commit to user 103
103
B. Pertemuan kedua
Hari  Tanggal : Selasa, 22 Februari 2011
Data Kelas                                     : Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 4 Surakarta Model Pembelajaran
: Pembelajaran Model ASSURE Jumlah Siswa
: 34 siswa Jenis
: Observasi mendalam
Deskripsi: Guru  mengawali  pembelajaran  dengan  memberi  salam,  kemudian
melakukan  presensi  pada  siswa  yang  mengikuti  pelajaran  tersebut.  Guru  sedikit mengingat
dan mengulang
tentang pertemuan
sebelumnya kemudian
mempersilahkan  siswa  berformasi  dalam  kelompoknya  pada  pertemuan sebelumnya serta mengumpulkan hasil kelompok dalam bentuk printout. Kegiatan
presentasi dan diskusi kelas dimulai. Presentasi dilaksanakan secara acak. Dimana salah  satu  kelompok  mempresentasikan  sementara  kelompok  lain  memperhatikan
dan  diberi  kesempatan  untuk  bertanya  ataupun  member  masukan.  Presentasi tersebut  dilaksanakan  disertai  dengan  media  LCD  dan  laptop  dalam  bentuk
powerpoint. Pertemuan  kali  ini  diharapkan  ada  5  kelompok  yang  presentasi.
Kesempatan pertama langsung digunakan oleh Kelompok 4 kemudian dilanjutkan oleh kelompok 7, 1, 5 dan 2. Kelompok lain memperhatikan dan diberi kesempatan
untuk bertanya atau memberi masukan. Guru mengarahkan proses presentasi supaya dapat  berjalan  dengan  lancer  dan  membenarkan  maupun  menambahi  materi-materi
yang  kurang  tepat  dan  kurang  lengkap  serta  memberikan  penilaian  proses  sesuai instrumen-instrumen  partisipasi  siswa  dalam  mengajukan  pertanyaan    ide  dan
menjawab  pertanyaan  dalam  diskusi  kelas.  Guru  dan  siswa  juga  bersama-sama mengevaluasi  penampilan  dari  kelompok  yang  telah  mempresentasikan  hasil
pekerjaannya.
commit to user 104
104 Refleksi:
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti berkolaborasi dengan guru  akuntansi  yang  berlangsung  pada  pertemuan  pertama  dan  kedua,
menunjukkan  bahwa  proses  belajar  mengajar  sudah  berjalan  dengan  cukup  baik meskipun  terdapat  kekurangan-kekurangan.  Kekurangan-kekurangan  tersebut
berasal  dari  pihak  siswa  maupun  dari  guru  sendiri.  Pada  saat  memulai  kegiatan pembelajaran,  guru  kurang  mampu  mengkondisikan  siswa  sehingga  pada  saat
diskusi berlangsung masih ada siswa yang melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu.  Selain  itu,  guru  kurang  memberi  motivasi  pada  siswa  yang  pasif  dan
cenderung  lebih  memperhatikan  siswa  yang  sedang  bertanya.  Dengan  demikian siswa-siswa  yang  kurang  aktif  cenderung  hanya  mendengarkan  diskusi  tanpa
memahami materi yang sedang didiskusikan. Sedangkan dari pihak siswa, kekurangan terletak pada belum aktifnya siswa
pada saat proses belajar mengajar berlangsung dikelas. Masih terdapat siswa yang kurang  memperhatikan  saat  guru  menjelaskan  materi  pelajaran.  Selain  itu,  pada
saat  guru  bertanya  seputar  materi  yang  kurang  dipahami,  hanya  beberapa  saja siswa  yang  bertanya.  Padahal  pada  saat  guru  bertanya  masih  banyak  siswa  yang
tidak bisamenjawabnya. Pada saat kegiatan diskusi kelompok sedang berlangsung, masih  terdapat  siswa  yang  tidak  memperhatikan  teman  mereka  yang  sedang
presentasi.  Masih  ada  siswa  yang  ramai  sendiri  dengan  teman  sebangkunya sehingga  pada  saat  dibuka  sesi  tanya  jawab,  hanya  ada  beberapa  siswa  yang
bertanya.
C. Pertemuan ketiga