajaran, perlu dilakukan evaluasi dampak dari proses
pembelajaran dengan mengetahui keefektifan dan menilai hasil belajar siswa. Untuk mengetahui gambaran umum perlu mengevaluasi keseluruhan proses
belajar. Apakah tujuan belajar sudah tercapai; apakah metode, media dan teknologi yang dipakai sudah efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran,
apakah siswa sudah menguasai materi sesuai dengan tujuan belajar. Peneliti melakukan penelitian dengan menyajikan materi ajar menggunakan
Model Pembelajaran ASSURE yang mendukung antara materi, metode dan media. Dalam penelitian ini dengan pembelajaran Model ASSURE dengan harapan dapat
meningkatkan prestasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul :
“Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran AkuntansiDengan Model ASSURE
Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 20102011.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah dapat di identifikasikan sebagai berikut:
commit to user 7
7 1.
Guru masih monoton menggunakan model konvensional sehingga siswa kurang tertarik dengan pembalajaran akuntansi. Model pembelajaran apa yang dapat
diterapkan sebagai variasi untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran akuntansi?
2. Siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 4 kurang antusias terhadap mata
pelajaran Akuntansi. Apa yang menyebabkan siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran akuntansi?
3. Prestasihasil belajar siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 4 untuk mata
pelajaran Akuntansi belum maksimal. Belum memenuhi standar nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Akuntansi yaitu 75,00.
Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas, maka permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan prestasi belajar
dengan menggunakan model pembelajaran ASSURE pada mata pelajaran Akuntansi kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran
20102011. Agar tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti serta untuk
mendapatkan hasil penelitian yang lebih berguna, maka penelitian ini membatasi masalah sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi
Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui pengukuran dan penilaian terhadap penguasaan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh siswa melalui proses belajar mengajar. Sedangkan prestasi belajar akuntansi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai akhir penyajian materi
satuan pelajaran akuntansi yang diberikan dengan menggunakan model pembelajaran ASSURE.
commit to user 8
8 2.
Model Pembelajaran ASSURE Model ASSURE Analyze Learners, State Objectives, Select Methods Media and
Materials, Utilize Media and Materials, Require Learner Participation Evaluate and Review merupakan sebuah prosedur panduan untuk perencanaan dan
bimbingan pembelajaran yang mengkombinasikan antara materi, metode dan media. Selanjutnya dikatakan bahwa : The ASSURE Model, on the other hand, is
mean for the individual instructor to use when planing classroom use of media and technology. Model ASSURE dilain pihak berarti kebutuhan guru yang
merencanakan penggunaan media dan teknologi di dalam kelas.
D. Rumusan Masalah